Winter Story : He's back and still remember me. How about me?

1.1K 94 4
                                    

This Story original
by
~Nyangiku~

Cast : All TVXQ Member etc.

“Apa dia benar-benar tidak akan kembali lagi?” Jaejoong menghentikan langkahnya tepat didepan dua buah ayunan kosong yang sedikit bergoyang akibat hembusan angin yang cukup kencang.

Angin musim gugur akan segera berakhir dan tergantikan oleh angin musim dingin.

Jaejoong meraih sebelah rantai ayunan berwarna biru dan kuning itu lalu menggenggamnya erat setelah sebelumnya meletakkan boneka gajah besar yang ia bawa di ayunan kosong sebelahnya.

Berat badannya tidak terlalu berat tapi entah kenapa beban di pundaknya terasa melelahkan sekali. Ia sendiri tidak tahu apa yang membuatnya menjalani hidup ini dengan semangat yang selalu naik turun saat mengingat kejadian yang pernah ia alami di masa lalu.

Berharap seseorang yang telah pergi jauh itu pulang kembali. Ijinkanlah Jaejoong melihatnya sekali saja, siapa tahu beban di pundaknya akan meringan.

Rasa rindu yang ia pikul selama ini serta ketidakmampuannya untuk menjangkau seseorang itu, benar-benar melelahkan.

“Bahkan rumahnya telah di tempati oleh orang lain yang memiliki tinggi seperti titan,” gumam Jaejoong pelan. Menundukkan kepalanya sambil berayun pelan.

Ia benar-benar ingin lepas dari masa lalu kelamnya yang selalu membuatnya merasa sendirian walaupun tengah berada di keramaian.

Kalau rumah itu sampai di isi oleh orang lain, bukankah itu artinya orang itu tidak akan kembali untuk selamanya?

Lalu siapa yang akan membantunya?

“Jaejoong-hyung? Ini benar Jaejoong-hyung kan? Omo! Omo!” Jaejoong menoleh setelah menghentikan ayunan yang ia naiki.

Sosok pemuda dengan tinggi luar biasa bertolak belakang dengan wajahnya yang kekanakan berdiri tepat disebelah kirinya. Dengan bibir tebal yang tersenyum serta mata bambi yang menatapnya takjub. Suaranya terdengar terkejut.

“Dari mana ku tahu namaku?” tanya Jaejoong ragu, jujur saja ia baru pertama kali bertemu dengan pemuda yang mungkin berumur lebih tua darinya itu—di lihat dari tinggi badannya yang luar biasa—dan pemuda itu bahkan mengetahui nama Jaejoong lebih dahulu.

Sedangkan ini kali pertama mereka bertemu muka.
Siapa kah orang itu? tentu saja yang pasti bukan orang yang ia rindukan dari masa lalu.

“Minnie, Changminie!” seru pemuda itu dengan semangat. Ia meletakkan kantung belanjaan yang seluruhnya berisi makanan di dekat ayunan yang di tempati si boneka gajah.

Kemudian tanpa permisi merengkuh bahu sempit Jaejoong sehingga Jaejoong terpaksa bangkit dari ayunannya lalu memeluknya dengan erat.

“Minnie..?” Jaejoong sempat berpikir keras sebentar, nama barusan seakan pernah terdengar di telinga nya sebelumnya namun ia tak ingat kapan.

.

.

.

“Oh, dia adikku, Changmin.”

Bocah kecil bermata musang itu meletakkan bola basket yang ia bawa.

Winter Story [YUNJAE] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang