11

2.6K 309 3
                                    

Setelah kejadian di rumah Jennie waktu itu. Taehyung selalu berusaha menemui Jennie untuk sekedar minta maaf padanya. Taehyung merasa bersalah, bagaimana pun juga ia penyebab kekacauan ini.

Namun sayang setiap kali Taehyung menemukan Jennie dan hendak menghampirinya ia selalu kalah cepat. Gadis itu akan berusaha menghindar.

Tapi sepertinya kali ini dewi fortuna berpihak kepadanya. Ia melihat gadis itu berjalan seorang diri di koridor yang kini tengah ia lewati juga.

Taehyung mempercepat langkahnya dan ketika sudah di belakang Jennie, ia segera menarik pergelangan tangan gadis itu.

Srek

"Jennie ah maafkan aku. Apa kau baik baik saja. Jangan menghindar, aku minta maaf sudah menjadi sumber bencanamu." ucap Taehyung sambil memeluk Jennie. Para siswi yang kebetulan juga berada di situ memekik atas perlakuan Taehyung. Bisik-bisik mulai terdengar.

Jennie melepaskan pelukan itu dengan kasar. Tatapannya kelewat dingin dan datar, tidak seperti biasanya. Jennie berbeda(?) Taehyung merasakan akan terjadi hal buruk setelah ini.

"Apa yang kau lakukan. Ku kira kita tak sedekat itu sampai kau bisa memelukku." ucap Jennie angkuh. Ini bukan Jennie yang Taehyung kenal.

"Hei apa yang kau ucapkan. Bukankah kita teman." ucap Taehyung heran. Ketika tangannya hendak meraih pundak Jennie buru-buru ditepis oleh Jennie.

"Seharusnya aku yang bilang apa yang kau ucapkan. Aku berteman denganmu? Tidak mungkin. Aku tidak berteman dengan orang yang tidak memiliki masa depan jelas seperti dirimu." sarkas Jennie. Terdengar bisik-bisik yang semakin jelas disekitar mereka.

Taehyung menatap Jennie tak percaya. Bagaimana bisa Jennie mengatakan hal yang tak pernah ia sangka selama ini. Orang yang selama ini Taehyung percaya adalah orang baik ternyata sama saja seperti orang lain yang sering menghinanya.

Jennie pergi dari tempat itu dengan mata yang berkaca kaca. Taehyung tau itu. Tapi mulai hari ini tekadnya sudah bulat. Ia tak akan peduli pada Jennie lagi. Dia akan melupakan semuanya.

----

Jennie tau ia jahat. Ia buruk. Ia tak sepantasnya berkata seperti itu pada Taehyung. Orang yang sudah memberi warna di hidupnya selama hampir tiga bulan ini. Tapi ia tak mau hal buruk terjadi pada Taehyung. Ia ingat ancaman dari eomma nya.

Jauhi pria tak berpendidikan itu. Atau Eomma akan melakukan hal buruk padanya. - ucap Eomma Jennie setelah hari dimana Jennie diantar Taehyung pulang.

Jennie menangis. Lagi lagi ia menangis, ia menyesal. Berlebihan memang. Tapi ini pertama kalinya Jennie mengatakan hal buruk kepada orang yang sudah ia anggap sahabat. Karena hal ini pula siswa siswi SSHS semakin segan dengannya. Tapi ia juga tau ia sering di cemooh oleh mereka.

Tok tok tok

"Jen, segera turun. Guru lesmu sudah datang. Eomma tunggu dibawah, jangan terlalu lama." ucap Hye Jin.

Dengan langkah lesu, mata bengkak hidung yang masih merah begitu pula matanya, ia berjalan mengambil buku di atas meja belajarnya lalu turun untuk les seperti biasa.

Jennie mengikuti lesnya seperti biasa. Mrs. Kyle mendampinginya sewaktu belajar. Mrs. Kyle menyadari kondisi Jennie yang kurang fit. "Jen, apakah kamu sakit?" tanya Mrs. Kyle khawatir

Jennie hanya tersenyum lemah sebagai jawaban. Bibirnya pucat. Mrs. Kyle merasa iba "apa kita sudahi saja belajarnya. Kurasa kamu butuh istirahat." ucap Mrs. Kyle

"Mrs. Sep...." belum sempat Jennie menjawab Hye Jin datang dari kamarnya "ada apa ini? Apa Jennie melakukan banyak kesalahan saat menjawab soal?" tanya Hye Jin.

"Ah tidak. Dia melakukannya dengan baik." ucap Mrs. Kyle sambil tersenyum dipaksakan. Ia tau Hye Jin tidak akan mengijinkan Jennie untuk istirahat. Hye Jin mengangguk dan duduk di kursi depan mereka sambil mengecek laporan keuangan butiknya.

----

TBC~

gimana gaes, pls comment yoai. Gue pengen ngebut buat selesain work ini. Gue nggak bakal bikin work ini lebih dari 20 chap. Kenapa? Karena gue takut kalian bakal bosen. Selain itu, takutnya alurnya bakal keluar dari yang udah direncanain.

Yodah, kalau work ini selesai gue bakal bikin yang baru. Hehe.

Jennie jahat ya? Kekeke, jangan marah sama Jennie sayang sayangkuh.

TINGGALIN JEJAK KALIAN!!

pai pai💋

PERFECT (?) [KimTae X Kimjen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang