BlackTan

°Chapter 21°

Happy reading~~

Para perempuan dibuat bingung oleh ketujuh cowo yang sedang tertidur nyenyak padahal ini sudah siang, ah mungkin karena efek dingin didaerah sini.

Keempat perempuan itu turun kebawah karena disuruh oleh hyunaa. Hyunaa bilang dia ingin mengetes kekuatan yang dimiliki oleh keempat perempuan itu.

Sekarang mereka sedang dibelakang perkarangan pohon besar yang menjadi rumah hyunaa.

"Jdi apa kekuatan kalian?"- hyunaa

"Ah~ aku api"- jisoo

"Udara dan aku juga bisa terbang"- rose

"Tanah"- jennie

"Air, bisa juga membekukan dan membuat senjata dari air yang dibekukan"- lisa

"Jadi kalian bisa perlihatkan itu kepadaku?"- hyunaa

"Dengan senang hati"- lisa

Lisa menghampiri sungai yang ada didepannya, dia mengatur air dan merubahnya menjadi pedang lalu dibekukan dengan es, dan jadilah pedang.

Lalu rose mengepalkan tangannya dan menghempasnya kepohon hingga pohon itu tumbang, rose melompat hingga dirinya terbang lalu mengangkat pohon yang ditumbanginya dan menyatuhkannya lagi.

Jisoo menadahkan tangan lalu keluarlah api dari telapak tangannya, jisoo menaruh tangannya kebawah dan itu berhasil membuat tanah yang dipijaki oleh hyunaa dan yang lain menjadi hangat.

Jennie menghentakan kakinya pelan, dan terbelah tanah yang dipijakinya. Dia ngengusap tanah dengan kakinya lagi lalu tanah itu menjadi seperti semula.

Hyunaa yang melihat itu tersenyum, 'ini sudah sangat sempurna'. Hyunaa bertepuk tangan, dan membawa keempat gadis itu kembali kedalam.

Setiba nya didalam, hyunaa menyuruh keempat perempuan itu membangunkan para cowo. Hyuna akan bercerita tentang sebuah dongeng yang tak dipercayainya.

...

Setelah para cowo bangun mereka berkumpul membuat lingkaran dengan hyunaa diposisi tengah. Mereka sudah siap mendengarkan cerita.

"Jujur saja, aku tidak percaya dengan cerita ini, tapi aku tidak tau apakah kalian sependapat denganku"- hyunaa

Jadi disuatu hari ditengah teriaknya matahari didunia iblis. Ada seorang perempuan cantik yang sedang menunggu pujaan hatinya.

Perempuan ini seorang bidadari, dia diam diam turun keneraka untuk melihat sang pujaan. Cinta pandangan pertama.

Hingga akhirnya yang ditunggunya datang.

"Apa kau menunggu lama untuk hal ini?" ujarnya tersenyum tampan, dia sangat tampan wajar saja jika sang bidadari suci bisa jatuh cinta pada sang pendosa.

Mereka terus bertemu, menjalin kasih, hingga akhirnya mereka memiliki anak tanpa status suami istri. Bisa dibilang hamil disaat belum waktunya. Hingga berita itu tersebar disurga dan malaikat mendengarnya.

Malaikat menjatuhkan hukuman untuk sang bidadari. Dia sama sekali tak boleh menginjak kaki kesurga jika tidak membawa 4 putri untuk dijadikan bidadari penjaga gerbang permbatas.

Sang bidadari frustasi bagaimana dia bisa mendapatkan seorang putri, karena itu sangat mustahil untuknya. Karena turun temurun dari ibunya yang hanya bisa mendapatkan seorang anak laki laki.

Hingga akhirnya dia mencari pria anak kerajaan dan membuat keturunan tanpa ada status. Dia terus mencari sampai akhirnya dia mendapatkan keempat putrinya.