The Sexy Girl Is My Partner (Pending)

Part 6

Hai hai semua...
Hayoo udah pada nonton closing ceremony Asian Gameskan? Seru bangetkan? Apalagi ada abang" dari Suju. Tapi sayang, babang Kyu kita belum bisa ikutan perform karena masih Wamil ya...😟

Tapi nggak papa, syukur masih ada babang Teuki, babang Donghae ama babang Kunyuk...
Tetep semangat nunggu babang Kyu balik ya... 😁

Nah sebagai pelengkap berakhirnya week end kalian yang menyenangkan, The Sexy Girl Is My Partner hadir kembali dengan part 6. Yang pastinya dalam part ini kalian cuma disuguhkan romansa kedua tokoh utama ya..

Aku ucapin selamat malam dan selamat membaca yaaa....
Salam sayang dari aku untuk kalian semua...

.
.
.
.

-¤- Part 6 -¤-

Mr. K masih betah berdiri di depan ruang ganti. Ia begitu tajam mengamati 'partner ranjang'nya yang saat ini tengah berpose seksi di depan kamera.

Setelah pemotretan selesai, semua kru bertepuk tangan untuk kerja keras mereka pada pemotretan tersebut.

Yebin menghampiri Mr. K sambil tersenyum.

"Kita pulang!" Ucap Mr. K sambil membalikkan badan, memunggungi Yebin yang baru saja menghampirinya. Setelah itu ia juga langsung melangkahkan kakinya keluar dari studio pemotretan.

Yebin menatap pria itu heran.

***

Di mobil, Mr. K menginjak pedal gas dengan kecepatan maksimal dan menyalip setiap mobil yang berada di depannya.

Yebin terlihat gugup melihat cara menyetir Mr. K.

Wanita itu bahkan mencengkram sabuk pengamannya dengan erat.

"Mr., jangan menyetir seperti ini. Kau membuatku takut." Ucap Yebin panik.

Mr. K tidak menghiraukan ucapan Yebin. Ia bahkan semakin bringas dan liar dalam mengemudikan mobilnya.

"Mr., kumohon kurangi kecepatannya. Aku mohon. Aku tidak ingin mati muda Mr., aku belum menikah, aku juga belum punya anak," mohon Yebin yang sudah hampir frustasi membujuk Mr. K.

Mr. K masih tidak bergeming.

"Oppa, kumohon kurangi kecepatanmu..."

Secara tiba-tiba, Mr. K membanting setir ke kiri dan memginjak rem hingga membuat kepala Yebin membentur kaca mobil.

Wanita itu meringis sambil mengusap kepalanya yang terbentur.

"Aapa, kau memanggilku apa barusan?" Tanya Mr. K dengan ekspresi terkejut.

"Ish, ada apa denganmu? Kenapa merem mendadak eoh? Kau ingin membunuhku? Jika iya kenapa tidak memakai pisau saja, lalu tusuk jantungku puluhan kali. Oh astaga, ya ampun, kepalaku..." omel Yebin sambil mengusap kepalanya.

"Ulangi..." pinta Mr. K.

"Ulangi? Ulangi apa?" Tanya Yebin kesal.

"'Oppa', bukankah kau tadi memanggilku dengan panggilan 'oppa'? Aku ingin mendengarnya lagi," Ucap Mr. K yang menghasilkan sebuah pukulan keras dari Yebin.