Regal💦(bagian delapan)

490 19 2
                                    

"Jangan seperti bianglala dong. Cuma muter-muter aja, gak pernah ada tujuan."

-----------------------------------
Tambahkan||blokir
-----------------------------------

Vi, ada acara gak malem ini?

Siapa ya?

lo lupa sama gue? Adik laknat lo!!!

"Siapa sih nih orang, nyebelin banget. Pakek ngatain adik laknat segala, emang gue adiknya apa?" Dumel Livia

Maaf ya, anda siapa? Emang saya tidak kenal dengan anda!!

Add back!

"Kok nyebelin sih." Gerutu Livia sambil memencet tombol yang bertuliskan tambahkan dilayar ponselnya.

Wih udah di add back aja

Hmm!!

Vi main yuk!!

Maaf anda siapa?

Dari tadi anda siapa? Anda siapa? Emang yang panggil lo Vi selain gue siapa? Lo gak liat profil gue apa? Gue bang Leon !!!!

"Lah ini bang Leon?, kenapa nomernya ganti ya?, untung tadi gue ngedumel gak dichat. Kalau di chat bisa mati gue." Batin Livia

Eh bang Leon, apa kabar bang? Kok nomernya ganti sih?!😋😊

Jangan sok imut lo!, gue tahu tadi lo ngedumel kan di dalem kamar?😈

Kata siapa? Enggak tuh. Ih bang kenapa nomernya ganti?

Gue!! Terserah gue dong!

Yaudah!!😏

Cepat turun! Gue dirumah lo dik.

"Dasar orang ogeb. Kenapa chat segala kalau orangnya ada dirumah." Cerocos Livia sambil menuruni anak tangga

"Loh bang Gara udah pulang?"

"Udah."

"Kapan?"

"Barusan nyampek."

"Ekhem...., gitu ya gue dicuekin."

"Halo bang Leon! Apa kabar nih? Jahat ya gak pernah jenguk adiknya." Celoteh Livia sambil memeluk Leon.

Leon juga membalas pelukan Livia. Leon sangat rindu dengan adik angkatnya inih.

"Baik Vi, lo kok belum siap-siap sih."

"Emang mau kemana bang?"

"Jalan lah, abang lo aja udah siap tuh!" Tunjuk Leon ke Gara.

"Yaudah tunggu dulu, gak ngampek 10 menit."

Livia segera masuk ke kamarnya dan menganti baju yang simple dan make up seadanya aja dan senatural mungkin. Sedangkan di tempat lain tak ada percakapan, dua insan itu sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Emang susah ya kalau sama-sama cueknya.

REGALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang