Part 13

12K 184 16
                                    

- At Gotta -

Gotta, pabrik pemantik api terbesar ketiga di Korea Selatan sedang disibukkan dengan berbagai macam kegiatan produksi. Para pekerja pabrik bekerja sangat fokus dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Seorang pengawas produksi terlihat berjalan sambil mengawasi pekerja sembari menuliskan catatan di papan kertas yang dipegangnya.

Beberapa saat kemudian seorang pekerja pria menghampiri pengawas tersebut. Pria bermasker itu dengan panik melaporkan bahwa terjadi ledakan di gudang Blok E bagian belakang.

"Ledakan? Astaga, bukankah Direktur Bong ada di sana?"

"Cepat panggil pemadam kebakaran!"

Setelah memberikan perintah, si pengawas pun langsung berlari menuju gudang belakang yang dimaksud oleh pekerja itu.

Anehnya, si pelapor itu hanya berdiri diam, tidak mengikuti perintah sang pengawas dan bahkan terlihat sangat tenang setelah kepergian si pengawas tersebut. Pria pelapor itu lalu keluar dari pabrik Gotta menuju mobil sedan hitam.

Pria itu segera mengendarai mobilnya, meninggalkan pabrik Gotta sambil melepaskan baju pabrik dan maskernya.

Kyuhyun. Ternyata dialah pria yang menyamar sebagai pekerja pabrik itu. Entah apa yang sebenarnya telah dilakukan oleh pria berjulukan Mr. K itu, yang jelas saat ini melalui arlojinya, Kyuhyun melaporkan kepada seseorang bahwa tugasnya sudah selesai.

.
.

Di rumah, Yebin duduk di sofa dengan wajah merengut kesal sambil melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi.
"Kurang ajar! Menginap di rumah jalang mana lagi si terong gila itu?" Gumamnya sambil meremas remote TV.

Tak lama kemudian pintu rumah dibuka oleh seseorang.

Selain Kyuhyun dan Yebin, tidak ada seorang pun yang tau kode PIN rumah tersebut. Jadi, jika Yebin saat ini sudah ada dirumah sembari mengutuk Kyuhyun maka itu artinya orang yang sedang memasuki rumah saat ini pastilah Kyuhyun.

Yebin pun bersiap untuk melempari Kyuhyun dengan remote TV. Namun belum sempat remote itu terlepas dari tangannya, Yebin tertegun melihat pria yang ditunggunya datang dan membawa sebuah cake ulang tahun dengan lilin yang menyala.

Sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun, Kyuhyun berjalan mendekati Yebin yang mengulum senyum.

"Selamat ulang tahun Princess Kang!" Ujar Kyuhyun dengan sangat ceria.

"Cih, princess princess," sahut Yebin dengan memasang wajah cemberut. Tapi hal itu tidak berlangsung lama karena dia sungguh tidak tahan mengeluarkan senyum bahagianya melihat kejutan yang diberikan Kyuhyun di hari yang bahkan tidak diingatnya sebagai hari kelahirannya.

"Yaaaa! Tunggu apa lagi, cepat tiup lilinnya. Kau mau kuenya dilumuri lelehan lilin?" Omel Kyuhyun.

"Nde, nde, nde. Aegesseumnida," sahut Yebin lalu meniup semua lilin yang ada di kue.

Kyuhyun tersenyum lebar melihat guratan kebahagiaan yang tergambar jelas di wajah Yebin.

"Kau tau tanggal ulang tahunku?" Tanya Yebin.

"Tentu saja!" Sahut Kyuhyun sambil meletakkan kue di atas meja sofa, lalu mengeluarkan sebuah kotak berlapis kain beludru berwarna merah dari dalam saku celananya.

Kyuhyun menyodorkan kotak itu pada Yebin.

"Berlian? Kalau bukan berlian akan kubuang," ancam Yebin yang disambut tawa oleh Kyuhyun.

"Buang saja kalau kau berani," sahut Kyuhyun sambil memotong kue ulang tahun milik Yebin.

"Waaaahhh, daebak! Jadi kau tidak pulang semalam karena merampok toko perhiasan? Ini indah sekali," Celetuk Yebin sambil terkagum-kagum memandangi keindahan kalung yang dihadiahkan Kyuhyun.

"Isshhh, lidahmu itu benar-benar menyakiti lubuk hatiku yang paling dalam," sahut Kyuhyun dengan kalimat yang dramatis.

"Pasangkan..." pinta Yebin dengan irama manja.

Kyuhyun berdecih mendengar permintaan Yebin, namun dengan senang hati menuruti permintaan sang partner seks yang kini sudah menjadi kekasihnya itu.

"Ooo, cantik sekali kalungnya," takjub Yebin memandang perhiasan yang kini sudah terkalung di lehernya.

"Ooo, cantik sekali kalungnya," takjub Yebin memandang perhiasan yang kini sudah terkalung di lehernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Chup~

Kyuhyun mengecup leher depan Yebin yang dihiasi kalung indah, sembari mengatakan bahwa yang cantik itu bukanlah kalungnya, melainkan Yebin.

Mendengar pujian itu, Yebin pun langsung memeluk erat Kyuhyun sambil mengucapkan terima kasih.

"Hanya terima kasih?" Tanya Kyuhyun.

Yebin langsung melepaskan pelukannya dan menatap Kyuhyun penuh curiga.

"Aku menginginkanmu..." bisik Kyuhyun di telinga Yebin.

"Cihh, sudah kuduga," ucap Yebin.

"Mandilah, aku akan memberikan yang kau inginkan setelah kau mandi," ujar Yebin sambil menyendokkan kue lalu menyuapkannya ke mulut Kyuhyun.

"Janji?" Tanya Kyuhyun sambil mengunyah.

"Hmmm," sahut Yebin.

Kyuhyun pun langsung melompat dari sofa dan berlari ke kamar mandi.

Yebin hanya bisa tertawa dengan kepala tergeleng melihat kelakuan sang kekasih yang terkadang seperti anak kecil.

Beberapa saat setelah Kyuhyun masuk ke kamar mandi, ponsel Kyuhyun yang berada di saku jaketnya tiba-tiba berdering. Yebin pun mengambil ponsel kekasihnya itu dan melihat tidak ada nama yang tertera pada layar yang itu artinya si penelpon tidak terdaftar dalam kontak ponsel Kyuhyun.

Tanpa ragu Yebin menjawab telpon tersebut.

"Yeobseo," sapa Yebin.
.
.
.
Bersambung

The Sexy Girl Is My Partner (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang