mario membolak-balik dokumen dihadapannya.
hari ini ia tak berkonsentrasi,, sudah 1 minggu crisy tidak menemuinya. terakhir mereka menonton konser rock, kemudian perempuan itu tidak menghubunginya lagi.
kehilangan?!
tidak mungkin!
mario hanya sedikit penasaran apa yang terjadi kepada perempuan itu? sedikit banyaknya ia punya andil jika terjadi apa-apa pada crisy karena konser itu.
'apa ia kelelahan?!'
'atau keracunan jajanan pinggir jalan??!'
'bagaimana jika crisy memutuskan kerjasama perusahaan mereka karena itu??? arrggghhh' batin mario berteriak.
mario mengambil handpHone,, ia mencari salah satu no kontak diasana,,
tombol telp pun ia tekan. mario mengetuk-ngetukkan jarinya di meja, menutupi rasa gengsi yang tercabik karena memutuskan untuk menelp sang nenek sihir duluan.
"hallo" sebuah suara menyaut dari seberang sana.
mario menelan ludah.
"hm,, kamu dimana?" sebisa mungkin mario mengatur suaranya sewajar mungkin.
"oh,, hai mario. apa kabarmu?"
"aku sekarang sedang di aussie, sahabatku menikah"
"apa kau merindukanku??" ucap crisy riang tanpa henti.
mario mengernyit.
" tenang saja aku pulang besok, see ya" telp ditutup.
mario menatap layar handphonenya. perempuan itu terlalu banyak bicara dan masih menjengkelkan. mario kembali mengalihkan perhatiannya pada dokumen dihadapannya.tanpa sadar sebuah senyum tersungging di wajah tampannya.
#
jessie bersenandung sambil mengaduk mie instan di wajan.
matanya terfokus pada tulisan di belakang bungkus mie tersebut.
jujur, ini pertama kalinya jessie memasak.
perut nya lapar sekali, tadi siang setelah belajar bersama, Nick langsung membawanya ke kamar, bergulat hingga ia kelelahan.
saat bangun perutnya terasa begitu lapar.
mata indah itu melirik ke arah mie yang ia aduk.
'sepertinya sudah' gumam jessie, gadis itu mematikan kompor dan menyalin mie tersebut dalam piring.
"kau masak apa?" suara berat Nick mengejutkan jessie.
jessie menoleh nick yang telah duduk manis di meja makan.
"mie instan. kau mau?" tawar jessie.
nick mengangguk.
jessie menyerahkan piringnya kepada nick.
"kau?"
"aku akan masak satu lagi"
nick menahan lengan jessie kemudian mengarahkannya untuk duduk.
"kita makan berdua saja, kalau kurang aku yang akan masak." perintah nick.
jessie tersenyum setuju.
#
"lex,, lo balapan hari ini ya." ujar rendy.
"gak deh bro,, gue mau ngikutin jejaknya Nick." ucap alex santai.
"ah,, gk asik lo!!! ayolah,, tim kita gk ada yang bisa di andalin lagi nih! "
"gue mau belajar , udah dulu ya,, gw balik" alex melenggang pergi.
"tungguin gw, gue ikut" rendy menyerah,, club motor mereka mendadak sepi setelah kehilangan sang panutan, nick .
tbc
