Jessie terbangun saat ditengah malam.
matanya menyipit menyesuaikan kegelapan ruangan tempat ia berada kini.
sebuah lengan melingkar di perutnya, seseorang menggeliat dibelakang jessie. gadis itu kontan bergerak menjauhi tempat tidurnya, melepaskan diri dari situasi yang tak pernah ia ingat itu.
sesaat kemudian lampu ruangan itu menyala. tampak pemuda dengan beberapa tindik ditelinga duduk menyadar ke tiang tempat tidur.
Jessie mengerjap beberapa kali,
'kapan aku masuk kesini?' batin jessie, tiba-tiba jessie cemas dan melihat seluruh tubuhnya. nafasnya lega saat pakaiannya masih utuh.
"kau kenapa? kemarilah..." suara parau pemuda dingin itu mengisyaratkan ajakan untuk kembali tidur.
jessie menurut.
walau hati jessie sangat merindukan Nick, tapi sekarang ia kembali canggung..
gadis itu bahkan menjaga jarak tidurnya.
sebuah lengan menarik tubuh itu mundur,, merapat pada tubuh nick yang tertidur dibelakangnya.
pemuda itu kembali mengurung jessie dalam dekapAnnya.
.
.
.
Nick menyesap wangi rambut jessie, ia menenggelamkan hidungnya di perpotongan leher sang gadis.
sejak semalam nick menahan hasratnya.
"jess,, kau tidur?" suara parau yang berat itu berbisik di telinga jessie.
gadis yang berada di kungkungannya itu menggeleng pelan.
'...' hening.
gadis cantik itu menunggu namun Nick tak kunjung melanjutkan pembicaraan.
jessie memberanikan membalikkan tubuhnya, mereka berhadapan.
jari Nick meraba wajah sang gadis, menelusuri mulai dari dahi, alis, turun ke hidung dan berhenti di bibir jessie.
jari itu menekan-nekan lembut bibir yang sedikit terbuka itu.
jakun Nick naik turun, tenggorokkannya tiba-tiba kering.
jari itu kembali bergerak, kini menelusuri leher dan dada bagian depan Jessie yang masih tertutup kemeja. satu persatu kancing kemeja itu dilepas oleh nick,, disibaknya kemeja itu ke kiri dan kanan,, memberi ruang untuk mengekspose tubuh bagian depan jessie.
tangan kekar itu kembali mengelus tubuh jessie,, bermain-main di pusar sang gadis kemudian naik ke bra pink yang terlihat begitu sesak itu.
pemuda itu menurunkan bra itu hingga payudara jessie terpaksa naik keluar dari bra.
sekali lagi Nick meneguk salivanya.
belum ada yang dilakukan Nick, pemuda itu masih bertahan, kini ia merambah celana jins Jessie dan menurunkannya sampai ke lutut.
disisi lain, Jessie sudah begitu terangsang dengan sentuhan-sentuhan nick.
ia tak sabaran, Nick tak kunjung menjamahnya.
Jessie mendudukkan tubuhnya, membuka semua pakaian yang tadi setengah-setengah di buka Nick.
ya... jessie telanjang.
gadis itu menaiki tubuh Nick. duduk mengangkang tepat di atas junior nick yang mengeras.
Jessie menggesek-gesekkan vaginanya pada celana nick. persetan jika ia dianggap jalang, yang jelas kini ia sangat terangsang.
dibawah, sang pemuda mengerang nikmat, juniornya semakin tegang.
'shit,,!' umpat nick.
jessie semakin bersemangat menggesekkan vaginanya di tonjolan junior nick yang masih berlapis celana itu,, nick mencengkeram payudara jessie. meremasnya hingga gadis diatasnya merintih nikmat.
#
mario berjalan tak bersemangat. kali ini ia harus menemani sang nyonya besar pergi ke aquarium raksasa. Mario kesal.
kalau bukan Karena perusahaan ia tak akan mau menjadi kacung wanita penyihir didepannya itu.
sebuah kontrak kerjasama perusahaan mereka tandatangani, dan sejak saat itu pula Mario harus rela menyia-nyiakan waktunya untuk menemani Crisy.. sesuai dengan kontrak pribadi mereka.
"ayooooo...." crisy menarik tangan mario yang tertinggal jauh darinya tadi.
"hhhhhhh" mario menghela nafas panjang.
#
"hhhh,, hhhaahhh,, engghhh,, enghh..." desah jessie.
Nick menancapkan junior nya di vagina jessie yang sempit.
"aaaaaaaaaahhh!" teriak jess saat seluruh batang nick tertanam di lubang kemaluan jessie.
Nick berhenti sejenak untuk menciumi gadis itu.
setelah jessie agak tenang, permainan dimulai kembali.
tubuh jessie ditunggangi Nick dengan genjotan yang cepat.
"mmmmhh" nick ikut melenguh nikmat.
junior nick keluar masuk dengan tempo yang semakin cepat, jessie mengcengkeram seprei tempat ia tidur,,
.
.
.
#
"bi,,,, jessie kemana?" tanya sang tuan kepada pembantunya.
pagi ini saat sang tuan dan nyonya sedang menikmati sarapannya, mereka tak melihat kehadiran sang puteri.
"eehh..mmm..,, su-sudah be-rang-kat pagi-pagi se-kali tuan.." sang pembantu tergagap.
"oooh,, ada kelas pagi toh,, baiklah,, nanti biar mama telp saja jessie pa, bilang kita berangkat ke swiss.." ujar sang istri sambil menggenggam tangan sang suami manja.
#
"Nick,, tadi malam lo kemana?!" ujar kevin..
sang manajer menghampiri Nick yang sedang nongkrong di kantin.
"gk ada lo,, anak klub kita kalah taruhan nih,,, si erik tadi malam juara 3." Adu nya.
"gue ada urusan.." jawab Nick seadanya.
"hmmm,, trus nnti malam lo ikut? klub rajawali nantangin tuh,, taruhannya gede!"
Nick menggeleng..
"kayaknya gue mulai off dulu,, udah kelas 3 bro,,, biarin junior-junior aja yang ngelanjutin.. " jawab Nick memberi alasan.
"whaat? lo gak serius kan?" kevin shock.
tbc
