°Chapter 15°

3K 161 1
                                    

Happy reading~~
.
.
.

[Moment Yonnie]

Pagi yang cerah untuk latihan memanah, wanita cantik dengan paras yang elegan menyiapkan busur tajamnya, yang sudah diasah tadi malam.

Sebelum berangkat latihan, akan ada baiknya wanita itu sarapan pagi untuk mengisi perut.

"Mau latihan jen?"- rose

"Iyaa nih"- jennie

"Boleh nitip kelinci"- lisa

"Ngapain nitip, luh kan punya kelinci asli. Gede lagi"- jisoo

"Apaan dah_-"- lisa

"Sudah² ayoo makan"- raja mamon

Mereka makan dengan tenang, tidak ada yang berbicara selain detingan piring yang beradu dengan sendok dan garpu. Karena mereka memang tidak diajarkan makan sambil berbicara.

Selesainya, jennie bergegas kehutan dengan sebuah kuda istana yang terlatih, dan jelas yang sering sekali jennie bawa untuk latihan.

Jennie sedang memfokuskan busurnya kearah yang ingin dia fokuskan.

1
2
3

Seet

Bugh

"Akkh!"

Jennie kaget bukan main, dia shook karena ditarik oleh suga dan berakhirlah perut suga yang terkena sikut jennie.

"Mau luh apaan sih!"- jennie

"Gak tau terima kasih!"- suga

"Buat apa gue terima kasih sama loh!"- jennie

"Nih!"- suga

Suga melempar busur yang tak asing bagi jennie, yaa jennie tau busur ini ada racun, ah~ lebih tepatnya ramuan seperti obat yang jelas jennie tak tau itu.

"Tdi ada yg mau bunuh luh, bukannya makasih!"- suga

"Iyaiya! Makasih"- jennie

"Klo gak iklas, gak usah. Gue juga gak butuh!"- suga

Suga berlalu meninggalkan jennie, sepertinya dugaannya salah. Karena suga sudah meramal hari ini akan indah namun nyatanya, hah~ membayangkannya saja sudah membuat mood buruk.

Jennie memiliki mata yang sangat tajam, dia bisa melihat luka goresan dipinggang belakang suga. Jelas sekali kalau suga terbeset busur itu, kalau tidak bagai mana suga bisa menangkap busur itu.

Tunggu jennie ingin tau siapa dalang dibalik ini, diambil busur tersebut, dan jennie memutar² busur itu. Jennie menemukannya, yaa jennie menemukannya. Dia akan balas lebih dari yang suga dapat.

"Suga"- jennie

"Y?"- suga

"Gue mau ngobatin luka luh, anggap aja sebagai ucapan terima kasih"- jennie

BlackTanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang