1

1.8K 286 4
                                    

"Yena, awas tali sepatu lo."

Yena yang sedang berjalan dengan tangan penuh barang bawaan hanya mengangguk singkat menanggapi teguran Noe. Meskipun begitu, ia tetap berjalan tanpa memerhatikan tali sepatunya.

Koridor sekolah sangat ramai karena bel pergantian pelajaran baru saja berbunyi, dan itu artinya para siswa harus segera pergi ke kelas selanjutnya. Dengan totebag di tangan kirinya dan buku diktat di tangan kanannya, Yena berjalan hati-hati agar tidak menginjak tali sepatunya sendiri.

Tapi apa yang bisa diharapkan dari tali sepatu yang lepas saat berjalan di koridor yang ramai?

Bruk

Yena menyesal mengindahkan perkataan Noe tadi. Jika saja ia menyempatkan diri untuk menyingkir sejenak, pasti sekarang ia sudah sampai di kelas dan duduk dengan tenang, bukan malah terduduk dengan lutut luka dan tali sepatu yang putus.

"Eh maaf! Sumpah gue ngga sengaja. Aduh sampe putus gini lagi. Maaf ya, maaf banget. Gue lagi buru-buru nih mau ulangan, nanti istirahat kita ketemu di sini, gue ganti tali sepatu lo,"

Yena hanya melongo saat laki-laki yang ia duga sebagai tersangka berbicara panjang lebar, lalu pergi begitu saja.

Shoelaces | Jihoon, Yena ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang