The Darkness: Alexander Viorlete

2.5K 153 0
                                    

Kau bilang cinta itu kacau
Kau bilang kalau itu tak kan bisa
Kau tak ingin mencoba, tidak
Dan sayang, aku bukanlah orang asing
untuk patah hati dan rasa sakit
Selalu terbuang

_BTS_

Suasana sekolah heboh mendengar kedatangan putra pemilik sekolah, most wanted di sekolah bergengsi itu. pria yang dikatakan adalah murid cerdas yang disegani. Salah satu dari murid elit yang memiliki kelas khusus di lantai atas sekolah.

Mereka heboh namun tidak dengan sosok gadis berambut panjang terurai, gadis itu tidak peduli dengan berita menghebohkan itu dan memilih melangkah cepat menuju kelasnya melewati siswi yang berlari riang menuju arah berlawanan darinya, mereka ingin menyambut pria itu. Annara tidak seperti gadis-gadis itu karena ia tau jikapun ia kesana ia tak akan bertemu dengannya, hal itu adalah mustahil!!..

“hei! Araa, apa yang kau lakukan disini? Bukankah pemilik sekolah itu dekat denganmu kenapa kau tidak menyambutnya?”Anjani teman duduknya menatap Anna terkejut setelah melihat Anna muncul dari balik pintu dan duduk disebelahnya.

“banyak orang yang menyambutnya. Tidak penting apakah aku ada disana atau tidak untuk menyambut pria itu” suara santai Anna menyahuti Anjani membuat gadis itu terdiam lalu melotot syok pada objek langka yang memasuki kelas mereka dengan santai dan berjalan mendekati mereka.

“Troy wakil ketua kelas Elit disini” ekor mata cantik itu melihat Anjani yang bersuara pelan, dibelakangnya tampak berdiri murid kelas elit yang menatap Anna dingin, mata Anna yang focus kebuku melihat mereka lalu menatap kedepan, lebih tepatnya objek tatapan Anjani melihat tubuh tinggi tegap Troy yang kini berdiri dihadapan mereka.

Anna menutup buku tebal bacaannya setelah melihat sosok Troy “ada apa?”  ia terlihat ogah-ogahan.

“ketua Alex menunggumu Anaraa, ini perintah”

‘ini perintah’ Ana menghela nafas kecil mendengar perkataan Troy wakil ketua kelas elit ini, mata hijau tajamnya menatap seperti hendak menelan orang begitu saja. Dengan enggan Ana segera bangkit dengan wajah tanpa kepedulian. Terlihat jelas gadis itu terpaksa menerima perintah itu, Ia menyusun buku bacaannya yang tersebar dan segera mengikuti anggota kelas elit.

O(≧▽≦)O

Menyusuri koridor lantai tiga yang hanya dapat didatangi anak elit, Ana sebagai gadis biasa memiliki kehormatan menginjakan kaki dilantai tiga yang selalu diimpikan murid biasa. Sering kali Dicky ataupun Niki mengajaknya ketempat ini namun ditolaknya, dan kini ia harus menginjakkan kaki dan memasuki ruang kelas mewah yang dihuni pemuda-pemudi monster berbalut seragam putih gading layaknya malaikat.

Kelas elit yang menjadi impian setiap murid biasa, adalah sarang monster.

Mata Anna menangkap sosok pria tampan bermata dark red yang sedang berdiri, menyandarkan pundaknya kebingkai jendela, ia sibuk dengan pandangan matanya keluar jendela dimana terdapat taman bunga disana.

Alexander viorlete terakhir kali Anna melihatnya sebulan yang lalu sebelum ia keluar kota memenuhi undangan petemuan para pemimpin keluarga bangsawan.

Alexander viorlete dia pria yang sangat tampan, memiliki mata dark red nyaris hitam yang akan sangat menakutkan saat memadangi orang dengan tatapan dingin, rambutnya hitam panjang sebatas leher, memiliki senyuman maut penuh misteri, Anna selalu menghindarinya dan juga menyimpan sedikit keengganan saat harus bertemu pria itu.

Pria tampan yang dikagum-kagumi para siswi di sekolah ini, adalah bangsawan penghisap darah atau lebih dikenal Dracula or vampire, kelas elit yang dikagumi itu adalah sarang para bangsawan sepertinya tak terkecuali.

Kelas ini adalah sarang monster menurutku!!

“aku senang kau datang menyambutku, aku merindukanmu Ana” ucapnya pelan membalikkan tubuhnya dan kini menatap Anna dengan mata dark red tajamnya itu, untuk kesekian kalinya ia memandangi Anna dengan tatapan aneh dan misterius membuat Anna bingung harus mengartikan bagaimana tentang tatapan itu.

“aku tidak menyambutmu, aku datang atas paksaan Troy”  Anna berucap jujur, mendengar perkataannya itu Alexander diam namun tidak dengan pandangan tak percaya semua anggota kelas elit yang juga ikut mendengarkan ucapan Anna saat ini, meskipun sering kali mereka mendengar Anna berkata acuh pada Alexander namun mereka masih saja menatap tak percaya pada Anna setiap kali ia bersikap lancang pada pemimpin mereka itu.

Anna menatap lurus kearah Alexander yang juga balas menatapnya, mengabaikan tatapan tercengang penghuni kelas lainnya. Sudah sebulan dan Anna merasakan rindu pada pria itu. melihatnya mengingatkan Anna akan kejadian yang membuatnya menghindari pria itu.

Dahulu Anna selalu bersama Alexander, mengekorinya layaknya anak ayam. Anna sangat mengaguminya tak peduli dia monster malam atau apapun dia tetap mengaguminya dan mencintainya, namun rasa kagum dan cinta itu hilang karena apa yang dilakukan Alexander.

Menginjakkan  kaki di sekolah ini sebuah kenyataan pahit harus Anna terima ketika mata coklat cantiknya tak sengaja melihat Alexander bersama seorang gadis cantik, mereka berbagi darah* tepat didepan matanya. Mereka tak menyadari keberadaan Anna atau mungkin mereka menyadarinya namun tidak peduli, bahkan saat menjadi murid tahun pertama dia mengacuhkan Anna selama berbulan-bulan.

(Note: berbagi darah adalah cara seorang vampire memberikan darah bangsawan mereka pada seseorang vampire lainnya. Begitupun sebaliknya dan dilakukan oleh pria dan wanita. Terkadang hal itu dilakukan oleh pasangan)

Itu sangat menyedihkan bagi Anna, ia berusaha menarik perhatian Alexander namun diacuhkan sedemikian rupa seperti tidak ada harganya saja. Mengingat hal itu Anna hanya bisa terkekeh merasa bodoh pada saat itu, lebih parahnya saat itu ia menangis sendirian di sudut kamar meratapi kebodohan dan mempertanyakan kesalahan apa yang dirinya perbuat sehingga Alexander mengacuhkannya seperti itu.

Anna Selalu bertanya pada dirinya namun tidak mendapatkan jawaban apapun, nyatanya ia tidaklah memiliki salah namun Alex sengaja menghindari Anna dan menatap Anna sebagai orang asing. Miris.

Namun setahun kemudian setelah saling acuh mengacuhkan dan sama sekali tidak bertemu, dia muncul beserta rombongannya kedalam kelas Anna menemuinya dan mengajak Anna bicara dengannya diruangannya. Ini semakin aneh bagi Anna. Mengingat apa yang terjadi sebelumnya Anna hanya bisa menanggapinya dengan santai dan terdengar acuh, dan Alex tak mempermasalahkan itu.

Don't forget

👇👇 👇👇

and 💬

Publis: 18oktober2018
Revisi: 27april2019

Dracula's: The Darkness (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang