13

781 35 0
                                    

Pagi ini Ana sudah siap dengan seragam nya dan perlengkapan nya untuk ke sekolah.

Ia kini sudah berada di meja makan bersama Aarif dan Aaron sambil melahap nasi goreng yang Mbok  buat,karna kemarin Mbok mengajukan diri untuk membantu Ana di rumah Aaron sampai orang tua Ana sudah pulang.

Tak ada pembicaraan di meja makan itu mereka semua fokus melahap nasi goreng nya masing-masing.

Setelah sarapan Ana dan Aaron pun pamit ke Mbok dan Aarif untuk berangkat sekolah menggunakan mobil.

Aaron duduk di kursi pengemudi dan Ana duduk di kursi penumpang.

"Pake seetbelt nya!"suruh Aaron."iya"jawab Ana sambil memakai seetbelt.

Mobil nya pun melaju dengan kecepatan sedang melewati gedung-gedung tinggi.

Keheningan?ya,hanya keheningan yang menemani mereka yang sibuk dengan fikiran masing-masing.

Setelah 30 menit perjalanan mereka pun sampai di parkiran sekolah,Ana dan Aaron pun langsung turun dan berjalan RALAT lebih tepat nya Aaron dulu yang meninggalkan gadis itu.

Gadis itu pun ikut berjalan untuk ke kelas nya,saat ia masuk ke kelas nya sudah ada Assyfa dan Ayra yang tengah duduk di sana.

Ana pun langsung duduk di bangku nya yang di samping nya sudah ada Assyfa.

"Lo ngapa?lesu battt?"tanya Assyfa dan Ana hanya mengangkat bahu nya acuh tanpa berniat menjawab pertanyaan Assyfa.

Assyfa hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah laku teman nya ini.

Tiba-tiba saja Bobi ketua kelas Ana datang dengan nafas yang tak beraturan,semua pasang mata melihat nya aneh.

"Woi...guru-guru pada rapat sebentar jadi-"ucapan Bobi terpotong karna salah satu murid sudah menjawab nya.

"JAMKOS!!!!!! WOIII!!!!ASIKKKK!!!!"itu dia ucapan nya dengan toa nya yang besar.

"Asikkkk!!!!joged cuyyy!!!"

"OMAIGOT!!!"

"ASTAGADRAGON!!!!"

"ALLHAMDULILAH!!"

"WASYUKURILAH!!"

"TERANGKANLAH!!!"

Ya,jamkos?surga dunia memang banyak sekali murid-murid yang heboh bahkan ada yang sujud syukur.

Tapi tidak dengan Ana ia malah biasa saja menanggapinya ia masih menunduk.

Entah apa yang membuat nya lesu.

Ana pun beranjak dari tempat duduk nya tetapi sebelum melangkah Ayra sudah menanyakan nya.

"Mau kemana?"tanya nya."toilet"jawab Ana singkat lalu berjalan pergi sebenarnya ia tidak ingin ke toilet tetapi ingin pergi ke Rooftop karna di sana sangat menenangkan.

Entah lah hari ini Ana merasa BadMood,Ana pun berjalan menuju Rooftop untuk sekedar menenangkan diri sambil membaca Novel.

Ia pun kini duduk di Rooftop sambil membaca Novel nya dengan tenang.

•~•

sudah cukup lama Ana di sini sampai jam istirahat berbunyi,ia pun langsung turun dari Rooftop dan berjalan menuju kelas.

Tetapi saat Ana melewati toilet tiba-tiba tangan nya di tarik kasar hingga membuat tubuh nya ikut masuk ke toilet.

"Aww!apaan nih?!"tanya nya saat tangan Ana merasa sakit ia pun menoleh siapa yang menarik nya.

"K-a violet"tanya Ana gugup saat melihat orang nya kak Violet hanya menatap nya tajam sambil tersenyum jahat.

"Kenapa?!kaget ya lo liat gue!"ucap Kak Violet sambil membentak karna memang di toilet hanya ada Ana dan dia.

"Kaka ngapain bawa aku kesini?"tanya Ana agak sedikit takut.

"MULAI SEKARANG LO JAUHIN AARON!!"ucap nya."ATAU GAK LO BAKAL BERURUSAN SAMA GUE!!"lanjut nya lagi sambil menjambak rambut Ana.

"Aww!!!sakit bego"rintih Ana sambil mencoba melepaskan tangan Violet.

"Lah lo siapa?nyuruh gue! Terserah gue lah mau deket sama siapapun itu bukan urusan lo!"jawab Ana dengan sedikit membentak.

PLAK!!!

Violet menampar Ana hanya karna Aaron?Ana tidak menyangka Violet akan terobsesi oleh Aaron,Ana kira ia baik dan ramah ternyata itu hanya cover nya saja.

"Kenapa?!kaget ngeliat gue!kalau sampai gue tau orang pada ngomongin gue karna ini dari mulut lo gue gak akan seganmelakukan hal yang lebih jahat lagi!!INGET LO!!"ucap Violet lalu mengambil ember berisi air dingin dan di siram ke tubuh Ana"bye"lanjut nya lagi lalu pergi begitu saja.

Sedangkan Ana ia mencoba menahan sakit di pipi nya yang memerah dan tubuh nya yang menggigil,air mata Ana kini perlahan keluar dan semakin deras.

Ana pun berjalan keluar sambil memegang tubuh nya yang menggigil,banyak sekali pasang mata yang melihat Ana tapi ia tidak memperdulikan nya dan hanya terus berjalan menuju kelas.

Ana berjalan masuk ke kelas ternyata di sana sudah ada Assyfa dan Ayra saja,ia berjalan menuju bangku nya dengan tatapan kosong.

"Loh?na lo kenapa?"tanya Assyfa."iya badan lo kok basah,pipi lo kenapa merah?"lanjut Ayra dan Ana hanya terus menangis sambil memeluk Assyfa

"Sssttt....lo kenapa?coba cerita ke kita?"tanya Assyfa sambil mengelus punggung nya,rasanya Ana ingin bercerita hal ini tapi mengingat ancaman Violet tadi membuat ia berfikir dua kali.

"Hiks...gue...gpp..kok..hiks.."jawab Ana dengan isak tangis nya yang semakin menjadi.

"Enggak!gak mungkin!liat pipi lo merah kaya habis di tampar dan baju lo basah?"tanya Assyfa tidak percaya."bener tuh kata Syfa,udah lo cerita aja ke kita"lanjut Ayra

Ana mencoba menghapus air mata nya,apa ia harus cerita soal ini atau enggak?.

Dan setelah ia fikir-fikir sebaik nya Ana bercerita soal ini ke mereka aja.

"Lo udah siap cerita?"tanya Assyfa lagi dan Ana mengangguk.

"Tadi gue mau ke kelas terus tangan gue di tarik entah ama siapa dia narik gue ke toilet,pas gue liat ternyata itu kak Violet  dia ngelarang gue buat deket sama Aaron ya gue tanya apa urusan nya sama dia dan dia...."ucap Ana yang terbata."dia kenapa?"tanya Assyfa penasaran.

"Dia tampar gue"

"Siapa yang nampar lo?"suara lantang itu membuat kami menengok dan...

•~•








Hai....😊

Sorry baru update☺

Maaf ya kalo pendek soalnya aku harus bagi waktu aku untuk belajar...

Tapi aku bakal update lagi kok....

Happy reading....

Fall In Love With Cousins?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang