《Ch.30》

15.1K 979 59
                                    

Pagi harinya, Jungkook bangun terlebih dahulu daripada Lalisa. Ini sudah pukul 10 dan gadis itu masih terbaring nyenyak di ranjang usai kegiatan yang mereka lakukan semalam.

Jungkook berada di dapur dan memutuskan untuk memasak sarapan, pagi ini. Untung saja hotel ini memiliki dapur yang lumayan lengkap. Tangannya dengan lincah memotong daging dan rempah-rempahnya.

Akhirnya jadilah menu sarapan pagi ini!
Chicken Sandwich Grilled Cheese!

Akhirnya jadilah menu sarapan pagi ini!Chicken Sandwich Grilled Cheese!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook meletakkannya di meja makan lalu ia berjalan menuju kamar. Ia naik ke atas ranjang dengan perlahan. Kedua retinanya sibuk mengamati wajah tenang istrinya yang tertidur lelap.

'Sungguh menggoda' batinnya.

Tak mau melanjutkan pikiran mesumnya itu, Jungkook merebahkan dirinya di samping Lalisa. Tangannya mengelus-elus leher Lalisa yang merupakan titik sensitif gadis tersebut.

Lalisa mengerang karena sesuatu mengganggu mimpi indahnya. Perlahan kedua matanya terbuka.

"Moring babe" ucap Jungkook masih mengelus-elus leher Lalisa.

"Akk.. geli" ucap Lalisa sambil menyingkirkan tangan Jungkook dari lehernya.

"Morning kiss dulu sini!" ucap Jungkook.

"Sana kiss aja sama tembok!" seru Lalisa kesal lalu beranjak menuju kamar mandi meninggalkan Jungkook yang melongo menatapnya.

'Yahh.. ngambek. Bahaya nih kalau begini ntar aku ga dapet jatah!' gumamnya lalu beranjak dan ikut masuk ke kamar mandi.

Lalisa memunggunginya sambil membersihkan wajahnya. Jungkook memeluknya dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu Lalisa.

"Sayang.. kamu marah ya?"

Hening.. Lalisa tidak menjawabnya.

"Kalau diam berarti iya. Aku minta maaf ya sayang"

"Sayang.."

"Lalisa.."

"Lalisanya Jungkook.."

"Istriku.."

"Kok diem aja sih?" tanya Jungkook dengan pasrah. Sampai sebuah ide terlintas di kepalanya..

Cup. Ia mengecup leher Lalisa yang membuatnya geli dan akhirnya berbicara.

"Iya iya aku maafin kok, udah jangan mulai lagi" ucap Lalisa membuat Jungkook terkekeh lalu mengacak surainya.

"Sayang.."

"Hm?"

"Coba diam sebentar" ucap Jungkook diangguki Lalisa.

Perlahan Jungkook menaikkan rambut Lalisa lalu menggulungnya terampil dan mengikatnya dengan karet.

"Cantik.. jadi lebih keliatan fresh" puji Jungkook.

My Roommate✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang