01- Nuguseyo?

2.9K 290 57
                                    

Seoul, 2016.

"IRENE EODIGA?" teriakkan milik Min Yoongi terdengar bersamaan dengan suara pintu yang terbuka, tamu tak di undang itu melangkah masuk dan menjelajahi apartemen sahabatnya dengan santai.

"SEBENTAR, AKU MASIH DI KAMAR. TUNGGU SAJA DI PANTRY, YOONGI-YA!!!" jawab Irene dari balik pintu kamarnya, tentu aja dengan suara melengkingnya yang membuat Yoongi berjengit kaget di tempatnya.

Dasar nyai.

Irene keluar dari kamarnya, melangkah menuju dapur untuk menyusul Yoongi yang sudah duduk manis di pantry sambil menyeduh kopi sendiri.

"Kau ke kampus pagi ini?" tegur Irene sambil membuka lemari pendingin, melihat bahan makanan apa saja yang ada untuk diolahnya menjadi sarapan mereka pagi ini.

Yoongi mengangguk kecil sambil mengaduk kopi buatannya. "Ya, aku harus bertemu dengan Profesor Kang," jawabnya lalu meminum kopi seduhannya.

Irene berdehem sebagai respon, kedua tangannya sedang sibuk mengeluarkan dua butir telur, satu bungkus lembaran roti gandum dan beberapa sosis dari lemari pendingin. "Yoongi-ya, ayo makan bulgogi siang ini," ajaknya.

"Iya, telepon saja nanti." jawab Yoongi sekenanya, berusaha menyamankan posisinya di kursi pantry, lalu memejamkan kedua matanya untuk tidur beberapa saat sambil menunggu Irene selesai membuat sarapan untuk mereka.

Irene menyelesaikan kegiatan menggoreng telur dan sosis, menatanya dalam lembaran roti gandum lalu melipatnya menjadi dua. Sandwich daging buatan Irene sudah siap, dibawanya menuju pantry dan menghidangkannya di depan Yoongi.

"Buka matamu, segera habiskan sarapanmu sebelum terlambat." ujarnya sambil menuang sekotak jus siap saji ke dalam gelas miliknya.

Yoongi membuka kedua matanya, menarik piring sandwich miliknya. "Rasanya sangat malas berangkat ke kampus," keluhnya sebelum memasukkan suapan pertamanya.

Irene meneguk jus jeruk miliknya, "Yah, selesaikan kuliahmu dan cepat bekerja! Kau bilang ingin berkencan dengan model cantik, aku bisa mengenalkanmu pada mereka." ujar Irene dengan nada menggodanya yang disambut Yoongi dengan kekehan kecilnya.

"Tenang saja, minggu depan aku sidang akhir. Datang bawakan aku bouquet bunga dan model cantik kenalanmu."

"Bisa diatur, yang terpenting kau harus menepati janjimu untuk mengajakku keliling dunia dan menghabiskan tumpukkan uangmu."

"Haruskah?"

"Kau sudah berjanji Tuan Min."

"Aku tidak ingat."

"Aku menscreenshootnya tuh." ujar Irene sambil mengangkat ponselnya yang berada di atas pantry, menampilkan senyum miringnya seolah mengejek Yoongi. "Kau kalah Tuan Min," ledeknya yang membuat Yoongi mendengus malas dan memilih untuk menghabiskan sarapannya.

"Kau akan ke kampus Rene-ya?" tanya Yoongi setelah menyelesaikan kegiatan makannya, mengambil sebutir anggur dari keranjang buah dan memakannya sebagai pencuci mulut.

"Heum, aku harus mengurus berkas untuk acara fashion showku minggu depan. Syarat akhir kelulusanku," jawabnya disela-sela kegiatan mengunyahnya yang membuat beberapa remahan jatuh dari mulutnya.

Yoongi menatap Irene dengan pandangan kesalnya. "Yak, kenapa kau sangat jorok?" Tegurnya lalu mengambil selembar tisu yang berada di dekatnya, kemudian membersihkan sudut bibir Irene yang terdapat noda saus. "Bagaimana bisa para lelaki di kampus menyukaimu?" Tanyanya sambil membuang tisu bekas ke dalam tempat sampah yang berada di dekat pintu kamar mandi.

✔️LOVE MAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang