Regal💦(bagian tujuh)

556 21 4
                                    

Terlalu bodoh,
Mengatakan rindu saja tidak bisa.
-livia-

Membacanya boleh sambil menyetel lagu diatas👆

----
Suasana koridor sekolah hari ini tampak ramai. Banyak orang yang berlalu lalang, ada yang ngegosip, bercanda dan masih banyak lagi.

"Denger-denger ada kakel baru lo guys." Titah Rere sambil berjalan menuju kelas XI IPS 2

"Beneran?" Sahut Kenza

"Jangan percaya deh, pasti hanya gosip belaka." Tamba Rangga

"Ye ikut aja lo." Jawabnya bebarengan sambil meneruskan jalannya

"Memang bener ada kakel baru ya Liv?"

"Tahu ah, gue mah gak peduli." Jawab acuh Livia

"Lo mah gitu, kapan hilangnya sikap cuek lo cobak." Pikir

"Gak gak tahu juga, emang dasarnya gini."

"Ish...., nyesel gue tanya tadi."

"Ya gak usah tanya, ribet amat neng." Jawabnya ketus

"Tuh kan." Gerutu Rosa

******
"Kenapa perasaan gue gak enak ya Ros." Ucap Livia sambil membereskan bukunya

"Kenapa?"

"Gak tahu, udahlah kantin aja yuk."

"Kira-kira Kakelnya ganteng gak sih?" Kepo Rosa

"Mulai lagi." Jawab Livia sambil memutar bola matanya malas

"Gue kan penasaran." Sahut Rosa

"Ya sono jadi tukang nguntit aja."

"Kok gitu sih." Gerutu Rosa sambil duduk dikursi

"Katanya pengen tahu, aau ah laper gue. Lo mau pesen apa?"

"Gue somay bang Ujang aja, dan minumannya rasa apple."

"Banyak amat." Ujar Livia sambil berjalan

******
Selesai mengisi perut mereka. Livia dan Rosa meninggalkan area kantin.

"Ros gue mau ke taman dulu ya."

"Ngapain?"

"Gak ada sih, pengen aja. Biasa baca novel." Jawabnya cengengesan

"Emang lo berani bolos?"

"Yaelah kan jamkos(jam kosong waktu pelajaran), masa gak tahu sih." Sebel Livia

"Emang Bu Helga gak ngajar? Beneran? Tanya Rosa antusias

"Iya bawel, udah ah gue mau ke taman, lo berisik." Omel Livia sambil berjalan

"Eh kok gue di tinggal sih, yaudah ke kelas aja."

*****
(Di taman)

REGALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang