14

919 37 5
                                    

"Siapa yang nampar lo?"









Deg!

Seketika jantung Ana berdetak kencang,Assyfa,Ayra dan Ana melihat siapa pemilik suara lantang itu.

"Gue tanya siapa yang nampar lo?!,kenapa diem!jawab!"dan ya pemilik suara itu adalah Aaron,mata mereka beradu tatap hingga beberapa detik.

"Emm-a-k-"belum sempat Ana menyelesaikan ucapan nya Aaron sudah menarik lengan nya.

"Eh?kak mau kemana?"tanya Ana tetapi tak ada jawaban dari Aaron ia hanya terus berjalan melewati koridor sambil menarik tangan Ana.

Langkah Aaron sangat cepat membuat Ana harus menjajarkan langkah nya dengan Aaron.

BUK!

Tiba-tiba saja langkah Aaron berhenti mendadak membuat kening Ana menabrak punggung kokoh Aaron.

"Aww!sakit tau! Kalau mau berhenti itu hati-hati kan jadi-"ucapan Ana terpotong karna Aaron memotong nya lagi."berisik!"bentak Aaron yang membuat Ana terdiam dan menunduk

Hening seketika.

"Na?"

"Iya kak?"

"Gak"

"Oh"

"Na?"

"Kenapa?"

"Gak jadi"

"Oh"

"Na?"

"Hm.."

"Gak"

"Ishhh!!!mau ngomong apa sih?!nge fans ya lo nyebut nama gue"bentak Ana karna kesal oleh Aaron yang memanggil nya terus-menerus.

"Pede lo!jawaban?"

"Jawaban?"

"Yang tadi"

"Yang mana?"

"Yang itu"

"Itu?"

"Ishhh!lemot banget sih lo!cantik-cantik lemot!"ucap Aaron yang membuat Ana menaikkan alis nya.

"Eh?abaikan ajah!siapa yang nampar lo?"tanya Aaron setelah sadar dengan ucapan nya tadi.

"Gak kok,kaka salah denger kali"ucap Ana gugup."heh!lo kira gue bego apah!gue jelas-jelas denger kalo lo itu di tampar,udah deh jujur ajah!"ucap Aaron

"Lo nguping ya?"tanya Ana sambil tersenyum jahil."eh?pede banget lo!gue tadi gak sengaja lewat kelas lo terus gue denger kalo lo itu di tampar,yaudah gue tanya ajah ama lo langsung"ucap Aaron yang takut alasannya tidak di percaya oleh Ana.

"Hehe,enggak kok gue gak di tampar lo salah denger"elak Ana

"Bohong!"

"B-ener"

"Masa?"

"I-ya"

"Gitu?"

Setelah mengucapkan kata itu Aaron melangkah mendekati tubuh mungil Ana,Ana pun mundur untuk menjauhkan tubuh nya dan Aaron.

Deket

Makin deket

Tinggal dua jengkal

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat kejadian itu dengan tatapan penuh kebencian dan tak suka.

"Ehm...ketauan lo bohong!"ucap Aaron sambil menjauhkan diri nya."huft...untung aja"ucap Ana sambil mengelus dada nya

"Enggak kok kak,gue gak bohong tadi itu gue sama yang lain lagi bahas acara---emm--"ucap Ana kebingungan.

Fall In Love With Cousins?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang