Sudah hampir 4 hari Ana menginap di rumah Aaron,sangat tidak betah di sana bukan karna apa-apa sifat Aaron yang membuat Ana tidak betah di sana.
Mengapa?
Karna sifat nya itu kadang manis kadang dingin lagi kadang suka marah-marah bagaimana Ana tidak kesal.
Ya sudahlah.
Sekarang Ana lagi berada di dapur sedang memasak untuk makan siang.
"Aww!"rengek nya sambil mengucek-ucek mata ku yang tak sengaja terkena biji cabe saat ia sedang memotong nya,sangat perih
"Eh!lo kenapa?"tanya seseorang yang sangat Ana kenal
Ana tidak memperdulikan nya atau menjawab nya karna sekarang ia sedang mencoba menghilangkan rasa perih di mata nya.
"Mata lo kenapa?"tanya Aaron sambil mendekatkan wajah nya ke wajah Ana."kena biji cabe"jawab Ana.
"Udah jangan di kucek bahaya!"suruh nya sambil menahan tangan Ana untuk tidak mengucek mata nya.
"Aww!perih!"rengek Ana dan air mata nya kini sudah jatuh.
"Coba sini gue tiup,lo diem!"suruh nya lagi dan Ana pun diam sambil menahan rasa perih nya, wajah Aaron dengan wajah Ana sangat dekat bahkan nafas nya bisa Ana dengar.
Jantung Ana Astaga!!
Dag dig dug...
"HUH!!"itulah tiupan nya yang membuat Ana kaget.
"Gimana?"tanya nya "masih perih.....hiks..."jawab Ana dengan isak tangis nya.
•~•
"Gimana?"tanya Aaron."masih perih.....hiks..."jawab Ana dengan isak tangis nya.
Aaron benar-benar tidak tega melihat gadis manis itu menangis di hadapan nya apa lagi wajah Aaron dengan wajah Ana sangat dekat bahkan Aaron bisa mencium wangi rambut nya.
"Yaudah jangan nangis,sini biar gue tiup lagi kalau emang masih perih pakai obat mata ajah"suruh Aaron lalu ia mendekatkan wajah nya agar ia bisa melihat wajah manis nya.
Dasar modus lo!
"ASTAGFIRULLAH!!!"teriakan itu membuat Aaron dan Ana kaget dan menjauhkan wajah mereka,ternyata yang teriak itu Alex.
Sial!ganggu!
"Ngapain lo di sini?!"tanya Aaron ketus,Alex pun menghampiri mereka dengan senyum jahil nya.
"Kenapa?ganggu ya?lagi apa sih?"tanya Alex seraya menggoda mereka
"Em-makasih ya kak udah tolongin gue,ini udah baikan kok entar gue kasih obat mata,kalo gitu gue lanjut masak nya lagi"pamit Ana dengan gugup lalu ia kembali memasak.
Setelah itu Aarom menatap Alex tajam dan berjalan untuk ke kamar nya.
"Eh tunggu kek!"teriak Alex sambil mengikuti Aaron
Aaron pun duduk di sofa yang berada di dalam kamar nya sambil mendengus kesal.
"Lo ngapain di sini?!"
"Kenapa sih Bang AARON emang salah ya kalau eneng ke rumah abang"jawab Alex dengan manja dan membuat Aaron jijik.
"Ck.Najis!"
"Eh tadi lo ngapain sih sama dia?jangan-jangan?!"tanya Alex sambil menyenggol bahu Aaron.
"Gue sama dia gak ngapa-ngapain"
"Masa sih?"tanya nya lagi
'Apa sih mau nya nih Anak?!'-batin Aaron
Aaron hanya diam dan tidak menjawab omongan Alex yang gila itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love With Cousins?
Romance[TAMAT] "Lo janji gak bakal ninggalin gue dalam keadaan apapun?" "Janji" Tapi nyatanya lo yang ninggalin gue na lo udah ingkar janji-Aaron.