Jam pelajaran terakhir adalah matematika, dan itu benar-benar menguras tenaga Yena. Makan siang Yena menguap begitu saja setelah mengerjakan lima puluh soal trigonometri.
"Yen, ada yang nyariin lo nih,"
Seruan Doyeon dari pintu membuat Yena mengangkat kepalanya dari meja. Setelah melihat siapa yang mencarinya, Yena langsung membereskan barang-barangnya dengan malas.
"Wadu, siapa tuh, Yen? Manis juga," bisik Noe yang tiba-tiba duduk di sebelah Yena lengkap dengan tas di punggungnya.
Yena hanya memutar mata malas. Setelah menutup tasnya dan menyampirkannya di bahu kanan, Yena membalas berbisik, "Dia yang nginjek tali sepatu gue. Mau tanggung jawab katanya. Bye, Noeppi!"
Setelahnya Noe melongo saat Yena benar-benar jalan dengan laki-laki manis yang telah membuat temannya jatuh tersungkur.