Kriiiingg...
Bel istirahat baru saja berbunyi. Aurel dan ketiga temannya sudah sedang santai dikantin atas sambil melihat pemandangan yang dibawah banyak anak basket sedang bermain basket.
"Ishhhh itu ganteng banget sih" Gerutu Agatha yang masih bisa didengar oleh ketiga temannya. Aurel mengarahkan kemana mata Agatha terarah dengan telunjuknya ternyata ke seseorang yang sedang bertos ria dengan para teman temannya
"Woyyyy" Teriak Iren dengan tujuan untuk menyadarkan Agatha dari dunia khayalnya itu
"Ngagetin aja lo Ren. Gue lagi liatin cogan juga" Ucap Agatha lalu meminum Es jeruk yang tadi ia pesan. Tanpa mereka sadari dikantin yang tadinya hanya ada mereka berempat namun sekarang sudah banyak kakak kelasnya. Hanya mereka berempat lah adik kelas yang berani makan dikantin khusus kakak kelas
Banyak tatapan tatapan aneh yang ditujukan kepada mereka berempat namun mereka tidak memperdulikannya,anggap saja orang orang itu iri dengan kecantikan mereka.
"Lo mau tau cowok yang lo bilang ganteng itu siapa?" Tanya Aurel kepada Agatha yang dibalas dengan anggukan antusias dari Agatha
"Dia itu namanya Arga Dirgantara anak kelas XII Ips 1 dia juga adalah Ketua Osis plus Kapten basket. Dari jabatan sama tampangnya aja lo pasti tau dong dia apanya sekolah ini" Ucap Aurel santai dengan mengangkat kedua bahunya
"Hmm.. Most Wanted? Banyak dong saingan gue" ucap Agatha lesu seakan akan tidak ada harapan lagi untuk dia bisa dekat dengan Ketos itu. Yaa mungkin Agatha lupa dia anaknya siapa.
"Heyyy jangan nyerah gitu dong. Ngacaa! Lo cantik,lo cukup Perfect untuk menjadi pasangan Most wanted sekolah ini. Lo lupa lo anaknya siapa? Kepsek disini itu nyokap lo. Yang punya sekolah swasta ini adalah keluarga lo" Ucap Iren dengan nada suara yang tinggi dan keras. Iren itu termasuk wanita yang sekalinya ngomong hampir sama kayak pidato
"Jadi jangan bilang kalau lo gak bisa dapetin dia Tha" ucap Afrin lalu menepuk pelan Bahu Agatha. Agatha pun tersenyum. Dia sangat bahagia mempunyai teman seperti Aurel,Iren dan Afrin
"Ehhh ehhh Tha. Pangeran lo nohh" Ucap Aurel sambil mengarahkan matanya ke pintu kantin. Ternyata cowok yang bernama Arga itu memasuki kantin ini. Agatha pun segera melihat ke arah yang dimaksud Aurel. Ternyata Arga tidak datang sendiri tapi berlima, Arga satu teman laki lakinya dan tiga wanita yang gayanya lumayan lah. Tapii centil lenjeh gituu deh.
"Ituu cewek itu siapa sih? Lo pada tau gak?" Tanya Agatha kepada teman temannya
"Dia itu namanya Delia Arelita dia adalah Wakil Ketua osis. Banyak gosip sih mereka pacaran tapi ternyata itu cuman berita receh doang" Ucap Aurel lagi. Yaa maklum yaa Aurel itu suka banget nge-stalk orang jadi dia tau tentang Arga dan Delia
"Ishh geli banget gua ngeliat dia lengket banget sama Arga. Udah kayak Permen karet bekas lengket banget. Eww" Ucap Agatha dengan ekspresi jijiknya
Delia yang menyadari sedang dibicarakan pun langsung melihat ke arah meja Aurel dan teman temannya. Lalu berjalan menghampiri mereka.
"Keren ya kalian berani banget makan di kantin ini" Ucap Delia dengan nada mengejek dan membuat Agatha kesal
"Kenapa enggak" Jawab Aurel santay dengan tidak melihat wajah Delia. Lalu Arga pun berjalan menghampiri meja Aurel dan teman temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlepas
RandomJika aku boleh menulis sesuatu. Maka akan ku tulis tentang mereka.. tentang kesedihan yg di hapus oleh senyuman. Mereka yg seakan menjadi penghibur dari sudut mana pun. Aku yg kala itu hanya bisa berbaring dan mengungkapkan tanpa satu orang pun y...