Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You're on the phone with your girlfriend. She's upset, she's going off about something that you said.
•••••
Seungwan tengah menyemangati Yoongi yang sedang berusaha memasukkan bola ke dalam ring basket. Mereka kini berada dalam arena bermain untuk menuruti keinginan Seungwan lagi. Setelah bermain beberapa permainan, seperti mengambil boneka namun tak pernah berhasil mendapatkan boneka dalam sepuluh kali percobaan. Bermain mobil balap yang pada akhirnya Seungwan kalah terus dan bermain tembak-tembakan, dimana Yoongi mengalami kekalahan telak dari wanita bar-bar sahabatnya itu.
Yoongi itu tak pandai bermain game, arena bermain merupakan tempat yang ingin ia hindari. Tetapi Seungwan merengek seperti bayi, berkata ingin bermain di sana dan dengan terpaksa Yoongi menurutinya dari pada mendengar rengekan Seungwan.
Yoongi menyeka keringatnya, Seungwan yang melihat itu langsung mengambil tisu yang berada di dalam tasnya. Tangan wanita itu terarah ke wajah Yoongi untuk menghapus keringat sahabatnya tanpa perasaan sungkan.
Yoongi terdiam, matanya menatap wajah Seungwan dari jarak sedekat ini, bahkan napas wanita itu terasa menerpa wajahnya. Setelah selesai, Seungwan membuang tisu itu ke tempat sampah.
"Ah, Yoongi-ya!" panggil Seungwan dengan mata berbinar. "Aku ingin foto box di sana!" lanjutnya sambil menunjuk sebuah kotak berukuran besar.
Yoongi mendengus malas, "Ini yang terakhir oke?" ujarnya dengan nada lelah.
"Ya, aku janji ini yang terakhir."
"Baiklah, ayo ke sana."
Dalam kotak besar itu, Yoongi dan Seungwan berdiri di hadapan kamera. Mereka sudah sepakat untuk membuat foto yang aesthetic, memang dasarnya dua orang aneh, foto box saja dibikin ribet. Pengambilan gambar pertama Seungwan berpose, kemudian Yoongi, Seungwan lagi, Yoongi lagi, lalu Seungwan dan terakhir Yoongi. Padahal mereka bisa berpose berdua, kenapa harus merepotkan seperti itu.
"Wah, hasilnya bagus!" Seungwan memandangi hasil fotonya, walaupun dengan filter hitam putih ditambah wajah Yoongi yang datarnya minta ampun, tapi hasil fotonya benar-benar sesuai dengan keinginannya.
"Kau mau menyimpannya?" tanya Seungwan karena hasil cetak foto itu hanya selembar.
"Kau saja," jawab Yoongi dengan nada cuek, Seungwan mengangguk riang. Pengertian sekali Tuan Min ini.
swaaaan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
