Huhuhu... pas liat ini aku terkejoet melihat angka matanya sudah mencapai 101ribu (meskipun yang kasih bintang nggak nyampe segitu 😂😂😂). Padahal cerita ini belum ending sama sekali. Bagi penulis rendahan kaya aku angka segitu WOW BGT. 😁😀😁
Thank you verry much silent readers kuuuuu dan terima kasih banyak juga pembaca lainnya yang udah kasih vote and comment 😁. (Halah, gaya2an ngomong bule)
.
.
Happy reading all
.
.Kyuhyun mengendarai mobilnya dengan wajah yang mengeras. Matanya menyuratkan kemarahan begitu besar hingga jemarinya yang menggenggam kemudi terlihat seperti sebuah cekikan yang sangat erat.
Kakinya dengan sekali hentakan menginjak pedal gas sampai habis, tak peduli dengan kecepatan maksimal yang dihasilkannya bisa membuat dirinya dan orang lain celaka.
Tidak lama kemudian mobil Kyuhyun sampai di sebuah rumah kaca yang cukup besar. Di samping rumah itu tidak terlihat sama sekali ada rumah lainnya yang ikut berpijak.
Meskipun sepi dari keramaian, rumah itu dijaga ketat oleh beberapa orang pria kekar dan berwajah sangar.
Tak perlu minta izin bagi Kyuhyun untuk bisa masuk ke dalam rumah itu. Para penjaga cukup melihat wajah marahnya saja langsung membukakan pintu gerbang dan pintu masuk.
Kyuhyun melenggang bebas masuk ke rumah itu tanpa memberikan tatapan maupun sapaan ramah kepada orang-orang yang ada di rumah itu. Langkah panjangnya segera mengarah ke lift kaca yang menuju ke lantai tertinggi rumah itu, yakni lantai 3.
Sekeluarnya dari lift, Kyuhyun langsung menuju sebuah ruangan tunggal, dimana di ruangan tersebut seorang wanita bergaun merah duduk santai di sofa sambil menyembulkan asap rokok dari bibir merahnya.
Melihat kedatangan Kyuhyun wanita itu tersenyum licik lalu mematikan rokoknya.
"Bukankah terlihat sekali kalau kau terlalu gegabah?"
"Seharusnya kau tidak perlu memperlihatkan kepadaku tentang seberapa pentingnya Kang Yebin dalam hidupmu. Kau tau bukan, aku sangat ahli dalam memanfaatkan kelemahan orang lain?" Ujar wanita itu dengan gaya suara elegan.
"Jika kau berani menyentuh sehelai rambutnya maka aku akan memakan jantungmu," sahut Kyuhyun dengan amarahnya yang sangat besar.
Wanita itu berdecih mendengar ancaman Kyuhyun.
"Cepat katakan, apa lagi yang kau inginkan?" Tanya Kyuhyun to the point. Bagi Kyuhyun, menanyakan keinginan wanita itu adalah hal yang secepatnya harus dia lakukan, sebelum wanita itu mencoba mengancamnya lebih jauh dengan mengandalkan nama Kang Yebin.
Wanita itu tersenyum menang, lalu berjalan menuju mejanya, membuka sebuah laci dan mengambil sebuah pemantik api. Dilemparnya pemantik itu kepada Kyuhyun.
"Ku dengar Direktur Pemasaran di pabrik pemantik itu pernah menjadi anak buah Kang Soo Ja," ujarnya sambil bergaya bak seorang model dengan tangan kanan terangkat ke pinggangnya yang dapat dikatakan sangat langsing.
Kyuhyun memicingkan matanya saat mendengar nama 'Kang Soo Ja' disebut oleh wanita itu.
"Kang Soo Ja?" Tanya Kyuhyun sambil berdecih dan tertawa. Kemudian ia menghela napas dalam sebelum melemparkan kembali pemantik itu kepada si wanita.
"Kurasa sudah sangat cukup bagimu membalas perselingkuhan yang dilakukan suami bodohmu itu. Dan aku tidak mau ikut campur lagi dalam drama action tidak berguna seperti ini," ucap Kyuhyun.
"Benarkah??? Wah, sayang sekali jika itu keputusanmu," sahut si wanita dengan santainya. Tak terlihat sedikit pun dia marah atau emosi mendengar ucapan Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sexy Girl Is My Partner (Pending)
FanficBerpartner itu hal yang sudah biasa... Tapi apakah masih bisa disebut biasa jika partner yang dimaksud adalah 'partner ranjang'? Main Cast : Cho Kyuhyun Kang Yebin 21 keatas yaaa Konten dewasa