Regal 💦(bagian lima)

499 23 2
                                    

"Huaaammmm......, udah pagi juga." Batin Livia

Setelah beberapa menit Livia berusaha mengumpulkan nyawanya kembali, dia bergegas mandi dan membenahi diri untuk bergegas ke sekolah.
(Author ngelantur nih masak nyawa dikumpulin😂)

Hanya butuh waktu 20 menit semuanya sudah beres. Ya memang Livia enggan berlama-lama bila urusan merias diri. Livia selalu memilih hal yang sederhana dan natural tentang merias diri.

Pagi ini Livia terlihat fresh, dan rambut yang dibiarkan tergerai begitu saja, membuatnya semakin anggun.

"Pagi." Sapa Livia sambil mencium pipi Bang Gara

"Pagi juga, kenapa hari ini adik abang cantik ya?" Goda Gara

"Memang kemarin-kemarin Livliv gak cantik? Abang aja yang gak merhatiin Livia." Omel Livia

"Ya cantik dek, tapi auranya pagi ini mah beda, pasti ini gara-gara yang di taman kemarin kan?" Goda Gara

"Ih apaan gak jelas tahu,kemarin tuh cuma latihan nyanyi aja, gak lebih." Kesal Livia

"Iya-iya deh abang percaya."

"Lagian abang sih." Memasang wajah cemberut

"Bercanda dek, lagian gitu aja marah. Gak asik nih gak bisa diajak bercanda." Memasang wajah kesal

"Yah....., abang marah ya? Livliv minta maaf deh." Mohon Livia

"Hahhahahaha, mukamu lucu sekali." Tawa Gara pecah seketika

"Abang bohong ya, dasar." Sahutnya ketus

"Yaelah gitu aja ngambek, dari pada wajah ditekuk gak jelas, sono tuh sarapan dulu, udah ada nasi goreng dimeja, buruan makan gih lalu berangkat." Ucap Gara dengan senyum tulus sambil mengelus rambut adiknya(Livia)

"Beneran bang? Yaudah Livliv sarapan dulu." Sahutnya dengan girang

"Eh kenapa jadi girang gini nih anak, tadi ngomel-ngomel gak jelas, sekarang malah pecicilan, adek gue gila apa emang lagi pms yak." Batin Gara sambil menggelengkan kepalanya

"Cepet habisin, biar gak kesiangan nanti."

"Siap."

***
Kurang lebih 15 menit Livia sudah sampai di SMAN 1 Garuda.

"Hmm..., udaranya sejuk sekali." Ucap Livia sambil berjalan menuju kelasnya

"Woiiiii." Teriak karel tepat ditelinga Livia

"Ishhh, gue gak budek kali Rel." Ketus Livia sambil mengusap-mengusap telinganya

"Hehehhe sorry." Ucapnya sambil nyegir kuda

"Lagian pagi-pagi gini udah ada bidadari cantik." Sahutnya lagi

"Omong kosong tahu gak, kenapa sih gak Bang Gara, gak lo, hari ini  ngejek gue mulu." Ucapnya dengan kesal

"Lah kalau gue mah jujur bukan ngejek, beneran kali Liv lo tu cantik dan hari ini aura wajah lo berbeda." Takjub Karel

"Emang baru nyadar apa kalau gue cantik." Ketus Livia sambil berjalan meninggalkan Karel

"Eh dasar kutu ayam, dipuji malah ngambek. Lho Liv kok gue ditinggal sih." Teriak Karel

Livia yang mendengar itu hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum geli

****
Pelajaran pertama pun dimulai, yaitu dengan mapel(mata pelajaran) Bahasa Indonesia.
Setelah 2 jam berlarut-larut, akhirnya istirahat tiba

"Akhirnya kelar juga, Liv kantin yuk laper gue." Ajak Rosa

"Ayo, gue juga laper."

Disepanjang koridor Livia dan Rosa mengobrol tanpa henti, kadang wajah mereka ceria kadang juga sendu, entah apa yang mereka bicarakan

Sesampainya di kantin, mereka memesan makanan. Setelah itu mereka beranjak mencari tempat duduk

"Liv kenapa hari ini lo beda ya." Tutur Rosa

"Beda gimana?"

"Aura wajah lo kelihatan fresh.

"Masa sih?"

"Iya. Tapi ya denger-denger kalau orang lagi seneng dan ketawa-ketiwi kayak lo hari ini, biasanya sih bakal nangis."

"Ngaco tahu gak."

Bertepatan dengan itu makanan pun sampai, segeralah mereka menghabiskan makanan mereka masing-masing

"Alhamdulillah kenyang." Ucap Rosa

"Iya lah, kan lo makan."

"Emang gue makan." Ketus Rosa

Livia hanya terkekeh menanggapi itu

"Oh ya Ros tunggu ya, gue mau beli minuman dulu, buat di kelas nanti."

Rosa hanya menanggapi dengan anggukan

Livia beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke warung Bang Umang

Kurang beberapa langkah lagi Livia sampai, namun tiba-tiba.....

Brukk....

Livia tersungkur dilantai dengan keadaan baju basah

"Sial, gimana sih lo jalan gak pakek mata."

"Jalan pakek kaki kali, baru ngelihatnya pakek mata." Ucap seseorang dengan nada dingin  dan ketus

"Yaa.. yaa...

"Apa lagi, lo mau gue tanggung jawab?" Sahutnya dengan wajah datar

Livia yang mendengar itu pun tersulut emosi

"Ya, lo harus tanggung jawab, lihat baju gue basah gara-gara minuman lo dan pokoknya lo harus tanggung jawab!!!" Bentak Livia

~~~~~

Hayo kira-kira siapa tuh yang nabrak Livia

Pasti pada penasarankan?
Moga aja iya😂

Ikutin cerita ini dan selalu baca ya

Jangan lupa vote and comment, dan tinggalkan jejak bintang disebelah kiri!!

28 agustus 2018

REGALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang