Winter Story [YUNJAE] ✔

Winter Story : Rahasia

This Story Original
by

~Nyangiku~

Cast : All TVXQ member etc.

Menggerakkan badan melewati batas kemampuanmu adalah sesuatu kepuasan tersendiri. Apalagi kala menciptakan gerakan baru yang belum pernah di temukan sebelumnya. Keringat itu merupakan saksi atas usaha selama ini.

Yunho sudah melakukan hal yang sama beberapa hari terakhir, tepatnya sejak insiden rapat itu. Selain untuk latihan pribadi, ini juga merupakan persiapan untuk pertunjukkan nanti.

Yunho bahkan tidak pernah bertemu lagi dengan Jaejoong karena namja cantik itu seakan semakin menghindar dari semua orang, Yoochun juga bilang bahwa Jaejoong tidak pernah datang lagi ke ruangannya dan mengacuhkan sapaan Junsu yang merupakan sepupunya sendiri. Ia hanya ada saat jam pelajaran berlangsung dan langsung menghilang di jam pulang sekolah.

Tidak pernah lagi lewat didepan ruang klub Yunho untuk ke ruang klubnya sendiri.

Ini lebih buruk dari sebelumnya.

Dulu, jika mereka berpapasan Jaejoong hanya bersikap acuh, membuang muka atau bahkan tidak menganggap Yunho ada. Namun Yunho masih dapat melihat wajah cantik itu dari kejauhan tersenyum bahkan mendengarnya menyanyi. Mendatangi ruangan Yoochun dan bercanda dengan Junsu.

Jujur Yunho sangat khawatir dengan yang terjadi pada Jaejoong.

"Hahh.." lagi-lagi hanya suara deru nafas memburu yang terdengar di ruangan yang dipenuhi cermin itu.

Sebenarnya tubuhnya sudah begitu lelah. Setiap hari ia terus bergerak dan menari setiap jam pelajaran usai sampai menjelang makan malam.

Tanpa istirahat dan bahkan ia melupakan nafsu makannya yang biasanya begitu besar-tentu saja tidak sebesar Changmin sang dongsaeng.

Lagi pula kalau tidak di lampiaskan dengan cara ini, harus cara apalagi? Tidak mungkin kan dia minum minuman beralkohol? Umurnya saja baru tujuh belas tahun.

BRUK!

Yunho menjatuhkan dirinya ke lantai kayu yang dingin akibat salju di luar yang masih turun mengingat saat ini musim dingin.

Musim dingin di awal musim dingin.

Ia duduk sambil memegangi dadanya yang terasa sesak setiap kali ia memikirkan Jaejoong.

Kenapa semuanya jadi rumit seperti ini?

Latihan kolaborasi selalu berjalan dengan baik tanpa hambatan. Junsu pun sekarang sudah menari dengan lebih baik dibandingkan saat awal ia menggerakkan tubuhnya. Benar-benar perkembangan yang pesat dalam waktu kurang dari satu bulan ia sudah bisa menguasai yah walaupun hanya gerakan mudah.

Setidaknya itu bagus untuknya.

Sekarang ia tinggal memikirkan bagaimana nasib kolaborasi antara dia dan Jaejoong yang diputuskan mutlak oleh Yoochun saat rapat waktu itu. Padahal sisa waktu menuju hari yang dinantikan tinggal dua bulan lagi. Tapi tidak ada tanda-tanda Jaejoong akan melunak, mendatangi Yunho untuk latihan bersama.

Sedangkan Yunho sendiri selalu mendatangi Jaejoong untuk mengajaknya, namun selalu penolakan tanpa kata yang diterimanya.

Bahkan yang ia dengar dari pembicaraan anggota klub musik, Jaejoong jadi sedikit kasar, mereka juga berlatih namun tidak diruangan klub mereka. Mereka ternyata berlatih di luar entah apa alasannya. Junsu juga mengiyakan tentang sikap Jaejoong yang berubah.

Yunho kembali menyalakan DVD Player berisi lagu dengan irama beat dan mulai menggerakkan badannya dengan semangat dan energik.
.

.