"Jangan seperti bianglala dong. Cuma muter-muter aja, gak pernah ada tujuan."
-----------------------------------
Tambahkan||blokir
-----------------------------------Vi, ada acara gak malem ini?
Siapa ya?
lo lupa sama gue? Adik laknat lo!!!
"Siapa sih nih orang, nyebelin banget. Pakek ngatain adik laknat segala, emang gue adiknya apa?" Dumel Livia
Maaf ya, anda siapa? Emang saya tidak kenal dengan anda!!
Add back!
"Kok nyebelin sih." Gerutu Livia sambil memencet tombol yang bertuliskan tambahkan dilayar ponselnya.
Wih udah di add back aja
Hmm!!
Vi main yuk!!
Maaf anda siapa?
Dari tadi anda siapa? Anda siapa? Emang yang panggil lo Vi selain gue siapa? Lo gak liat profil gue apa? Gue bang Leon !!!!
"Lah ini bang Leon?, kenapa nomernya ganti ya?, untung tadi gue ngedumel gak dichat. Kalau di chat bisa mati gue." Batin Livia
Eh bang Leon, apa kabar bang? Kok nomernya ganti sih?!😋😊
Jangan sok imut lo!, gue tahu tadi lo ngedumel kan di dalem kamar?😈
Kata siapa? Enggak tuh. Ih bang kenapa nomernya ganti?
Gue!! Terserah gue dong!
Yaudah!!😏
Cepat turun! Gue dirumah lo dik.
"Dasar orang ogeb. Kenapa chat segala kalau orangnya ada dirumah." Cerocos Livia sambil menuruni anak tangga
"Loh bang Gara udah pulang?"
"Udah."
"Kapan?"
"Barusan nyampek."
"Ekhem...., gitu ya gue dicuekin."
"Halo bang Leon! Apa kabar nih? Jahat ya gak pernah jenguk adiknya." Celoteh Livia sambil memeluk Leon.
Leon juga membalas pelukan Livia. Leon sangat rindu dengan adik angkatnya inih.
"Baik Vi, lo kok belum siap-siap sih."
"Emang mau kemana bang?"
"Jalan lah, abang lo aja udah siap tuh!" Tunjuk Leon ke Gara.
"Yaudah tunggu dulu, gak ngampek 10 menit."
Livia segera masuk ke kamarnya dan menganti baju yang simple dan make up seadanya aja dan senatural mungkin. Sedangkan di tempat lain tak ada percakapan, dua insan itu sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Emang susah ya kalau sama-sama cueknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGAL
Teen Fiction"Ini hanyalah catatan-catatan kecilku, yang terdapat goresan kisahmu dan kisahku." -Livia- "Semua berawal dari cerita dan menuju cinta. Munafik!!! jika aku tak mencintaimu. Kenyataannya kisahmu dan kisahku terlalu manis untuk dilupakan." -Regan- . ...