17

501 20 2
                                    

Tadi Pagi Ana di jemput oleh Aaron kini ia sudah berada di sekolah atau lebih tepat nya di kelas karna sudah waktu nya pelajaran di mulai.

'KRING!!!!!'

Bel istirahat pun berbunyi Murid-Murid pun berhamburan menuju kantin tapi tidak dengan Ana kini ia merasa sangat lelah untuk ke kantin atau bahkan berjalan saja.

"Kantin yukk"ajak Lia dan di setujui oleh Aira

"Na?lo gak mau ke kantin?"tanya Lia

"Enggak deh,kalian aja"jawab Ana

"Emang kenapa ?"kini Aira yang bertanya

"Gak tau,lagi bad mood"jawab Ana asal

"Yaudah kita duluan ya"pamit Lia dan Aira

"Iya"

Kini kesepian menyelimuti Ana yang sedang berada di kelas sendirian karna semua teman-teman nya sedang berada di kantin.

Karna merasa bosan ia pun berjalan keluar kelas dan menuju taman belakang sekolah.

•~•

Kini ia sedang berada di taman belakang sekolah nya ternyata di sana sudah ada anak kecil yang bermain,karna memang Taman sekolah nya bisa untuk umum.

Ana pun berjalan menuju kursi yang sudah di sediakan,ia pun mengambil 'earphone'nya dan menyetel lagu favorite nya smabil memejamkan mata.

Saat sedang santai tiba-tiba ada tangan mungil yang menggoyakan tubuh Ana,ia pun membuka mata nya dan melihat gadis kecil.

"Kenapa?"tanya Ana kepada gadis itu

"Aku boleh minta tolong gak?"tanya anak itu

"Boleh,minta tolong apa?"tanya Ana

"Itu,kucing aku ada di atas pohon kak,boleh minta tolong Ambilin gak?"jawab Anak itu sambil menunjuk kucing nya

"Yaudah kamu tunggu sini ya"ucap Ana lalu menaruh Ponsel nya dan mulai mencoba menaiki kursi taman tersebut agar bisa membantu mengambil kucing itu.

Ana terus melompat agar bisa menangkap kucing yang sedang berada di pohon dan sial nya pohon itu jauh lebih tinggi dari pada tubuh Ana.

Namun ia terus berusaha untuk menangkap kucing itu,saat sudah hampir menangkap tubuh kucing tersebut tiba-tiba saja kucing nya melompat dan membuat Ana kaget dan goyah dari kursi tersebut.

Ana mencoba menyimbangkan tubuh nya namun apa daya ia malah terjatuh dan tiba-tiba saja ada tangan kekar yang menangkap tubuh Ana sebelum menyentuh tanah.

Ana terkejut begitu pun cowo itu mata mereka bertemu cukup lama hingga membuat Ana tersadar dan mencoba untuk turun dari cowo tersebut namun cowo itu malah menahan Ana dan mengucapkan sesuatu.

"Keinginan gue tercapai"ucap orang tersebut.

"Ehkm-tolong turunin gue"ucap Ana dan akhirnya di turunkan oleh cowo tersebut.

"Makasih ya"ucap Ana

"Sama-sama"ucap cowok tersebut dengan senyuman yang terukir di bibir nya.

"Kak,makasih ya"ucap Anak itu dan di anggukan oleh Ana.

Anak itu pun pergi meninggalkan Ana dan cowo tersebut dalam kecanggungan.

"Eh,gue duluan ya"pamit Ana dan langsung pergi begitu saja.

"Nam-a lo?"ucap cowok tersebut namun Ana sudah jauh.

•~•

Kini Ana sedang berada di halte bus sekolah nya namun bus dari tadi tidak ada yang datang.

Fall In Love With Cousins?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang