Di malam yang sunyi ini, aku mulai menyusun rencana untuk aksi gila ku ini. Tiba - tiba ada suara ketukan pintu yang mengagetkanku "Assalamualaikum" ditambah lagi dengan ucapan salam yang lembut mmebuat aku semakin penasaran. Aku berjalan perlahan menuju pintu, sembari mengintip ke jendala untuk mencari tahu siapa yang mengetuk pintu.
Aku melihat sesosok gadis cantik memakai hijab di depan pintu rumahku "Waalaikumsalam"jawabku. Ternyata dia adalah Nita, anak seorang ketua RT di komplek ku, dan juga sahabatku sejak SMP. Dia adalah murid terpintar di Sekolah ku dulu, baik SMP maupun SMA.
Nita memang sering datang kerumahku untuk membawakan makanan atau hanya sekedar memeriksa keadaan ku. Bahkan dia juga telah membantuku mencarikan pekerjaan, meskipun sampai sekarang masih belum dapat, tapi aku sangat memghargai bantuannya
Hari ini dia terlihat sangat cantik menggunakan baju dan hijab yang colorful. Andai saja dia diizinkan orangtuanya untuk pacaran, dari dulu pasti sudah aku pacari dia hehe
Nita memang berasal dari keluarga yang taat beragama, bapaknya selain menjabat ketua RT juga merupakan seorang Ustadz yang sering diundang ke berbagai pengajian untuk berceramah. Jadi tidak usah heran jika banyak sekali aturan yang diberikan untuk putri - putrinya
"Eh, Nita kira in siapa, habisnya cantik banget sih" ucapku membuka percakapan dengan sedikit gombalan
"Ihh, mas Irham mulai deh" jawabnya malu - malu "Ini aku disuruh ibu antarin makanan buat mas Irham" dia memberikan ku sebuah rantang yang tentunya berisi makanan
"Oh iya, makasih ya, bilang juga ke ibumu makasih" jawabku.
"Iya, sama2. Yaudah aku pamit pulang ya mas, Assalamualikum" dia pamit untuk pulang
"Iya, Waalaikumsalam, hati hati ya cantik" jawabku lagi - lagi dengan gombalan
Nita yang cantik itu pergi meninggalkanku sendirian lagi, aku mulai berandai - andai bagaimana kalau dia kelak menjadi istriku? Pasti aku sangat bahagia. Tapi apakah di mau dengan pengangguran seperti ku?
Tiba - tiba aku kembali teringat dengan rencanaku. Aku kembali berfikir apakah aksiku ini bisa sukses atau tidak, dan aku juga memikirkan resiko apa yang akan kudapat jika melakukan aksi ini
Akhh aku hanya bisa berharap aksi ku ini berhasil dengan rencana yang telah aku persiapkan matang matang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Has Changed
Teen FictionIrham, seorang pengangguran berusia 25 tahun ini merupakan lulusan dari salah satu universitas ternama negeri ini. Sudah hampir 2 tahun ia mencari pekerjaan, tapi tetap saja hasilnya nihil. Sampai suatu hari, karena rasa frustrasinya, Irham berencan...