Doyoung's Journey

[13] Call You Mine

Cast:

Kim Doyoung, Lucas Wong

and others;

...

...

...

Lucas mengusap-usap sayang indera pendengarnya yang malang. Baru saja mendapat teriakan nyaring dari sang kekasih. Beruntung, telinga berharganya ini sudah terbiasa dengan teriakkan nyaring itu. Setiap hari, bahkan, ia harus mendengar teriakkan itu di layangkan padanya. Menyuruhnya bangun pagi, memakan sarapannya tanpa sisa, memaksanya masuk kelas tanpa terkecuali, mengingatkannya untuk membuat tugas dan belajar.

Tapi, entah mengapa Lucas tidak merasa terganggu sama sekali. Ia justru menyenangi setiap bentuk perhatian yang di berikan oleh kekasih manisnya itu. Pemuda yang tiga tahun lebih tua darinya. Lucas baru kelas dua sekolah menengah atas, ngomong-ngomong. Dan, sang kekasih yang saat ini sedang berkacak pinggang di sampingnya itu sudah menginjak semester empat kuliah.

"Kau—apa? Coba katakan sekali lagi?!" kekasihnya itu mendengus sebal di samping Lucas. Memasang wajah garang—manis menurut Lucas.

"Menerima tawaran Jaehyun untuk balapan motor nanti malam," jawab Lucas.

Dapat Lucas lihat, kekasihnya itu memijit kepala, mungkin pening. Dengan sigap, Lucas meraih tubuh itu, lalu membawanya ke dalam pelukan. "Tenang saja, aku pasti menang. Tidak akan kubiarkan dia merebutmu dariku—Doyoung hyung."

Satu kecupan mendarat di kening Doyoung. Tapi, dia segera mendorong tubuh Lucas menjauh. "Memangnya, apa yang dia katakan, sehingga membuatmu mau menyetujui taruhan itu?"

"Dia bilang, kalau aku menang, dia akan berhenti mengganggumu," jawab Lucas.

"Aku tidak pernah merasa terganggu dengannya," balas Doyoung.

"Tapi, aku yang terganggu," kesal Lucas. "Dia satu kampus denganmu, dan itu selalu memberinya peluang untuk mendekatimu. Mengajakmu makan siang bersama."

Doyoung memutar kedua bola matanya, jengah. "Aku bahkan sarapan dan makan malam denganmu."

Itu karena mereka mulai tinggal bersama sejak menjadi sepasang kekasih tiga bulan lalu.

"Tetap saja aku risih," gumam Lucas.

Doyoung tersenyum, lalu membawa wajah sang kekasih untuk menatapnya. Mendaratkan satu kecupan singkat di bibir tebal yang lebih muda. "Tenang saja. Aku tidak akan jatuh cinta pada Jaehyun, hanya karena aku selalu makan siang dengannya."

"Siapa yang bisa menjamin itu?" protes Lucas cepat. "Kau dan aku berawal dari murid dan guru private yang menghabiskan waktu selama tiga hari dalam seminggu."

Doyoung tersenyum lagi. Lucas memang akan menjadi kekanakkan kalau sedang cemburu.

"Pokoknya, aku akan tetap datang dan melawan Jaehyun malam ini. Akan kubungkam mulut arogannya itu, yang selalu mengatakan kalau dia dapat merebutmu dariku," ujar Lucas sungguh-sungguh.

Doyoung akhirnya mengangguk pasrah. "Baiklah. Tapi, tolong biarkan aku ikut dan melihat bagaimana kau mengalahkannya dengan telak."

Kedua mata Lucas berbinar. "Sungguh? Kau akan datang dan mendukungku?" tanyanya antusias.

Doyoung mengangguk. "Akan kutunjukkan juga pada Jaehyun, bahwa aku hanya milikmu seorang. Jadi, dia harus berhenti berharap yang tidak pasti."

Lucas tersenyum cerah, lalu kembali membawa Doyoung kedalam pelukannya.