Part 15.

38 13 0
                                    

Setelah beberapa menit mereka berlari, mereka berdua pun sejenak berhenti di belakang pintu kelas mereka untuk mengatur nafas sebelum masuk ke dalam kelas.

" Kamu duluan masuk ya " Ucap Ajen.

" Gak kita berdua aja " Lanjut Rendy.

" Yaudah kalau gituh lepasin tangan aku " Desak Ajen yang ingin melepaskan genggaman tangan Rendy, tapi tidak bisa karena Rendy menggenggam tangan Ajen dengan sangat erat.

" Gak mau " Ledek Rendy sambil mengeluarkan lidahnya.

" Rendy lepasin gak " Desak Ajen sambil mencubit pipi Rendy dengan kuat.

" Awh... " Ringis Rendy sambil melepaskan tangannya, dan memegang pipi yang dicubit Ajen.

" Ayo masuk Rendy " Tegas Ajen.

" Yaudah ayo " Lanjut Rendy dan mereka berdua pun berjalan masuk ke dalam kelasnya.

" Assalamualaikum " Ucap Rendy dan Ajen bersamaan.

" Waalaikumsalam " Jawab Bu Dira dengan teman-teman di sekelilingnya yang menatap mereka berdua dengan heran.

" Kalian berdua dari mana aja ?" Tanya Bu Dira dengan tegas.

" Dari toilet Bu " Jawab Rendy singkat. Ajen langsung menginjak kakinya Rendy dengan kuat.

" Awh " Ringis Rendy sambil mengangkat kaki yang di injak Ajen.

" Gak Bu, Rendy bohong " Ucap Ajen.

" Trus kalian berdua dari mana aja ?" Tanya Bu Dira dengan sedikit meninggikan suaranya.

" Dari toilet Bu. Masa aku bohong sih " Jawab Rendy sambil mengerutkan keningnya.

" Kalian berdua ngapain aja di dalam toilet ? Bukannya pada masuk ke kelas, malah pacaran di dalam toilet ! " Tanya Bu Dira.

" Ya Allah Bu sumpah. Kita berdua gak ngapain-ngapain di dalam toilet. Rendy aja yang nungguin aku di luar " Jelas Ajen.

" Trus ngapain dia nungguin kamu Jen ?" Tanya Bu Dira.

" Gak tau Bu. Orang aku keluar dari dalam toilet, dia udah di luar Bu " Jawab Ajen dengan cepat. Rendy hanya menatap Ajen dengan senyum yang tipis di wajahnya.

" Lagi pula kamu Rendy. Ngapain masuk ke dalam toilet perempuan ?" Tanya Bu Dira dengan tegas.

" Maaf Bu, tadi itu gak sengaja " Jawab Rendy sambil menunduk dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Bilang aja kalau sengaja " Teriak Vino yang diikuti tawa teman-temannya yang ada dalam kelas.

" Udah-udah diam. Kalau gituh hukumannya kalian berdua bersihin toilet yang barusan kalian berdua masuk " Titah Bu Dira.

" Ya Allah Bu. Jangan di hukum lah " Bujuk Ajen ke Bu Dira.

" Biar aku sama Ajen aja yang Bersihin " Lanjut Rendy sambil senyum.

" Yaudah sana pergi " Ucap Bu Dira.

" kamu yang bersihin ya " Ajen berdecak kesal dan pergi meninggalkan Rendy yang berada di dalam kelas.

" Yaudah Bu, aku pergi dulu ya " Pamit Rendy dan mencium tangan Bu Dira.

" Awas jangan apa-apain Ajen " Ledek Vano sebelum Rendy pergi.

Rendy pun berlari dengan begitu cepat mengikuti Ajen yang sekarang sudah berada di dalam toilet. Setelah Rendy tiba di dalam toilet, dia di kagetkan oleh Ajen.

" Bersihin sana " Teriak Ajen.

" Malas banget aku " Jawab Rendy singkat.

" Yaudah, kalau gituh aku laporin ke Bu Dira " Ancam Ajen.

" Eh jangan " Lanjut Rendy.

" Okelah kalau gituh. Tugas kamu ngebersihin semuanya " Tegas Ajen.

Seketika Rendy melotot " Eh apaa??"

" Iya bersihin "

" Trus tugas kamu ngapain ?" Tanya Rendy dengan mengerutkan keningnya.

Sebelum menjawab pertanyaan dari Rendy. Ajen pun dengan cepat beralasan bahwa perutnya  sakit.

" Ya Allah Ren, perut aku sakit banget aah.." Ringis Ajen sambil memegang perutnya.

" Yaudah sini aku antarin ke UKS " Ucap Rendy.

" Eh gak usah, biar aku jalan sendiri aja " Jelas Ajen dengan cepat dan langsung pergi meninggalkan Rendy.

Rendy hanya terdiam dan melihat tingkah laku Ajen yang sangat aneh. Tanpa memikirkan apapun, Rendy langsung membersihkan toilet dengan cepat.

......

Tanpa memikirkan Rendy yang sekarang sedang membersihkan toilet dengan sendiri, Ajen dengan alasan perutnya sakit tidak pergi ke ruang UKS, melainkan pergi ke kantin dan menikmati teh gula panas untuk menghangatkan perutnya.

" Ren... Ren, mampus kena tipu kan " Gumam Ajen.

Ajen pun kembali menikmati minumannya, dan sibuk memainkan handphonenya. Setelah beberapa menit sendirian di kantin, Ajen pun mulai bosan dan berpikiran untuk melihat Rendy yang sedang bersihin toilet sendirian.

" Mendingan aku ngeliatin si Rendy yang lagi bersihin toilet sendirian " Gumam Ajen sambil senyum penasaran di wajahnya.

Ajen langsung berdiri dari tempat duduknya dan pergi berjalan menuju toilet.

......

" Untung aja toiletnya gak terlalu kotor " Ucap Rendy sambil duduk dan menyandarkan tubuhnya ke dinding toilet.

" Ya Allah capek banget aku " Gumam  Rendy dan langsung menutup matanya.

Setelah Ajen tiba di dalam toilet, Ajen pun kaget karena melihat Rendy yang sekarang sedang tertidur pulas dengan baju yang sudah kotor dan sedikit basah. Ajen pun berjalan mendekati Rendy dan membangunkannya.

" Rendy ayo bangun " Ucap Ajen dengan sedikit menunduk.

" Rendy ayo bangun... " Ucap Ajen dengan nada suara yang sedikit keras.

" Nih anak susah di bangunin ya " Ujar Ajen.

" Rendy banguun....!! " Teriak Ajen sambil menggoyang pundak Rendy dengan keras.

" Rendy ayo ba.. " Belum selesai bicara, Rendy menarik tangan Ajen  dan terjatuh ke pelukan hangatnya.





































Dan.....

__________

Telat Up lagi 😥

Langsung cuss aja ya...

Vote and comment..

Bestie Or PathnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang