🐬🌷🐬

136 29 9
                                    

▶ Happy  Reading ◀

5 Tahun berlalu


Paris, Perancis

"Yewon, bisa kau gantikan aku untuk menghadiri kerjasama perusahaan lokal di kantor cabang kita?". Ucap Jieun salah satu atasannya yang sudah dia anggap eonni kandungnya sendiri.

Yewon a.k.a Umji yang disebut namanya hanya menatap jieun dengan tatapan "kenapa aku eonni".

Jieun berjalan menghampiri yewon dan duduk disamping yeoja yang sudah dia anggap adiknya itu.

"Ayolah yewona bantu eonni mu kali ini saja, kau tau aku tidak bisa mendatangi semuanya dalam satu hari" katanya merengek.

Yewon yang melihat jieun merengek bagaikan bayi berpikir sepertinya jieun bukan yeoja berumur 30 tahunan.

"Hah, memang dimana kerjasama mu itu?" tanyanya pada akhirnya pasrah.

Jieun yang mendengar itu tersenyum senang.

"Korea selatan, banyak pengusaha dibidang fashion lokal disana ingin ikut bergabung dengan perusahaan kita, tapi kita harus melihat kinerja mereka dulu maka dari itu perwakilan dari pusat harus ada" jelasnya panjang lebar.

Sedangkan yewon yang mendengar negara mana yang akan dia datangi terdiam seakan semua memori lama menguak kembali dalam ingatannya.

Jieun dibuat bingung karena yewon hanya diam seperti sedang mengingat sesuatu.

"Yewon. . gwenchana ?" Ucap jieun menyadarkan yewon dari flasbacknya.

"Ah, ne eonni mian" katanya setelah kembali kedunia nyatanya.

"Kau tak apa ? apa permintaan ku kali ini sangat merepotkan mu ya ?" katanya dengan raut wajah sedih.

Yewon yang menyadari jieun menjadi murung reflek langsung mengatakan iya ke jieun karena dia tidak bisa membuat yeoja yang sudah membantu hidupnya selama inj kecewa.

"Aku akan melakukannya untuk mu eonni, jangan sedih palli senyum kembali" katanya  menarik kedua sudut dibibir cantik milik jieun.

Jieun pun tersenyum dan memeluk yeoja yang sudah dia anggap adik kandungnya sendiri.

Seoul, Korea Selatan

"Kau tidak ada jadwal hun ?" tanya chanyeol yang tengah menikmati waktu sorenya.

Sehun namja yang ditanya oleh chanyeol hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Hyung, dia apa baik baik saja ?" Tanyanya tanpa melihat ke lawan bicaranya.

Chanyeol terdiam sejenak, bohong jika dirinya tidak tau Dia yang dimaksud oleh sehun itu siapa.

"Entahlah, tapi hyung harap dia bisa menggapai kebahagiannya." balasnya beranjak dari tempatnya dan berdiri disamping sehun menatap sebuah foto besar seorang yeoja yang pernah mereka sakiti.

"Aku merindukannya" balas yang lebih muda lagi.

Chanyeol mengerti apa yang sedang dirasakan sehun, tentang yang mereka lakukan 5 tahun lalu membuat wanita yang mereka miliki memilih menyerah.

"Aku ingin memperbaikinya hyung" ucap sehun menatap chanyeol.

"Ya, hyung pun sehuna" balasnya.

Dan mereka kembali ke pemikiran mereka masing masing.

New york, Amerika Serikat

"Istirahatlah, kau bisa mengambil libur kook" kata vernon

"Jam berapa jadwal selanjutnya" katanya datar.

Vernon mendesah frustasi, ya jungkook sudah menjadi artis terkenal, mau tidak mau vernon yang harus menjadi managernya karena suga yang meminta.

Semenjak kepergian yewon, jungkook berubah banyak, dia bekerja keras tanpa ada kata istirahat untuknya saat vernon ataupun suga bertanya kenapa jungkook hanya menjawab "aku takut jika ku tidur dia tak akan kembali " itulah kenapa jungkook lebih memilih menyibukan dirinya.

Bohong jika vernon dan suga tidak mencemaskan jungkook mereka sangat mencemaskan namja keras kepala itu bahkan mereka terus mencari keberadaan yewon tapi sayangnya belum mendapatkan hasil seakan akan gadis itu hilang ditelan bumi.

" 3 jam lagi, istirahat sebentar jangan menolak atau aku akan mengosongkan semua kegiatan mu" ucap vernon mutlak dia harus mengancam namja kelinci itu dulu agar dapat istirahat sebentar.

Jungkook hanya mendesah sejenak dan mau tak mau dia mengikuti mau sahabat bulenya itu.

Vernon tersenyum kecil melihat jungkook sudah menaiki ranjangnya dan berbaring disana setidaknya sahabatnya itu istirahat.

Jungkook memang berbaring diranjang empuknya, dia memang memejamkan kedua netranya, tapi dia tidak tertidur sama sekali.

Bayang bayang yeoja yang dia cintai sampai saat ini terus berputar dikepalanya.

"Aku rindu, kau dimana" lirihnya dengan mata tertutup menahan kerinduan yang dia tahan dalam 5 tahun ini.

Back to paris. . .

Pagi hari di Paris, yewon sudah duduk manis didalam pesawat kelas bisnis ditemani salah satu tangan kanan andalah jieun.

"Kau terlihat cemas yewon ssi ?" tanyanya.

Yewon menatap namja disampingnya bingung mau menjawab apa.

"Apa kau phobia ketinggian ?" tanyanya lagi.

"Aniya, aku hanya gugup sudah lama aku tidak kembali ke kampung halaman ku." katanya asal.

Namja disampingnya tersenyum mengangguk, walau dia yakin yeoja cantik sekaligus atasannya ini menyimpan sesuatu.












Sengaja gantung karena niatnya kalau banyak yang minat lanjutannya bakalan nana jadiin sekuel.

Jadi komen + vote kalo mau dilanjutin 😁

Nana 😘

P.H.O + SEQUEL(📥✋)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang