2

1.3K 62 1
                                    

Mereka pun kini sudah berada di kelas yaitu kelas X IPA2 setelah mencari tempat duduk mereka pun memutuskan untuk duduk sebangku tepatnya 2 dari kursi depan.

Setelah itu bel istirahat pun berbunyi Ana dan Lia pergi menuju kantin sekolah saat ingin memasuki kantin mereka melihat ke tiga 'cowo famous'  yang sedang duduk di kantin sambil mengobrol.

"Eh itu kan kak Aaron and the geng"ucap Lia sambil menunjuk ke arah ke tiga cowo itu berada.

"Terus?"tanya Ana

"Samperin yuk"ajak Lia sambil menarik lengan Ana,namun sudah lebih dulu di cekal oleh Ana.

"Apaan dah?gak mau!gue laper"elak Ana

"Yah bentar doang,gue tuh fans berat mereka"pinta Lia dengan wajah memelas yang membuat Ana tak tega.

"Hemm..yaudah tapi gak lama"ucap Ana dan lengan nya langsung di tarik oleh Lia dengan bersemangat.

"Hai kak"sapa Lia sambil melambaikkan tangan nya
"Hai demut"sapa Alex yang sering di sebut 'playboy cap kampak' di sekolah.

"Apaan dah demut?"tanya David.

"Dedek imut"jawab Alex yang membuat lainnya geli

"Geli gue"cetus David."eh kalian gak makan?"lanjut David.

"Tau nih!gue dah laper Lia!ayok ahh!"rengek Ana sambil menarik lengan Lia.

"Ishh!sabar apa!"ucap Lia

"Kalo mau makan,makan aja kali!"cetus Aaron yang akhirnya membuka suara.

"Yaudah sih!bukan urusan lo!"ucap Ana lalu pergi meninggalkan mereka.

"Eh-Ana TUNGGU!"panggil Lia dan ikut mengejar Ana yang sudah keluar Kantin.

"ANA!!"panggil Lia

"Apa?!"jawab Ana

"Ihhh!lo tuh ya bukan tungguin gue!"ucap Lia

"Siapa suruh lo sama mereka mulu!"cetus Ana

"Yaudah gue minta maaf,kita makan yuk"ajak Lia

"Gak!gue udah gak mood makan!"ucap Ana dan langsung pergi begitu saja

"Yahh!tuh anak pake ngambek lagi"keluh Lia dan ikut menyusul Ana.

•~•

Setelah perkenalan untuk hari ini bel pulang berbunyi Ana langsung merapihkan tas nya dan keluar kelas.

"Lia gue pulang dulu ya"pamit Ana

"Ok,tapi lo gak mau bareng?"tanya Lia

"Engak deh,thanks ya gue di jemput"ucap Ana

"Oh ok"

"Yaudah ya gue balik dulu bye"pamit gue

"Ok bye"

•~•

Saat Ana sedang berjalan di koridor sekolah ia melihat kerumunan Cewe-cewe yang sedang berkumpul di pembatas koridor.

Karna Ana penasaaran ia pun ikut masuk dalam kerumunan tersebut dan bertanya ke salah satu cewe di samping nya,yang ia sudah kenal namanya.

"Ada apaan sih?"tanya Ana.

"Ini loh lagi pada nungguin ka Aaron"saut Aira

"Buat apa?"tanya ana

"Ihhh biar bisa ngeliat muka ganteng nya"ucap Aira

"Ck!muka kaya gitu aja juga banyak kali di kebayoran"ucap Ana tak suka yang membuat mata cewe di sana tertuju padanya.

"AHHHHHHH!!!KAK AARON GANTENG BANGETTT SIH" teriak Aira yang membuat kuping Ana  pengang

"HAI KAK AARON LIAT AKU DONG"saut salah satu cewe di sana

Mata Ana dan Aaron pun tak sengaja bertemu hanya beberapa detik.

Ana langsung membuang muka,saat ia  lihat lagi  Aaron sudah pergi dengan motor sport merah nya.

•~•

"Assalamualaikum" salam ana

"Waalaikun salam" jawab Adellicia

"Hai anak Mama,gimana MOS nya?"

"Ya gitu ajah kok bun"

"Oh ya,kamu tadi ketemu sama Aaron gak?"tanya Adelicia yang membuat ana kaget dan heran mengapa Mama nya mengetahui Aaron

"Aaron kaka kelas ana?"tanya ana

"Iya wah kalian sudah bertemu"

"Memang itu siapa ma?"tanya ana ke Adelicia dengan penasaran dan gugup

"Loh itu,sepupu kamu anak nya tante Ara,ya memang kamu sama dia itu sepupu jauh tapi kamu pernah bertemu kok waktu kalian masih kecil"jelas Adelicia,ana sangat kaget karna penjelasan mama nya bahkan dia sama sekali tidak tau kalo Aaron kakak senior nya itu adalah sepupu nya sendiri.

"Hah?mama serius?"tanya ana

"Ya serius dong"

"Yaudah ya mah Ana naik dulu ke atas"pamit ana

"Iya"

•~•

Setelah ana berganti baju,Ana langsung berbaring ke kasur nya yang empuk itu sambil memikirkan penjelasan mama nya yang membuat dia gugup dan menegang.

"Bagaimana kalo kak Aaron tau kalau gue itu sepupuan sama dia"batin ana

Tanpa berfikir panjang ana mencoba untuk menghubungi Lia teman baru nya itu,lalu dia mengambil ponsel nya yang berada di meja samping kasur nya itu.

"Halo?"saut ana

"Iya,kenapa na?"tanya lia yang ternyata sudah tau siapa yang menelepon nya

"Duh..emmm..lo bisa dengerin curhat gue gak?" Tanya ana ragu-ragu

"Iya boleh curhat ajah kali,anggap ajah kita udah sahabatan"jawab lia dengan semangat

"Gue sama kak Aaron itu ternyata se...."jelas ana dengan kalimat terhenti.

"Kenapa?kalo ngomong tuh yang jelas!"tanya lia penasaran dengan omongan ana yang terhenti

"Huh....gue sama kak Aaron ternyata sepupuan"penjelasan ana membuat ana sedikit gugup dan takut

"WHAT?"jawab lia kaget dengan penjelasan ana

"L..lo..se..ri...us?"tanya lia dengan gugup dan kaget bahkan melebihi kaget nya ana

"Iya gue serius,tapi lo jangan bilang siapa-siapa"

"Emmm..iya iya deh"

"Yaudah ya gue mau tidur bye"

"Iya bye"

•~•

Setelah ana menelefon lia,dia masih memikirkan bagaimana dia dan senior nya itu sepupuan?apakah takdir?

Ana pun hanya merenung di beranda kamar nya sambil menatap bintang,ana sangat menyukai bintang karna menurut nya bintang itu bisa membawa ketenangan saat di merasa gelisah  seperti sekarang ini.

Ana pun kembali ke dalam kamar nya sambil menutup kaca beranda nya dan dia pun kembali terbaring di kasur nya dengan 'bad cover' berwarna pastel.

Hingga mata ana tertutup dengan perlahan.

•~•

Hai
Thank you yang udah baca cerita ku

Pokoknya jangan lupa di baca cerita ku,di vote,di share,di follow juga ya

Thank you.......

Fall In Love With Cousins?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang