21

190 10 1
                                    

Malam ini langit penuh dengan bintang dan bulan yang bersinar,cuacanya pun sangat mendukung tidak gerimis namun penuh dengan bintang dan bulan.

Di sini.di taman ini kedua insan saling terdiam dengan fikirian mereka,kedua insan ini Aaron&Ana.

Dua orang yang saling mencintai namun tak bisa memiliki.

Sakit.

Benar,namun takdir yang membuat mereka seperti ini dan mungkin hanya melihat orang yang kita cintai bahagia itu sudah lebih dari cukup.

Mereka masih terdiam dengan menatap langit yang semakin gelap.

"Naaa"panggil Aaron yang memecahkan keheningan mereka.

"Hmm..."

"Malam ini cuaca nya bagus ya"entah itu pertanyaan atau pernyataan.

"Iya bagus banget!bintang nya juga banyak banget"seru Ana sambil menunjuk langit yang di penuhi bintang.

"Iya bagus"

Dan setelah itu keheningan kembali di antara mereka,seperti tidak ada obrolan.

"Emm.....Ron"panggil Ana.

"Apa?"

"Sebenernya kita ngapain di sini?kayak nya ada yang mau lo omongin"tanya Ana dengan rasa penasaran.

"Lo mau tau?"

"Iya lah!"

"Mau tau banget atau mau tau aja?"tanya Aaron dengan nada meledek.

"MAU TAU BANGET!!"jawab Ana kesal yang membuat Aaron terkekeh melihat wajah kesal Ana yang menurut dia sangat lucu.

"Ok,gue akan jelasin,tapi janji sama gue lo gak boleh berbuat yang macem"ucap Aaron sambil menyodorkan jari kelingking nya.

"Janji!"jawab Ana sambil menyatukan jari mereka.

Huh.Aaron terdiam sambil menarik nafas sebelum berbicara.

"Karna gue gak mau basa-basi,gue mau ngasih tau lo kalau lo sakit leukimia"dan kalimat itu keluar dari mulut Aaron.

Deg!

Perasaan Ana kini sudah tak bisa di jelaskan bercamur aduk,bulir air mata sudah mengalir di pipi mulus nya dan aliran itu semakin deras.

"A-pa?"

"Ke-enapa lo gak ngasih tau gue!!"

"Kenapa baru sekarang ron!!!!"

"Hidup gue gak akan lama ron!!!"

"Lo jahat!!!gue ben-"

Grep!

Kini Ana sudah berada di dalam dekapan Aaron sambil terus menangis.

"Syutt....gue tau ini berat buat lo,tapi lo tenang aja ada gue di sini yang selalu ada di samping lo"ucap Aaron sambil menenangkan Ana dengan mengusap rambut Ana.

Sungguh ini lebih sakit dari apa pun melihat gadis yang ia cintai menangis seperti ini membuat nya ikut merasakan sakit yang Ana rasakan.

Aaron pun melepeskan pelukan nya dan mengusap pipi Ana yang basah akibat air mata yang terus mengalir.

"Dengerin gue na!"

"Lo harua kuat!lo harus lawan penyakit ini!ingat kita di sini gue,bunda lo dan teman-teman lo di sini akan terus doain lo dan semangatin lo,jadi lo harus sembuh!"ucap Aaron dengan senyum yang mengembang dan mencoba untuk menyemangati Ana.

"Lo janji gak akan ninggalin gue dalam keadaan gue kayak gini?"tanya Ana

"Janji"ucap Aaron dan langsung membawa Ana ke dalam dekapan nya.

Dan malam ini kedua insan itu saling menyalurkan semangat dan cinta satu sama lain.

Malam yang penuh dengan cahaya membuat mereka percaya bahwa keajaiban pasti ada.
                                 










                                   The end
                                          •~•




Hello!!!!

Gimana??feel nya dpat gak???

Kalo enggk maaf ya soalnya emng bingung biar dalef feel di certa nya.

Dan maaf buat klian nunggu aku update karna minggu dpn aku juga sudh UAS

Dan skrng lagi bnyk bgt tugas.

Tapi untung nya aku msh ada waktu sbntr buat update..

Dan guys akhirnya cerita aku sudah tamat.

POKOKNYA AKU TERIMA KASIH BANYAK BUAT KALIAN YANG UDAH DUKUNG AKU DAN MEMBUAT AKU SEMANGAT BUAT NULIS.

Satu lagii!!!!

Tnng guys aku akan buat 'epilog' nya jadi kalian gk akan penasaran sma kelanjutan crta Aaron dan Ana.

Udh itu ajh.

Jangan lupa VOMMENT!!

AND THANK YOU SOMACH!!

Fall In Love With Cousins?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang