19

185 9 2
                                    

Setelah kejadian di mana Ana pingsan kini Aaron benar-benar khawatir kepada Ana,ia ingin sekali bilang tentang penyakit Ana namun rasa tidak tega selalu menghantui nya,di tambah lagi kondisi Ana yang semakin memburuk.

Kini Aaron sedang berada di rumah Ana,menemani Ana di rumah karna Bunda Ana sedang ada urusan,mereka berdua sedang berada di ruang tamu sambil menonton TV.

"Na?"panggil Aaron yang hanya di jawab deheman oleh Ana.

"Lo kalau udah lulus mau kuliah di mana?"tanya Aaron

"Emm...gue sih pengen nya di london"jawab Ana

"Oh,impian lo kedepan apa?"

"Gue pengen orang yang gue kenal bahagia"jawab Ana sambil tersenyun tulus

Dan gue pengen lo sembuh.

"Kalo lo sendiri?"tanya Ana balik

"Mungkin sama kaya lo"jawab Aaron

"Eh!ron gue laper nih"ucap Ana

"Terus?"

"Ya beliin gue makanan kek"ucap Ana dengan kesal

"Beli lah,punya kaki kan"ucap Aaron lagi dengan nada ketus yang membuat Ana tak habis fikir dengan sikap Aaron yang seperti bunglon yang berubah-ubah.

"Ishhh!!!tau ahh!!Dasar cowo gak peka!"kesal Ana sambil mencubit perut Aaron

"Aww!!!sakit njir!"

"Makanya!jadi orang jangan ngeselin!"ucap Ana sambil melipat tangan di depan dada.

"Yee!ngambekan!"

"Bodo!"

"Jangan ngambek lo udah jelek tambah jelek entar"goda Aaron sambil mencubit pipi chuby Ana

"Ishhh!!!sakit tau!"

"Hahaha,yaudah lo mau makan apa?"tanya Aaron

"Emmm...gue pengen sate padang yang di depan komplek"jawab Ana

"Ok,lo tunggu sini!"ucap Aaron sambil mengambil kinci motor dan jaket lalu berjalan pergi keluar.

•~•

Sambil menunggu Aaron datang,Ana masuk ke kamar nya untuk mengambil ponsel nya,saat Ana menaiki tangga tiba-tiba Kepala nya sakit,hingga membuat Ana pingsan.

'BRUK!!!'

•~•

Kin Aaron sudah sampai di tempat sate,ia pun memesan nya.

"Pak sate nya 1 porsi ya,di bungkus"ucap Aaron sambil duduk di kursi yang sudah tersedia di sana.

'Imagination...'-Shawn mandes-imagination

Handphone Aaron pun berbunyi dan terdengar lagu favorite nya,ternyata ada panggilan dari Mbok.

"Iya kenapa mbok?"tanya Aaron

"Itu-u den,non Ana pingsan,sekarang lagi di rumah sakit"jawab mbok di sebrang sana sambil menangis.

Aaron pun terdiam sesaat dan otak nya masih mencerna kata-kata Mbok,jantung nya berdetak lebih cepat,hingga ia sadar dengan keadaan Ana.

"Rumah sakit mana mbok?!"tanya Aaron dengan sedikit membentak."Rumah sakit xxxxxx"jawab mbok dan...

Tutt..Tutt

Panggilan langsung di matikan sepihak oleh Aaron,ia langsung pergi bersama motor nya dan tak menghiraukan sate yang Ana pesan,yang ia pikirkan saat ini hanya keadaan Ana.

Fall In Love With Cousins?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang