Sekarang sudah jam delapan malam. Ajen, Ajela dan Yoo sedang menonton film di tv karena Ajen lapar jadi ia memutuskan untuk ke dapur mengambil snack yang di simpan di dalam lemari es. Namun, baru saja sampai di dapur nama Ajen sudah di panggil oleh kakaknya yaitu Ajela.
" Ajen Jen..." Teriak Ajela.
" Iya kak, bentar Ajen lagi ngambil snack " Jawab Ajen yang sibuk dengan snack di tangannya.
" Cepat Jen, hp lo bunyi ada yang nelfon " Ajela kembali berteriak yang sontak membuat Ajen mempercepat langkah kakinya dengan tangan yang sudah penuh dengan snack. Ajen dengan cepat mengambil handphonnya yang di letakkan di atas meja. Namun, saat dia ingin mengangkat teleponnya sudah di akhiri oleh penelfon tersebut.
" Lah di matiin coba " Ajen mengerutkan keningnya.
" Nomor nggak di kenal ya ? " Tanya Ajela sembari mengambil snack di tangan Ajen.
" Pacar lo kali Jen " Tegas Yoongi setelah berdiri mengambil snack di tangan Ajen.
" Ya nggak lah! Gila kali bang " Jawab Ajen sambil mengerutkan keningnya.
" Canda doang, lagi pula nggak ada juga yang mau sama lo " Ucap Yoongi yang masih fokus menatap ke arah tv.
" Lah emangnya kenapa Yoo ? " Tanya Ajela dengan senyum jahil yang sudah terlihat di bibir mungilnya itu.
" Emang kakak nggak tau " Tanpa menjawab Yoo kembali bertanya kepada Ajela.
" Yah kalau kakak tau ngapain juga kakak nanya Yoongi " Ketus Ajela dengan cepat melempar bantal kursi ke Yoongi.
Ajen hanya terdiam dan melihat apa yang di bicarakan kedua kakak nya. Ia penasaran dengan jawaban dari Yoongi, sambil membenarkan duduknya Yoongi pun menjawab denga datarnya.
" Yaelah kak Ajen itu kan cerewet, nggak bisa diam lagi, sekali diam kek batu. Malah kemaunnya banyak lagi fix cowoknya bangkrut "
"Hahahahah bener juga tu!!" Ajela tertawa membenarkan perkataan Yongi.
" Ya Allah perut gue sakit " Gumam Ajela di sela-sela tawanya.
" Punya kakak nggak ada akhlak emang " Cibir Ajen tak peduli dengan kedua saudaranya ia terus mengemil snack dan sibuk dengan handphonnya.
" Yaelah Jen bercanda doang " Ucap Ajela sambil mengacak rambut Ajen.
" Lagi pula yang di bilang bang Yoo nggak ada benernya, so gue biasa aja " Ujar Ajen dengan senyum yang sok polos.
" Yaelah muji diri sendiri " Sinis Yoongi.
" La emang ben..." Ucapan Ajen terpotong dengan bu nyi panggilan telpon dari handphonnya. Dengan cepat Ajen mengangkat telponnya.
" Halo "
" Ini Ajen kan ?" Tanya orang tersebut.
" Iya aku Ajen, maaf ini siapa ya ?" Tanya Ajen yang sudah tidak merasa asing dengan suara cowok tersebut.
" Coba tebak "
" Eh kalau gue tau ini siapa ngapain gue nanya coba " Kesal Ajen pada cowok tersebut.
" Iya Ajen bawel, ini gue Rendy "
" Sudah kuduga " Batin Ajen.
" Ada apa nelfon gue ?"
" Kangen " Ucap Rendy dengan suaranya yang agak berat.
" Bodo amat, ini udah malam gue mau istirahat "
" Eh bentar Jen, gue mau ke rumah lo "
" Ha ke rumah gue " Kaget Ajen yang diikuti tatapan kaget dari Ajele dan Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestie Or Pathner
Novela Juvenil" Apa gue harus terus berbohong dengan hati gue sendiri ". Batin Ajen bertanya. " Aaahh...!" Teriak Ajen. " Gak mungkin Ajen enggak !" Tegas Ajen meyakinkan dirinya. ••• " Perasaan lo ke gue sama Jen. Kita saling suka, dan gak ada masalah untuk kita...