PART 6

1.3K 116 9
                                        

Kim Bum Pov

Hari ini, aku sudah memantapkan keputusanku untuk bicara langsung pada So Eun. Mungkin ini terdengar bahwa akulah disini yang menjadi pengecut. Tapi bukan seperti itu, hanya saja aku tidak ingin wanita itu lebih banyak menguasai semuanya dengan semena mena.

Ku lihat jam di dinding, pukul 09.23, aku harus segera menghubungi wanita itu.

Kim Bum Pov (End)

Pip...

"Yeoboseo. " suara wanita menyapa telinga Kim Bum. Kim Bum pun langsung menarik nafas dan membuangnya dengan pelan. Entah kenapa walaupun ia benci pada wanita ini tapi tetap saja rasa gugup dan cinta masih tertanam di dirinya.

"Ini aku Kim Bum. " terkesan sangat datar dan angkuh.

So Eun sedikit terkejut lalu berubah menjadi seringai.

"Mau apa sayangku? Apa kau rindu denganku? "

"Tidak! Dan aku tidak akan pernah merindukanmu, aku menghubungimu bukan karena rindu. Aku ingin kita bertemu dan berbicara empat mata padamu. " Kim Bum berjalan ke arah jendela lalu membukanya. Udara sangat dingin walaupun sudah pagi.

"Jika kau ingin bicara padaku dan ingin bertemu itu tandanya kau rindu. " kekeh So Eun.

"Hmm.. Terserah. " Kim Bum malas berdebat dipagi hari. Ia sekarang lebih menikmati indahnya suara alam daripada suara wanita licik ini.

So Eun bingung, tidak biasanya Kim Bum bersikap santai dengannya. Biasanya ia selalu emosi.

"Aku tidak ingin berbasa basi. Kita bertemu di Cafe Chang Soon. " baru So Eun ingin menyela perkataan Kim Bum, pria itu dengan cepat mematikan sambungannya sepihak.

'Aku masih mencintaimu dan selamanya akan masih bersama angan kita. Aku masih berpijak disini aku tak berani maju karena aku takut kau akan sangat membenciku lagi. ' batin Kim Bum sembari memejamkan matanya.

⭐▪▪▪⭐▪▪▪⭐▪▪▪⭐

So Eun wanita itu kini masih mematung, tak percaya dengan apa yang ia dengar. Kemudian ia berjalan menuju kamar mandi dan bersiap untuk menemui prianya. Tetapi langkah itu terhenti begitu saja di depan nakas yang terdapat bingkai sekaligus foto dirinya dan Kim Bum.

Tes...

Air matanya mengalir tanpa beban. Air mata itu terjun sangat bebas.

'Aku masih mencintaimu Bum. Tapi maaf aku selalu mengecewakanmu. Aku berjanji kelak kau akan mendapatkan wanita yang lebih dariku dan bukan wanita yang buruk sepertiku. ' batin So Eun sembari memeluk bingkai itu. Foto mereka berdua nampak indah saat tersenyum tetapi sekarang sudah sangat buruk.

The Wicked WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang