(wenga)
The more time we spend together, I wanna be more than friend, Yoongi-ya.
•••••
Irene terbangun pagi ini dan waktu telah menunjukkan pukul tujuh lewat, tetapi Taehyung belum juga membuka mata. Namja itu masih bergelung di bawah selimut tebal.
Irene mendecih kecil melihatnya, lalu melanjutkan langkahnya menuju dapur untuk membuat sarapan. Irene masih mengenakan pajamas totoronya dengan rambut hitamnya yang digelung sembarangan, menampilkan leher putihnya. Irene hanya mencuci muka dan menyikat giginya tadi.
Mencium aroma makanan yang begitu menggugah selera, Taehyung langsung membuka mata. Namja itu menyibak selimut dengan menendangnya ke udara, lalu beranjak duduk. Menetralkan pandangannya lalu berdiri dan berjalan menuju sumber aroma makanan.
"Ya Tuhan!" Irene terperanjat ketika ada sepasang tangan yang melingkari perutnya.
"Selamat pagi," sapa Taehyung sambil meletakkan kepalanya di ceruk leher Irene, menghirup aroma wanita itu yang terasa seperti candu.
"Taehyung-ah, kau ingin melihatku mati muda ya?"
"Tidak! Aku akan menikahimu dulu dan memiliki beberapa anak lalu kita mati bersama."
"In your dream,"
"Ya di dalam mimpiku dan aku akan membuatnya jadi kenyataan Rene-ya," sahut Taehyung lalu mengecup pipi kanan Irene.
"Lepas Taehyung-ah. Aku masih memasak," ujar Irene sambil sedikit memberontak dalam pelukkan Taehyung.
"If you finish, give me morning kiss okay?" Taehyung melepas rengkuhannya, beranjak berdiri di sebelah Irene.
"Taehyung kumohon jangan seperti ini." Irene kini mengarahkan pandangannya pada Taehyung, menatap lekat lelaki dengan wajah bangun tidur.
"Rene-ya, aku serius soal memutuskan Sejeong dan menikahimu." ucap Taehyung, tangan kanannya terangkat untuk mengelus pipi kiri Irene.
"Ayo berhenti membohongi perasaan kita Rene. Aku akan mengakuinya pada Yoongi dan Seungwan saat mereka datang untuk sarapan pagi ini."
"Hentikan. Aku tidak bisa Taehyung-ah!" Irene mengalihkan pandangan dari Taehyung.
"Baiklah, aku akan menunggu sampai kau siap Rene-ya." kata Taehyung lalu melangkah pergi menuju kamar mandi.
Irene terdiam. Menunggunya siap? Semua ketakutan tentang pertemanan mereka yang hancur lebih menyeramkan dari pada kehilangan cinta. Irene menghela napas panjang sambil memejamkan mata, berusaha untuk menenangkan diri.
"Rene-ya, dimana kau?" itu suara Seungwan. Akhirnya gadis itu pulang, Irene langsung mengucap syukur dalam hati.
"Wanie, aku di dapur sedang menyiapkan sarapan," sahut Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️LOVE MAZE
Romance[ Complete ; mature ] ❝𝘊𝘢𝘶𝘴𝘦 𝘪'𝘭𝘭 𝘣𝘦 𝘪𝘯 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘮𝘢𝘻𝘦❞ Cinta adalah labirin sialan. Start : 18 September 2018. End : 24 September 2018 ©2018, baejennie_