Prologue

3.8K 359 56
                                        


Seokjin's Letter.


December 4th, 20xx

Jika aku bisa memilih, aku tidak akan pernah memilih untuk menjadi seperti ini.

Terimakasih.

Tertanda,

Seokjin, Kim.



-----------------------------

Aku Kim Seokjin,

Orang memanggilku dengan sebutan Jin.

Siapa yang tak mengetahui tentangku?

Aku adalah satu anggota grup idol pria yang terkenal.

Bersama enam anggota lain, kami menampilkan aksi panggung bernyanyi dan menari, keliling hampir ke seluruh dunia untuk menghibur para penggemar.

Rasanya sungguh luar biasa.

Mungkin semua orang melihatku sebagai pria yang sempurna.

Visualku tidak main-main, aku bisa bernyanyi dan menari, meski tak se-sempurna enam orang sahabatku.

Aku juga bisa memainkan beberapa alat musik, meski masih dalam tahap belajar.

Ceria, sering melontarkan lelucon, bertingkah konyol, dan masih banyak lagi adalah ciri khas dari seorang Jin.

Menjadi bagian dari tujuh orang yang tergabung dalam sebuah grup idol pria dari Korea bernama BTS adalah kehidupanku sekarang.

Siapa yang tidak tahu BTS?

Sebuah boy group dari agensi kecil di Korea Selatan, yang kini telah tumbuh besar, seperti agensi-agensi lainnya. Kami dikenal hampir diseluruh dunia. Tentunya oleh prestasi kami.

Kehidupan kami bertujuh berubah drastis semenjak menjadi BTS.

Tak hanya kehidupan kami sebagai idol yang mulai diperhatikan oleh khalayak ramai. Begitu juga dengan kehidupan pribadi kami, salah satunya adalah kehidupan keluarga.

Tidak semua dari idol ingin keluarganya ter'ekspose' media massa. Dan salah satunya adalah aku.

Aku sangat menyimpan rapi kehidupan keluargaku. Apa yang terjadi dalam kehidupan keluargaku, apa yang menjadi pekerjaan orang tuaku, saudaraku dan lainnya.

Aku tidak pernah membocorkannya kepada siapapun. Ya, mungkin hanya segelintir orang yang tahu.

Untuk saat ini, publik cukup tahu, bahwa hidup seorang Kim Seokjin atau BTS Jin sempurna dan menjadi idaman bagi orang lain.

Bagaimana tidak, publik hanya mengetahui bahwa aku adalah anggota idol group besar dan juga seorang putera dari keluarga terpandang.

Sempurna, bukan?
























Tapi, jika boleh aku jujur, sesungguhnya-











Aku tidak se-sempurna itu.
.

.

.

.

.





Karena aku,














Tidak bisa mendengar.






.

.

.

.







Annyeonghaseyo!! 😘😘

Apa kabar semua? Pasti menunggu ratusan purnama untuk nunggu FF ini publish lagi  ㅋㅋㅋ

Ga nyangka aku, kalau banyak yang nanya kapan aku lanjut lagi, serius. Aku pikir udah dilupain.

Curhat dikit ah, hehe
Sekitar sebulan apa dua bulan kebelakang aku lupa deh, aku udah ada niatan nulis lagi. Eh tapinya, ada aja godaan.

Akun WP ini ga bisa kebuka.

Wattpad error.

*Sampe-sampe aku bikin second akun*

Aku pikir cuma aku doang, ternyata ada beberapa penulis di wattpad yang mengalami hal serupa.

Beruntung, setelah hampir satu bulan aku diemin. Pas iseng-iseng aku buka, eh berhasil deh 🥳🥳🥳

*senengnya udah kaya dapet tiket nonton konser gratis dong 🤣🤣🤣

Oke. Stop. Kepanjangan nanti.

Ah iya!

Kalo ada yang udah baca versi sebelumnya, FF ini masih tetep di cerita yang sama, cuma mungkin ada sedikit perombakan aja hehe

Oke, aku ingin tahu dong, kenapa kalian minta FF ini dilanjut? Padahal kalo kata aku sih ini FF B aja wkwk
Komen disini ya, biar ku semangat buat lanjut :)

Oke, aku ingin tahu dong, kenapa kalian minta FF ini dilanjut? Padahal kalo kata aku sih ini FF B aja wkwkKomen disini ya, biar ku semangat buat lanjut :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Warm Regards,

Han_Jiya

I Can Hear Your VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang