*sorry typo
Pagi nya,Ana dan Aaron berangkat bersama sebenarnya Aaron dan Bunda nya sudah melarang nya sekolah karna kondisi nya yang belum pulih,namun bukan Ana jika ia tak bisa mendapatkan keinginan nya ia tetap kekeh untuk bersekolah dan mencoba membuat Aaron dan Mamanya percaya dan ya-Ana akhirnya di perbolehkan sekolah tapi harus di antar oleh Aaron.
Kini Ana sudah berada di kelas nya sambil menunggu guru nya datang.
"Eh,gue denger-denger kita bakal kedatangan murid baru"ucap Lia
"Iya,katanya si cogan"sambung Aira antusias
"Hah?!serius lo?!"tanya Lia tak kalah heboh
"Iya,gue denger juga dia pindahan dari 'Amrik' "ucap Aira
"Pagi-pagi udah pada gosip aja"ucap Ana yang sedaritadi hanya mendengar celotehan teman nya
"Yeee,kan kita punya mulut jadi gunanya mulut tuh buat apa kalo gak buat ngomong dan makan"ucap Aira tak mau kalah.
"Iya deh terserah lo"ucap Ana mengalah
"WOI!!!BU DINDA DATENG!!!!"teriak salah satu teman Ana yang selalu mengawasi di depan pintu kelas untuk mengetahui guru yang akan datang.
Semua murid pun langsung duduk di tempat nya masing-masing.
Semua mata kini tertuju pada cowo yang berada di samping Bu Dinda apa lagi kaum hawa mata nya sudah berbinar-binar melihat ketampanan cowo tersebut.
Kecuali Ana,wajah nya ia tangkup di atas lengan nya jadi dia tak melihat cowo tersebut.
"Selamat pagi anak-anak,kini ibu membawa murid baru silahkan perkenalkan diri kamu"ucap Sang guru
"Halo,nama gue Zeno alfandi gue pindahan dari 'Amrik'"ucap Cowo tersebut yang bernama Zeno
"Baik, ada yang ingin di tanyakan?"tanya sang guru kepada murid nya
"Saya bu!!"tunjuk Aira dengan antusias
"Baik kamu mau nanya apa?"tanya sang guru
"Udah punya pacar?"tanya Aira dan langsung di soraki satu kelas
"Hoooo!!!dikira cogan aja langsung lo!"
"Zen,jangan mau sama si kutil"
"Yeyy,sirik aja lo nyet!"ucap Aira
"Sudah-sudah,kalau begitu Zeno silahkan kamu duduk di belakang"ucap sang guru dan langsung di anggkan oleh Zeno
Zeno berjalan menuju bangku nya yang berada tepat di belakang bangku Ana dan Lia.
"Sutt--na!"panggil Lia sambil menyenggol bahu Ana
"Hem..?"
"Liat deh si Zeno duduk di belakang lo!!"ucap Lia yang membuat Ana sejenak berfikir.
"Zeno?"batin Ana."kayak pernah denger?"jangan-jangan---"
Dengan sekejap Ana langsung mengangkat kepala nya dan melihat ke belakang bangku nya,mata Ana membulat ketika melihat siapa yang duduk di belakang nya.
Ya-cowo itu yang kemarin menolongnya
"Lo?"gumam Ana namun masih bisa di dengar oleh Zeno
"Eh?hai ternyata lo di sini,kalau jodoh emang gak kemana"ucap Zeno sembari tersenyum manis
Ana langsung membalikan badan nya menghadap ke depan dan memperhatikan buku nya.
•~•
Berbeda dengan kelas Ana yang kedatangan murid baru,Aaron kini tengah berada di dalam kelas nya bersama 2-sahabat nya itu siapa lagi kalau bukan David dan Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love With Cousins?
Romantizm[TAMAT] "Lo janji gak bakal ninggalin gue dalam keadaan apapun?" "Janji" Tapi nyatanya lo yang ninggalin gue na lo udah ingkar janji-Aaron.