Prolog

199 40 7
                                    

       Seorang gadis perempuan yang cantik, baik hati dan paling di senangi oleh teman-teman cowoknya, yaitu Ajen Syah Tamara, yang sekarang sudah SMA kelas dua belas mipa 3.

       Di senin pagi Ajen berangkat sekolah selalu diantarin sama kakaknya yang bernama Ajella Syah Tamara. Karena Mama sama Papa sibuk kerja jadi berangkatnya pagi-pagi udah  ke kantor . Setelah Ajella mengantarkan adiknya ke sekolah, ia langsung pergi menuju kampusnya.

       Ajen punya tiga saudara  yang pertama Ajela Syah Tamara, dan yang ke dua  Yoongi Saputra dan yang terakhir Ajen. Yoongi baru selesai lulus SMA kemarin, dan sekarang lagi kuliah jurusan arsitek.

" Ayo Jen kita berangkat " Ajak Ajella sambil tersenyum.

" iya kak " Balasan Ajen yang super cuek.

Di sepanjang perjalanan suasana tidak begitu hening, karena kakak perempuan Ajen yang satu ini ia selalu saja cerita tentang cowoknya.
" Trus kapan nikahnya kak ?" Tanya Ajen polos yang membuat kakaknya tertawa.

" Ya Allah Jen.. Jen. Kenalin ke Mama Papa aja belum, gimana mau nikah " Lanjut Kak Jel sambil menggoyangkan kepalanya singkat.

" Ajen doain aja biar cepat nikah " Ucap Ajen.

" Aamiin " Lanjut Ajella dengan nada suara yang serius.

       Setelah beberapa menit melakukan perjalanan menuju sekolah kini sudah sampai di sekolah.

" Duluan ya kak, assalamualaikum " Pamit Ajen sambil mencium tangan kakaknya.

" Waalaikumsalam, hati-hati dek" Jawab Ajella, dan langsung pergi meninggalkan Ajen.

Ajen dengan cepat masuk ke dalam gerbang sekolahnya sebelum gerbangnya di tutup oleh satpam yang  sedari tadi melambaikan tangan kepada siswa-siswi agar cepat masuk karena waktu hanya sisa lima menit. Dengan cepat Ajen melangkahkan kaki berjalan melewati koridor sekolah menuju ke kelasnya.
Setelah tiba di kelas Ajen tidak sendiri, diikuti beberapa temannya yang baru saja tiba di kelas bersamaan dengan dia.

" Hiiiks matek lagi matek lagi " Keluh Ajen yang membuat Mira teman sebangkunya melihat dia dengan tatapan malas.

" Emangnya lo nggak buat tugas ya? " Tanya Mira sinis.

" Gimana mau buat, gue aja nggak ngerti " Jawab Ajen jujur sembari mengeluarkan buku dari tas nya dan perlengkapan lainnya.

" Ngertiin gue aja, pasti bisa " Ujar Mira sambil tertawa.

" Yakali, gue masih waras kali " Celetuk Ajen.

" Mau lihat punya gue nggak ? " Mira dengan sombongnya memamerkan tugas yang sudah dia buatnya ke Ajen.

" Mau kok Mir " Jawab Ajen dengan cepat.

" Tuh " Mira menyodorkan buku dengan malas.

" Uuuh tambah sayang deh " Belum sempat mengambil bukunya Ajen dengan cepat memeluk tubuh mungilnya Mira.

" Iyaah iyaah, lepasin " Ucap Mira dengan senyum kecil di bibirnya.

      Siswa yang lain sibuk tidak ada yang melihat ke arah Ajen dan Mira, namun ada seseorang yang menatap ke arah Ajen sambil menggoyangkan kepalanya melihat tingkah Ajen yang seperti anak kecil.

" Ajen ajen... Kelakuannya nggak pernah berubah " Batin cowok tersebut.

            

          -------------______________-------------

  * To Be Continued *

Happy  Reading  Guys😘

Don't  forget  to vote & comment

~Jangan  lupa like dan komentar nya guys.  Karena like  dan komentar kalian sangat  penting dan di  perlukan dalam cerita  ini.~


 

Bestie Or PathnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang