The Darkness: Kill Me!

1K 81 0
                                    


◌⑅●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌

Ruangan itu sunyi, anna masih tak bersuara ketika mendengar cerita itu, dia hanyalah wadah bagi jantung anaraa kekasih alex sesungguhnya. Ana memadangi alex dengan ekspresi terluka, air mata itu jatuh tanpa ia sadari.

Ana segera menghapus air matanya dan tertawa sumbang, “aku hanya pengganti dan wadah bagi ana?, berarti aku bukan berasal dari keluarga darah suci, aku gadis bodoh yang kecelakaan dan berada di dunia aneh ini” ana berdiri dan memegang kepalanya kebingungan diliriknya sekitar kastil yang berada didataran tinggi yang dikelilingi hutan lebat dan luas. Kilasan ingatan layaknya film mengalir dengan lancar dalam otaknya seperti sebuah film yang diputar ulang.

“dimana aku?” gumam ana lalu berbalik menatap alex dan juga teman2 alex yang berada diruangan itu, memilih diam tanpa kata. Kini pandangan  mata anna berubah asing dipenglihatan yang lain “aku ingat, namaku….namaku….. Mine..., kecelakaan itu yang membawaku kemari” anna kembali tertawa bodoh mengetahui nasibnya berada ditempat yang dipenuhi Dracula pembohong yang bersikap baik padanya karena jantung di dalam tubuhnya adalah milik anna, orang yang disayangi alex.

“Aku tidak percaya bahwa selama ini aku berperilaku seperti anna dan membuang Mine Smith” ana tampak kebingungan membuat dicky mendekati ana dan menatap gadis itu sedih, berulang kali dicky membuka mulutnya hendak berkata-kata namun urung ia lakukan.

“tidak!, kau selalu bersikap apa adanya, kau berbeda dengan ana. Kau lebih ramah dan baik padaku, kau selalu menang bermain kartu denganku. kau menerima kami sebagai Dracula saat para peduduk takut terhadap kami” dicky masih memadangi ana yang terdiam menatap kosong kearahnya dengan linangan air mata setelah mendengar apa yang ia ucapkan.

“tempatku bukan disini” anna menggeleng lemah masih menatap dicky lalu memandang pengikut setia alex yang berada dalam ruangan itu dengan pandangan jijik “ aku bukan ana!! Namaku bukan anaraa !!, sejak awal kalian membohongiku!!” teriaknya lalu berpaling menatap alex yang masih duduk diam dengan tenangnya “ Aku membencimu alex, aku salah mencintai pria sepertimu, aku salah” isakkan itu mengema dari mulut anna, anna menangis sesegukan dan menatap alex sendu dan juga terluka.

“bunuh, bunuh saja aku!!, aku benci berada disini…aku ketakutan”tangis pilu itu membuat dicky tertunduk tangannya gemetar ketakutan, suara, tangisan dan kata-kata itu mirip dengan ratapan ana saat ia menculik dan mengikat gadis itu, ana berjongkok dan meremas rambutnya frustasi.

“ana” ucap niki khawatir melihat keadaan gadis dihadapannya yang tampak kehilangan arah, bingung dan ketakutan. Karena mereka, karena kebohongan mereka dan menjadikan gadis itu sebagai annara membuat Anna atau Mine itu terluka dan sedih.

Anna masih menangis menatap alex, lalu kata-kata keluar dari mulutnya “aku akan membantumu” matanya nanar menatap alex yang masih berdiam diri di kursi, ana berlutut tepat dihadapan alex, membuat teman-teman alex terkejut melihat apa yang ana lakukan.

“tuan dracula…. Yang  sangat dihormati…” ucapannya itu mengindikasikan bahwa anna tidak lagi berhubungan atau mengenal alex. Dan tanpa ada yang menyadari bahwa mata dark red kelam itu beriak walau sekilas.

“hentikan, apa yang kau lakukan anna!!” troy tampak panic melihat ana berlutut dihadapan alex lalu matanya melirik alex dengan khawatir, kali ini anna menyakiti alex dengan kata-kata itu. anna mengabaikan troy dan masih menatap alex yang tidak menatapnya sama sekali.

“aku… akan membantumu membalaskan dendammu pada zero saudaramu demi kau dan anna, setelah itu bebaskan aku” alex tidak berkata apapun lagi matanya berkilat marah menatap anna lalu dengan cepat ia  menariknya kedalam pelukannya lalu mengigit leher gadis itu. semua yang berada dalam ruangan terkejut.

Menghilang dari kamar anna, alex muncul dalam kamarnya membawa anna yang pingsan dan membaringkan gadis itu keatas ranjang dengan lembut. Jemari ramping dan pucat itu menelusuri wajah anna, mengusap pipi lembab gadis itu dan mencium mata gadis itu dengan sayang. “kenapa kau tidak memberiku kesempatan untuk berbicara?” bisik alex menatap wajah manis anna tanpa daya.

“kenapa..., kenapa kau tidak juga menyadari perhatianku terhadapmu?” bisiknya lagi memeluk tubuh anna. “kau berbeda dengan annara. Aku tidak tahu siapa kau dan bagaimana kau muncul, kau lupa ingatan…” ucap alex seakan menjelaskan. Saat itu anna lupa ingatan, alex yang tak dapat menerima kepergian annara menamakan gadis itu dan menggantikan posisi annara sebagai anna gadis clan suci satu-satunya. Alex tau bahwa gadis yang menyandang nama anna bukanlah annara kekasihnya dan berpikir untuk menjadikan anna sebagai adik. Namun anna memandanginya dengan berbeda, ada cinta dimata itu dan alex tak berniat untuk menjalin hubungan sehingga ia menjauhi dan mengabaikan anna.

Namun perbuatannya itu menyakiti anna membuat gadis itu menjauhinya, dan alex tak tahu harus berbuat apa setelah menyadari bahwa ia juga mulai mencintai anna. Alex berusaha mengenyahkan namun cinta itu semakin dalam, sangat berbeda dengan yang ia rasakan saat mencintai annara.

Sedari dulu, alex tidak pernah menganggap anna sebagai annara. Ia sadar bahwa keduanya berbeda. Anna keras kepala, acuh dan pemalas sedangkan annara adalah gadis yang anggun, baik hati dan penurut. Keduanya sangat berbeda, kecuali jantung itu. jantung yang berada dalam diri anna.

“perkataanmu itu menyakitiku anna… sangat” bisik Alex mengingat ucapan anna yang membuatnya gelap mata dan mengigit leher gadis itu sebagai hukuman.

Anna selalu menyakitinya dengan perkataan acuh, namun ucapan anna mengenai ia yang harus membebaskannya membuat Alex geram dan tidak dapat menahan sikap dirinnya lagi. Ia tak ingin kehilangan orang yang ia cintai untuk kedua kalinya. Alex menangkup  wajahnya dengan satu tangan, matanya berkilat merah bagai darah menatap keluar jendela yang tiba-tiba hancur begitu saja ia tak dapat lagi membendung perasaan marahnya yang menumpuk.

Σ>―(〃°ω°〃)♡→

See you next chap

Dracula's: The Darkness (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang