Ceritakan semua kebohongan kecilmu yang manis
Semua tentang tempat gelap yang kau sembunyikan
Ceritakan semua masalahmu, buatlah itu jadi milikku◌⑅●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌
Aku hanya bisa terenyum penuh kemenangan saat melihat dicky mengerang kesal saat aku mengalahkannya, “ah!, hampir saja” desahnya, ia mendengus kesal melirikku sinis dan kembali menatap kartu yang sedang dipegangnya, wajahnya penuh coretan karena kalah dariku.
“hahaha!, kau tidak akan menang dariku Dicky Herthxen, sampai kapanpun” desisku pura-pura licik lalu memperlihatkan kartu king dihadapannya membuatnya bertambah frustasi.
“aku tidak akan kalah!!” teriaknya pantang menyerah berusaha menyemangati diri sedangkan aku tertawa jahat berusaha menjatuhkan mental siperiang itu.
“hoi, sedang apa kalian? Ayo kemari!!” troy berseru lantang dari balkon lantai atas melambai pada kami yang sedang duduk bersila memainkan kartu remi.
“tunggu bentar!!” teriak dicky lalu merapikan kartu-kartu yang berserakan dibantu olehku, kami berdua segera berlari memasuki kastil.
“siapa cepat dia menang!” ucapnya tiba lalu melesat lari mendahuluiku, tak mau kalah dari anak monyet itu aku segera mengejarnya.
Author pov..
Dicky dan Anna baru saja muncul dengan nafas terengah-engah, “yeah! Aku menang, hahaha” suara dicky menggema dengan bahagiannya, pria itu melompat-lompat kesenangan mengabaikan Anna yang menyusul dengan nafas terangah-engah, sial Dicky lari dengan kecepatan diatas-rata-rata tanpa balas kasih pada Anna.
“dasar anak monyet” dengus vely sinis menyaksikan keduanya sedari tadi.
Senyum lebar Dicky memudar mendengarnya ditatapnya Vely dengan garang “tutup mulutmu itu!!” kesal dicky lalu mencomot keripik milik Zara, membuat sang empunya menatap dicky dengan kilat tajam tak suka.
“malam ini kita akan jalan-jalan kepusat kota” ungkap Troy semangat membuat mata dicky dan vely berbinar-benar bahagia.
“benarkan itu?” troy mengangguk antusias, jalan-jalan dipusat kota adalah suatu hal yang menyenangkan ditambah dengan keikutsertaan Alex semakin menambah kesenangan mereka. Jarng sekali mereka bisa jalan-jelan bersama sang pemimpin mereka itu.
“tunggu, bukankah ada pemburu?” Arashi pria pendian itu akhirnya bersuara dengan santainya, ia tidak menyetujui acara jalan-jalan kepusat kota disebapkan para pemburu monster penghuni malam selalu ada dimana-mana termaksud di tempat yang ramai akan penduduk. Oleh karena itu mereka sulit untuk kepusat kota apalagi dihari special ini. Hari Pesta rakyat, dimana jalanan kota meriah penuh dengan setiap acara dan petunjukan.
Perkataan arashi di sambut oleh keheningan, tak ada jawaban sama sekali, “tenang saja, selama kalian tidak melakukan hal yang mencurigakan, mereka tidak akan melakukan apapun kepada kita” Selly berucap penuh keyakinan lalu menenteng tas selempangnya bersiap pergi.
“pusat kota itu menyenangkan, disana kau bisa menikmati berbagai hiburan malam yang meriah” ungkap Selly lalu melangkah santai diikuti Niki dan Zara.
“aku rasa tidak ada salahnya mencoba hal yang baru, lagi pula aku tidak pernah bertatapan langsung dengan pemburu” sahut Dicky dengan mata berkilat tajam dan seringai mengerikan di wajahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/160315236-288-k91198.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dracula's: The Darkness (Complete)
Fantasía*** A written by E-Mickhy A story about vampires Dracula The darkness 28oktober2018 End 25Nov2019 Cover By : Pinterest