14

21.3K 341 6
                                    

saling mengusik kehidupan pribadi sebenarnya bukanlah gaya pertemanan nick CS. bisa dibilang mereka dekat di luarnya saja.
disekolah, diarena balap, bascamp atau sekedar nongkrong bersama. saling mengunjungi kediaman masing-masing adalah hal yang taj pernah mereka pikirkan.
ya,, mereka yang tergabung karena satu kesamaan, yaitu sama sama berasal dari keluarga yang tak harmonis, lebih memilih untuk berkumpul diluar dan melupakan segala permasalahan mereka dirumah.
tapi yang namanya perubahan pasti akan terjadi seperti yang sekarang sedang dilakukan alex. ya pemuda itu nekad mengajak teman-temannya mengunjungi apartemen nick.
alih-alih menyesal,, mereka malah merasa sangat beruntung kesana. karena berhasil mengetahui hal yang selama ini disembunyikam Nick.

alex, Kevin, Zoe dan aron duduk sekenanya di ruang tamu apartemen itu. mereka sudah bersiap menginterogasi Nick perihal gadis cantik yang ia simpan di apartemennya itu.
nick menggeliat risih.
"jangan menatapku seperti itu!! kalian ingin mati?!" umpat Nick jengah.
zoe menyeringai.
"jadi lo mau fokus ya.." celetuknya.
"hmmm,, kalo yg model gitu mah gue sih malah gagal fokus" timpal kevin usil sambil melirik jessie yang ada di dapur.
"bangsat banget sih lo!!! gue kira lu beneran tobat mau belajar,, anjrit gue ketipu" alex sinis.
"ei ei ei.. gue beneran mau fokus bro.. nih kalian lihat sendiri buku betebaran kan??!" nick mencoba mengklarifikasi.
"ya ya ya,, pantes aja lo semangat belajar" kata aron sambil memandangi jessie yang mulai mendekati mereka.
gadis itu membawakan minuman mineral dan biskuit.
"dimakan ya.." ujar jessie lembut sambil tersenyum. keempat teman-teman nick merasa meleleh.
"hai,, aku aron"sambar aron untuk menjabat tangan jessie.
"ah,, aku jessie"
alex, zoe dan kevin tak mau ketinggalan.
tak terima gadisnya dikerubungi, nick segera menarik jessie untuk duduk disebelahnya kemudian memasang tampang masam.

#

boro-boro diajak bicara, nick di abaikan.
alex, kevin, zoe dan aron sibuk menanya-nanyai jessie sambil melancarkan rayuan-rayuan mereka.
"kalian kesini cuma mau ngerusuhin rumah gue??! pulang sana gue mau belajar!!" usir nick untuk kesekian kalinya.
" eeelah,, lu gitu amat sih bro.. kalo mau belajar ya belajar aja,, gue mau ngobrol sama kakak cantik lo"
pletak
nick menjitak kepala zoe,,
"siapa bilang dia kakak gue???! dia pacar gue!" ucap nick lantang.

sejenak semua terdiam.

"ahh,, gk mungkin. mana mungkin cewek secantik kamu suka sama dia kan, mending sama aku aja" rayu kevin pada jessie.
jessie tak menanggapi rayuan itu,, ia yakin teman-teman nick mengerjai nick.
jessie menatap nick kembali,, walaupun begitu nick sepertinya menganggap ini serius,,
"oh iya, apa kalian tak ingin belajar bersama saja? aku bisa membantu " tawar jessie sebelum menggeser duduknya kembali didekat nick.
"ayo.." ajak jessie lagi.

------

crisy membawakan makan siang, gadis itu bilang sebagai permohonan maaf karena tidak mengajak mario main minggu kemaren.
mario manggut-manggut saja sambil menikmati makan siangnya.
laki-laki itu sepertinya sudah mulai terbiasa dengan celotehan crisy,, ia mendengarkan semua cerita gadis itu sambil sesekali menyeletukkan hinaan hinaan pada crisy.
begitu pula crisy,, ia tak ambil pusing dengan sikap mario, mereka selertinya mulai merasa nyaman satu sama lain.

----

suasana sedikit demi sedikit mencair. wajah nick sudah tak semasam tadi.
sambil belajar alex memperhatikan teman yang ia anggap panutannya itu. temannya itu memilih orang yang benar - benar tepat,, alex bersyukur gadis baik, cantik dan pintar dihadapannya lah yang menjadi pilihan nick.

ia yakin nick begitu menyukai jessie, begitupula sang gadis . terlihat dari cara nick menatap jessie dan sikap cemburunya yang mudah tersulut hanya karena jessie memberi sedikit perhatian pada pertanyaan ia dan teman-temannya. sebaliknya jessie juga cukup pandai menempatkan diri,, ia cukup menjaga jarak, tapi tidak mengurangi keramahannya pada mereka berempat.

#

senja telah tiba, teman-teman nick memutuskan untuk pulang,, kepala mereka sudah tak sanggup untuk belajar.
energi mereka terkuras habis terbukti dengan langkah lunglai yang terlihat oleh jessie dan nick yang mengantarkan ke depan pintu apartemen.

setelah merasa mereka sudah cukup jauh, nick menutup pintunya.

" kau terlalu dekat dengan mereka!" celetuk nick.
jessie menoleh.
"mereka kan teman-temanmu" ujar jessie takut-takut.
nick membelai pipi jessie, mereka saling berpandangan kemudian melempar senyum.
jessie memeluk tubuh nick, dan membenamkan wajahnya di dada nick. "terimakasih nick" bisik jessie malu, gadis itu teringat perkataan nick bahwa ia adalah pacarnya tadi.
"apa aku sudah boleh meminta jatahku?"
jessie menjauh. "kemarin dan lusa, dan hari sebelumnya, kita sudah melakukannya nick."
"tapi hari ini kan belum"
"masa tiap hari????"
nick mengangguk " aku sih maunya tiap jam, kalau bisa" goda nick.
jessie melotot.
nick menyeringai, kemudian menggendong gadisnya ke kamar.
"ta-ta-pi nick" tolak jessie
"jika kau menolak aku akan memperkosamu. " bisik nick vulgar.
jessie meneguk saliva nya, bahkan saat sukarela saja nick bermain dengan brutal apalagi jika diperkosa,, ia tak mampu membayangkannya.

tbc

teach me, touch me (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang