Fall In Love With Cousins?

epilog

Lo ninggalin gue dan lo ingkar janji.

                                           •~•

Langit berwarna abu-abu dengan ai yang turun deras membasahi isi nya,pengendara motor banyak yang meneduh.

Kini seorang pria tampan sedang duduk di kursi pengemudi mobil dengan mata yang fokus menyetir,pria itu yang tak lain adalah Aaron.

Aaron sekarang bukan lagi ketua osis tapi seorang CEO di perusahaan ayah nya,namun pesona nya tetap membuat kaum hawa tergila-gila akan pesona nya.

Drrrt....drrt

Aaron mengambil ponsel nya yang berdering dan melihat nama seseorang yang membuat nya tersenyum.

"Halo?kenapa bun?"

"Halo?yah,kamu di mana?ini anak mu rewel terus kata nya mau main sama kamu"ucap seseorang dari sebrang sana.

"Iya ini ak-"

"Ayah!!!!hikss!!ayah lagi di mana?keyla mau main sama ayah!"ucap seorang anak kecil sambil menangis.

"Iya sabar ya sayang,ayah dikit lagi sampe jangan nangis dong"ucap Aaron sambil terus fokus menyetir.

"Udah aku matiin dulu,takut bikin kamu gak fokus nyetir bahaya"

Pipp.

Sambungan pun terputus dari sana.

Aaron hanya menggelengkan kepala nya sambil terkekeh karna teringat ucapan anak nya.

Huh!ia ingin segera sampai untuk melihat 2 bidadari nya.

                                               •~•

"Assalamualaikum!"

"Keyla,bunda!!!"

"Waalaikum salam!,akhirnya kamu pulang juga tuh lihat anak mu lagi ngambek"ucap seorang wanita yaitu Ana.

"Anak kamu juga bun,oh ya keyla nya mana?"tanya Aaron sambil melonggarkan dasi nya.

"Lagi di kamar sana samperin"jawab Ana sambil mengambil jas dan tas Aaron.

"Oh ya,mau minum apa?teh atau kopi?"tanya Ana."kopi aja bun"jawab Aaron.

"Manis atau pahit?"

"Liat bunda juga udah manis"goda Aaron yang membuat semburat merah di pipi istrinya.

"Ish!gombal mulu,udah sana samperin keyla"ucap Ana sambil memukul pelan lengan Aaron yang membuat empu nya tertawa pelan.

Setelah Aaron ke atas Ana pun segera menuju dapur dan  membuat kopi   untuk suami nya.

Seseorang yang sama sekali tak pernah Ana bayangkan,seseorang yang selalu ada di saat ia akan menyerah untuk hidup nya Aaron selalu ada.

Apa lagi sekarang keluarga nya menambah satu yaitu seorang anak kecil yang berumur 5 tahun yang tak lain adalah anak nya dengan Aaron.

Kebahagiaan itu semakin lengkap dengan adanya Aaron dan Keyla.

"Sayang!"panggil Aaron yang membuat lamunan nya pecah.

"Eh?iya kenapa yah?"

"Kopi aku udah jadi?"tanya Aaron yang membuat Ana tersadar bahwa sedari tadi ia belum membuat kopi dan ini akibat ia melamun.

"E-eh emm tunggu sebentar ya aku buat dulu"jawab Ana sambil melangkah untuk mengambil gelas.

Namun sebelum melangkah tangan nya sudah lebih dulu di tarik oleh Aaron di dekapan nya.

"Enggak usah"

"Loh kenapa?"tanya Ana bingung.

"Bun..kangen"jawab Aaron yang sama sekali tidak nyambung.

"Apa sih!udah ah aku capek mau tidur"ucap Ana sambil mencoba melepeskan dekpan Aaron namun apa daya tenaga suami nya lebih kuat dari nya.

"Kalau sampa hitungan ke tiga kamu gak bisa lepasin pelukan aku,siap-siap aja"

"1"

"Ron ishh!!lepas!"

"2"

"Kalau kam-"

"3!"

"AARON!"

Entah lah apa yang pasangan ini lakukan tapi membuat semua perempuan iri akan kisah cinta mereka yang tidak masuk akal.

Namun hanya cinta yang menguatkan mereka.

Karna cinta bisa membuat apa yang gak mungkin menjadi mungkin.

                                              •~•

Hi!!!

Akhirnya selesai juga!.

Jangan lupa VOMMENT YA!

WALAUPUN CRITA INI UDAH TAMAT TETAP TINGGALKAN JEJAK.

DAN SEKALI LAGI TERIMA KASIH!

Dan aku mau ganti cover semoga kalian suka!!

                                       

Ini dia!!!

Semoga kalian suka!!!