THE LOVE TRIANGLE(√)

chapter 2

Aing comback

Sesampainya digerbang sekolah, gue menuju ketempat parkiran motor. Sehabis dari pakiran gue menuju keruang kepala sekolah untuk menanyakan kelas. Tanpa gue sadari dibelokan sana ada seorang laki-laki yang berjalan dan tiba-tiba tak sengaja gue menabrak dia.

Bruk cowok itu jatuh kebawah.

"Sory-sory, gue ngga ngeliat kalau ada orang"kata gue sambil menggulurkan tangan untuk menolong cowok itu.

"Kalo jalan tuh pake mata, bukan pake dengkul. Kalo lo punya mata itu seharusnya digunain untuk ngeliat, ngerti ngga loo"kata cowo itu sambil menepis tangan gue dengan kasar.

"Gue tuh niatnya mau ngebantu lo berdiri tapi lho malah marah!!lho nggak tau terima kasih yaudah untung gue mau bantuin lho bangun tapi, lho malah kaya gitu sikapnya ke gue"kata gue sambil menahan amarah karena cowo itu.

"Gua ngga peduli tuh,lo mau nolongin kek, engga kek gua tetap ngga peduli"kata cowo itu sambil berjalan meninggalkan gue sendirian dijalan.

"Iihh, siapa sih tuh cowo,tengil banget gayanya. mana sombong lagi, udah ditolongin juga sok jaim. awas aja kalo ketemu lagi. Gue cakar-cakar tuh muka yang tenggil"kata gue sambil merutuki cowo itu.

Berapa saat kemudian."Oh iya, gue baru inget kalau gue kan mau ke ruangan kepala sekolah. Gara-gara tuh cowo sih gue jadi lupa"kata gue.

Dan akhirnya gue sampai juga di ruangan kepsek

TOK-TOK-TOK

"Masuk"kata kepala sekolah.

"Selamat pagi pak, maaf saya terlambat"kata gue.

"Iya gpp kok nak, ayo ikut bapak ke kelas kamu"kata kepala sekolah.

Bertepatan dengan itu bel masuk sekolah pun berbunyi siswa dan siswi bergegas kekelas mereka masing-masing, dan gue dianterin sama kepsek ke kelas gue, sesampainya dikelas.

"Selamat pagi semua, kelas ini kedatangan murid baru, ayo nak masuk dan perkenalan diri"kata kepsek, sedangkan gue hanya tersenyum.

"Hallo semua, perkenalkan nama saya Amelia, saya pindahan dari bandung, mohon bantuannya untuk pelajaran yang tertinggal"kata gue sambil tersenyum. dan tiba-tiba gue ngeliat cowo tengil itu dan sebaliknya dia juga liat gue.

"Lho, ngapain ikutin gue kesini sampe ke kelas gua"kata cowo itu.

"Siapa juga lagi, yang ngikutin lho,pede banget sih loh"kata gue.

"Jangan-jangan loh suka lagi sama gua"kata cowo itu kepedean.

"Idih kaya ngga ada cowo lain aja"kata gue.

"Asal lho tau dikelas ini yang paling ganteng tuh gua"kata cowo itu ketawa.

HUHUHUHU sorakan-sorakan terdengar dikuping kepsek.

"Sudah-sudah jangan pada ribut. Amelia silakan duduk dibangku yang kosong sebelah Sehun"kata kepsek.

"Baik pak, terimakasih"kata gue.

"Iya sama-sama, bapak tinggal ya jangan ribut"kata kepsek.

Gue pun duduk disebelah Sehun.

"Apaan lo liat-liat gua"kata Gue.

"Apaan sih lo, kepedean banget jadi orang"kata Sehun.

"Sudah-sudah jangan pada ribut, mari kita mulai pelajaran"kata guru.

Pelajaran mulai dengan sunyi, berbeda dengan Sehun dan Amel, mereka berdua masih adu mulut. Pada akhirnya mereka ditegur oleh Bu Ve guru MTK.

"Kalian berdua maju kedepan dan berdiri sampai pelajaran saya habis"kata Bu Ve.

"Tapi bu, saya kan ngga salah yang salah dia"kata gue.

"Apaan sih loh, lo juga yang salah, kenapa gua yang kena"kata Sehun.

"Sudah-sudah, kalian berdua salah, kamu juga anak baru pertama masuk sudah bikin ulah, berdiri di depan kelas sampai bel istirahat berbunyi, dan satu lagi jangan ngembantah ucapan saya ngerti ngga??"kata Bu Ve.

"Ngerti bu"kata mereka berdua, Sedangkan gue berjalan keluar kelas untuk melaksanakan hukuman nya.

"Ini semua gara-gara loh, coba aja tadi lo ngga ngangu gue, pasti ngga bakal dihukum"kata gue sambil mengangkat satu kaki.

Sedangkan Sehun, jangan ditanya dia malah asik duduk-duduk sambil main hp.

                       Tbc

Vote and comments ya gens