alhamdullilah ternyata akhirnya pada mengerti dan tidak bingung lagi dengan jalan ceritanya.... hahahhaha ribet yah ni author, sengaja!!! biar para reader berpikir ketika membaca cerita ini. jadi jika berpikir pasti cerita ini akan tersimpan di memori reader.
maafkan akuhhhh...
#salaminsatupersatu
****
"pagi run, pas aku bangun kok gak ada?" tanya revon keesokkan harinya.
"oh aku ambil absen pagi dulu... btw hari ini aku digantikan suster lain ya, aku ada reuni hari ini"
"oh ya? dimana?, berarti suri ikut donk?"
"di mall mungkin dia datang kalo gak sibuk"
"bentar bentar aku coba tanya dia dulu"
aku melihatnya menghubungi suri.
"halo beb, kamu dimana?"
"...."
"oh kamu ke acara reuni"
"...."
"gak tadi runna bilang dia mau keacara reuni, aku pikir kamu pasti ikut juga, aku bosen nih disini aku nyusul kamu ya"
"..."
"gpp runna kan ada nanti aku suruh dia bawa perlengkapan kalo aku kenapa - kenapa"
"...."
"run ini suri mau ngomong sama kamu" revon memberikan hp nya kearah ku.
"ya halo suri"
"..."
"aku coba tanya dr. bagas dulu, kalo diizinkan aku bawa revon sekalian kesana"
aku mengembalikan hp setelah pembicaraan aku dan suri berakhir.
"aku tanya dr. bagas dulu, kalo diperbolehkan aku akan ajak kamu keacara itu"
"baiklah kalopun dia gak setuju aku pastikan aku akan pergi bosan tau diruangan ini"
"jangan bandel deh von, nanti jahitannya lepas gimana?"
"tinggal di jahit lagi apa susahnya"
"ckckckc ngeles aja kayak bajay" kataku kesal dan aku melihatnya tersenyum. senyum yang dulu gak pernah dia keluarkan setiap bertemu aku.
aku mencari dr. bagas diruangannya.
ketika akan membuka pintu, aku mendengar pembicaraan bagas dengan seseorang di telepon.
"kita tunggu hasilnya, mudah2an sesuai dengan rencana kita"
tok tok tok
"siapa"
"aku runna"
"masuk run" aku melihat ke arahnya dan sepertinya dia gugup.
"siapa yang nelepon gas"
"keluarga pasien ingin bertanya hasil operasi pasien" jawabnya
"oooo, oh iya aku mau nanya, pasien di ruangan vvip izin keluar paling lama 3 jam bisa gak?, dia bersikeras ingin jalan2 suntuk katanya"
"mmmmm coba aku lihat dulu, kamu tau kan dia cucu direksi rs ini kalo kenapa2 kita semua bisa dipecat"
"iya sih tapi dia bandel gak mau dibilangin, lebih baik kamu periksa dulu"
kami menuju ruang inap revon, aku harap dia jangan diizinkan pergi, pasti reunian itu gak akan nyaman. padahal aku ingin interogasi suri kenapa dia bisa pacaran dan malah mau menikah dengan revon.