kau membuatku tertekan, kau membunuhku
Kau membuatku sedih, kau membuatku kacau_Bebe Rexha & Louis Tomlinson_
Pekikan dan sorak-sorai didominasi murid wanita disekeliling para murid elit yang baru saja memasuki gerbang sekolah, semua meneriakan nama-nama angota murid elit, Alex, Vely, Dicky, Niki, Troy, Arashi dan Zara. Tujuh murid popular itu hanya diam mendengar sorak-sorakan memekakkan telinga itu dengan biasa.
“pagi semua!!” sapa Troy semangat menyebar kharismanya yang disambut pekikan dan teriakan siswi wanita pengila Troy.
Anna baru saja mendapat pesan dari salah satu guru memintanya untuk segera keruang guru, dengan perasaan berat didukung dengan kemalasannya yang muncul ia segera menuju ruang guru yang berada dilantai bawah gedung sekolah dengan wajah masam.
Akan menjadi Sebuah keberuntungan bagi murid lain jika berada di posisi anna, pasalnya ia tanpa sengaja bertemu dengan angota murid elit disaat bel sudah lama berbunyi, di tangga penghubung lantai atas, ana harus bertemu dengan Alex yang berdiri di jejeran paling depan, ana mundur dan segera membungkuk pelan pada Alex sebagai salam hormat kepada senior dan segera berjalan melewati pria itu dengan tergesa-gesa tanpa berbalik.
“kau tidak menyapanya?” Tanya Vely bingung saat melihat Anna yang lewat dan Alex yang hanya diam tanpa tanggapan terhadap apa yang dilakukan Anna. Tanpa menjawab pertanyaan Vely, Alex segera melanjutkan langkahnya dengan tenang tanpa riak ekspresi yang dapat dibaca siapapun.
Melihat sikap tenang Alex membuat Vely kebingungan, ia melirik Niki lalu Troy yang balas meliriknya lalu menggeleng memberi kode agar Vely tidak bertanya untuk saat ini.
Araa berharap ini mimpi rasanya mimpi itu bagaikan mimpi buruk baginya dan jika itu benar mimpi ia berharap agar segera bangun, Miss. Era guru fisika entah angin badai apa hingga ia memintanya membawa buku keruang murid elit. Entah apa yang dipikirkan guru itu sehingga ia harus menyuruhnya membawa buku tebal yang bahkan baru dilihatnya. Apakah guru itu tidak tau peraturan sekolah yang menjelaskan bahwa murid biasa dilarang memasuki daerah lantai tiga dimana murid elit belajar?. Araa dengan perasaan dongkol melangkah menuju lantai atas yang selalu mengeluarkan aura menakutkan. Tanpa ada hal yang buruk akhirnya Anna sampai dan berdiri tepat didepan pintu kelas elit.
Pintu besar itu terbuka ketika Anna mengetuknya, ia segera memasuki kelas itu dan mendapati semua murid elit memadanginya dingin dan penuh dengan kecurigaan yang menurutnya tak berarti itu. “Anna?” Niki yang muncul di belakangnya dengan rambut basah yang meneteskan bulir air, pria itu mengeleng cepat membuat bulir air itu terciprat.
“Niki!!” kesal Anaa melindungi wajahnya dari cipratan air. Niki menghentikan aksinya dan meraih buku yang dipegang Anna sebagai pelindung wajahnya dari cipratan air.
“Miss. Era menyuruhku membawa buku itu” ucapnya menunjuk buku tebal fisika itu, Niki bingung melihat buku fisika bersampul hitam itu lalu menatap Anna dan beralih pada Alex.
“ini milik tuan Alex, berikan padanya saja” ucap Niki sembari menyerahkan buku tebal itu kembali kepelukan Anna lalu mendorong Anna pelan kearah Alex yang duduk di kursi khusus menatap Anna sedari tadi.
“hallo Araa!!” sapa Dicky yang asik mengunyah permen karet saat melihat gadis itu berjalan pelan melewatinya menuju Alex, Anna hanya tersenyum menerima sapaan itu dan segera berdiri dihadapan Alex dan menyodorkan buku tebal itu tanpa menatap Alex.
“terima kasih Ana, sekarang kembalilah kekelasmu” dalam keheningan suara Alex yang lembut itu terdengar, Anna mengangguk lalu segera membungkuk pelan dan berjalan meninggalkan Alex yang menatap kepergiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dracula's: The Darkness (Complete)
Fantasia*** A written by E-Mickhy A story about vampires Dracula The darkness 28oktober2018 End 25Nov2019 Cover By : Pinterest