PART 11

490 36 12
                                        

"Kim Bum. " Kini Kim Bum dan rekan detektif Jinsuk tengah berada di sebuah restoran Pochajjang di daerah Daegu. Ia kini meneguk soju yang baru saja dituangkan oleh Jinsuk, ia kacau balau bak orang yang tak tahu arah tujuan hidup.

"Wae? " Serak namun terdengar lirih, itu lah Kim Bum yang kini terlihat sudah mulai mabuk.

"Kau mencintai So Eun? "

"Ne, waeyo? " Kim Bum menengadahkan kepalanya seraya menhan kantuk dan mabuk yang kini mulai menyerang. Pening pun semakin menghantamnya.

"Lakukanlah sesuatu. " Jinsuk menyilakan kakinya lalu menyatap daging panggang itu. Ia harus berbicara serius pada Kim Bum lalu inilah kesempatan emas untuk berbicara pada pria yang kini di depannya. Jinsuk kini sudah memahami kasus ini dan sudah mulai ada titik cerah dari kasus tersebut, Kim So Eun sama sekali terlibat namun tak bersalah. Awalnya Jinsuk berpikir So Eun adalah dalang dari semua ini namun ketika dia melihat rekaman yang dikirimkan oleh temannya yang ternyata adalah Cleaning Service tepat di perusahaan Xavier bekerja kini mulai tahu situasi dan keadannya bagaimana. So Eun terjebak!

"Apa maksudmu? Aku tak mengerti. " Kim Bum mengerutkan dahinya tanda ia tak mengerti apapun yang dibicarakan Jinsuk.

"Lakukan sesuatu pada So Eun. " Ulang Jinsuk.

"Aku harus lakukan apa, ia sulit untukku raih! "

"Ku yakin semua akan ada akhirnya Bum, kau akan bersamanya lagi aku yakin itu. " Jelas Jinsuk setelah melihat sebuah keputus asaan dari mata Kim Bum.

"Yah semoga. "

*******

"Ara. " Panggil Jong Suk, Ara pun yang sedang fokus dengan pemandangan jalan pun hanya menoleh ke arah Jong Suk.

"Apa? "

"Kau benar benar tidak di izinkan masuk kepolisian oleh ibumu ya? " Tanya Jongsuk yang masih fokus mengemudi.

"Ya begitulah Jong Suk, tapi aku sudah bertekad untuk terus menetap walaupun ibuku menentang. "

"Tenang saja kau masih memiliki teman teman yang baik seperti Min Young, Myungsoo, aku, dan semuanya yang pastinya mendukungmu dan membantumu. " Jong Suk menoleh ke arah seraya tersenyum. Ara pun terharu dengan apa yang ia dengar, matanya berbinar memancarkan raut bahagia, ahh senangnya memiliki teman seperti Jong Suk:)

"Kita sudah sampai. " Tak lama mobil yang dikemudikan Jong Suk berhenti di tempat yang sama dengan Kim Bum dan Myungsoo. Jong Suk keluar dari mobilnya disertai Ara yang keluar dari mobil.

"Dimana ketua? " Gumam Jong Suk.

"Coba kita tanya petugas monitor itu. " Ujar Ara yang menunjuk ke seorang yang berada di luar pintu ruang monitor CCTV.

"Maaf Ahjussi, apa kau melihat Ketua Kami beserta teman kami? " Tanya Jong Suk pada petugas itu.

"Aah mereka sudah pulang sedari tadi. " Jawab Petugas itu.

"Jinjja?! " Kejut Jong Suk, apa apaan ini? Dia sudah sampai tetapi Ketuanya sudah pulang? Aissh menyebalkan, rutuk Jong Suk dalam hati.

"Iya Tuan, maaf saya harus ke dalam Tuan. " Petugas itu pun meninggalkan Jong Suk yang frustasi. Ara yang melihat itu hanya mencebik.

"Kau ini, kenapa tidak tahu kalau Ketua sudah pulang eoh? "

"Yak Ara! Aku pun tak tahu kalau Ketua sudah pulang. Yang ku tahu aku hanya Min Young yang menyuruhku untuk kesini. " Ujar Jong Suk dengan nada sebal.

The Wicked WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang