Bab 2

129K 6K 53
                                    

"ini om apartemennya cindy"

ting tong ting tong

aku melihat pintu kamar itu dibuka, dan melihat revon yang membuka pintu.

"pa...papi, kenapa bisa kesini" katanya gugup dan dia melihat kearahku.

"gue yang nunjukin, mampus lo" kataku dalam hati sambil menatapnya tajam

"pulang sekarang juga!!! atau selamanya anggap saja orang tua kamu ini sudah mati" kata om raskal dengan emosi tinggi.

"papi... revon capek papi atur, ini lah itu lah revon ingin bebas tanpa tekanan, semenjak lahir papi menanamkan didiri revon sebagai pewaris RGT Group, tanpa bertanya maunya revon apa"

"terus kamu mau apa, jadi musisi gak jelas gitu, jangan harap!!!, sudah percuma ngomong sama anak yang susah diatur seperti kamu, papi tunggi dirumah, mami kamu sakit karena mikirin kamu"

"gara2 mulut lo comel nih run, pake ngadu2 segala gue disini" katanya memakiku.

"papi yang suruh antar kesini, jangan kamu kasarin runna"

setelah om raskal berjalan meninggalkan kami berdua, revon mencengkram tanganku dengan kuat.

"awas lo, gara2 lo hidup gue akan membosankan, gara2 lo juga gue gak bisa melakukan cita2 gue, jangan harap lo bisa tenang"

"santai sepupu, makanya jangan jadi anak durhaka, inget nyokap lo berjuang buat lahirin lo, jangan hidup seenaknya, hargai orang2 disekeliling lo, itu baru namanya laki2"

"sialll lo"

genderang perang sudah di tabuh, gue gak akan kalah dari lo revon, dan siap2 lah dikirim ke amerika.

"om duluan saja, runna mau ketemu teman dulu di mall, mau shopping hehehhhe biasa anak muda om"

"makasih ya run udah bawa om kesini, revon makin liar dan om gak mau dia merusak dirinya sendiri, sebagai ucapan terima kasih, ini pake aja kartu kredit om, bebas mau kamu pake apa aja, silahkan gratis"

"wahhhhh makasih om, om baik banget, jangan nyesal ya kalo tagihannya membengkak"

"hahahahaha aman tuh, paling tagihannya om kirim ke kantor papa kamu"

"yah om... sama aja gak, yang ada aku diomelin om kan tau papa gak suka aku shopping2 gitu"

"papa kamu gak mau kamu jadi wanita boros dan mementingkan materi run"

"iya sih, btw makasih ya om... bye om" aku meninggalkan om raskal dan pergi menuju mall. hari ini aku ada janji dengan husen, rommy, chika dan suri.

"woyyyy maaf lama, ada urusan mendadak tadi"

"lo lama amat sih run, laper nih"

"iyee yuk makan, mumupung gratis... ayoooo lets go"

kami berlima menuju restoran cepat saji dan memesan semua jenis makanan.

"gila lo lapar apa maruk, kok semua nya dipesan" kata chika geleng2 kepala.

"hari ini gue bahagia, jadi jangan bawel nikmatin saja"

"wuih kagi bahagia toh, ada apa emangnya" tanya husen

"gue berhasil membalas sakit hati gue ke revon"

"revon sepupu lo" tanya suri

"yupsss" kataku mengangguk dan memakan burger dengan lahap.

"ckckckc runna runna sama sepupu sendiri masih aja berantem" balas rommy

"lo sih gak ngerti perasaan gue, gara2 dia fisika gue jelek di rapor dan ibu rukmi membatalkan keikutsertaan gue di olimpiade fisika tahun lalu"

"dendaman amat, gak baik loh" kata husen lagi.

"iye pokoknya kami udah imbang, jadi gue udah puas membalasnya"

"hati2 loh run, revon tipe pendendam juga" balas chika

"bodo gue gak takut"

"btw gimana hubungan lo sama siapa itu kakanya chika"

"bang kelvin?, hehehe lo mau kan chika kalo suatu saat gue jadi kakak ipar lo?"

"ogahhhh lo pemalas... kasian abang gue dapat bini kayak lo, mending dengan mbak rania, itu baru gue setujui"

"sadis lo, masa lo comblangin pria pujaan gue dengan kakak kandung gue sih, gila lo ya itu namanya merusak persaudaraan gue"

"ya semua terserah bang kelvin maunya dengan siapa mbak rania atau gadis manja kayak lo"

"liat saja 4 atau 5 tahun lagi, gue pasti jadi kakak ipar lo"

"ngimpiiiii"

"husen lo udah ada rencana kuliah dimana?"

"rencana gue mau kuliah di sini aja, jurusan hukum gue mau jadi notaris"

"kalo lo rom?"

"gue gak kuliah, gue lanjutin usaha bokap, usaha laboratoriumnya sedang maju, sedangkan gue anak satu2nya dan bokap gue mulai sakit2an"

"lo chika"

"gue pengen ambil jurusan sekretaris, gue mau kerja di bratawijaya group sebagai sekretaris abang radya"

"cuih gue dilarang deketin abangnya, sekarang dia deketin abang gue"

"lo sur"

"kalian tau gue orang gak mampu, sekolah saja karena ada beasiswa, kuliah terlalu tinggi buat gue" katanya sedih

diantara kami memang hanya suri yang tidak mampu, tapi kami berlima sudah menganggapnya sebagai teman. kami juga tidak membeda2kannya sebagai teman.

"lo tenang aja sur, lo pintar nanti gue bujuk papa buat kasih beasiswa ke lo, jadi kita bisa sama2 kuliah, kita janjikan kuliah sama2 dan mengambil jurusan perawat"

"heran deh gue sama kalian, kok pengen banget jadi suster, lo run papa lo kaya, kenapa gak warisin kantornya saja" kata chika

"males... abang gue udah ada sebagai pewaris, mbak rania bentar lagi juga selesai kuliah desainernya dan gue dari dulu pengen banget jadi suster"

"wah abang lo kaya donk, izinin gue jadi kakak ipar lo ya run" katanya sok manja

"matre lo, lo kasih bang kelvin buat gue, gue kasih juga abang gue buat lo, adilkan"

"yeeee emangnya barang dikasih kasih, liat aja gue akan buat abang lo bertekuk lutut dengan seorang chika"

"hahahhaha lo belum tau aja abang gue, li gak bakal bisa, wong dia aja setau gue gak suka wanita" kataku berbohong, maaf bang udah bohong habis aku gak mau punya ipar pecicilan seperti chika ini.

"maksud lo abang lo gay gitu"

aku mengangguk hahahahha illfeel deh lo chika, abang cakep gue lo pikir gay.

"gpp aku bisa ubah orientasinya, itu semakin membuatku tertantang"

aku tersedak ketika meminum cola, gila ini anak. malah makin tertantang.

"setelah kita selesai ujian akhir, bisa dipastikan kita akan jarang bertemu, tapi kita harus buat janji, 5 tahun lagi kita harus reuni disini, ditemoat yang sama, tanggal yang sama"

"deallll pokoknya 5 tahun lagi kita berlima harus ngumpul lagi, dan siapapun yang udah punya pasangan atau sudah menikah wajib membawa pasangannya"

"baikkkkkkklah" kata kamu berlima sambil ketawa terbahak2.

tbc

*****

Revon, Kelvin, Husen dan Rommy 4 pria yang berada disekeliling runna. apakah ada diantara mereka ayah dari anak runna atau apa akan ada pria baru di sekitar runna? nantikan yahhh

5. Mencari Ayah AnakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang