jessie melirik sekilas pada kumpulan laki-laki yang memandangi dirinya di cafe. bukannya bermaksud sombong, namun jessi hanya berharap ada seseorang yang nekad menghampirinya, namun nyatanya dari tadi para lelaki itu hanya menikmati kemolekan tubuhnya saja.
jessie meninggalkan tempat duduknya untuk ke toilet, dan saat itulah ia bertemu pandang dengan pemuda berseragam sma dengan beberapa tindik dan tatapan tajamnya.
jessie menelan ludah, untuk pertama kalinya jessie merasa takut melihat seseorang, entahlah tatapan itu begitu dingin berbeda dengan tatapan orang lainnya yang cenderung memuja dirinya.jessie menunduk, gadis itu segera berjalan cepat menuju kamar mandi wanita.
-----
"honey,, ayo duduk disini, ada yang mau papi dan mami katakan.." ajak sang ibu.
jessie menuruti ucapan maminya,
"ada apa mi?"
"hmmm,, anak mami yang paling cantik, kamu sudah punya pacar nak?" tanya sang ibu hati-hati.
jessie berkedip tak percaya, ini pertama kali orangtuanya ingin mengetahui masalah ini. tiba-tiba jessie cemas, ia takut kalau kebiasaan menghayalnya diketahui atau bahkan riwayat pencarian film pornonya terlacak di pengamanan wifi rumahnya.
"mmm, ke-na-pa tiba-tiba mami tanya i-tu?"
"nggak sayang,,, mami cuma mau tau aja. putri cantik mami ini pasti banyak yang ngedeketin kan?" ucap mami sambil tertawa.
jessie sedikit lega.
"nggak kok mi.. aku gk pernah pacaran.."
"aaah,, syukurlah!" mami terlihat lega sedangkan jessie masih bingung dengan arah pembicaraan ini.
"sayang, kalau mami jodohkan, mau?"
"eh?" ucap jessie spontan.
"sahabat mami mulai nanya-nanyain kamu, kebetulan dia lagi cari mantu. mami-papi kenal baik dengan orangtuanya sayang, jadi bisa dipastikan anaknya pasti sama baiknya dengan mereka,, "
"usianya terpaut 5 tahun denganmu nak, tapi dia sudah memimpin perusahaan keluarganya di singapura, prestasinya gak diragukan, bukan cuma akademik tapi juga olah fisik, dia jagonya sayang. mami bahkan punya fotonya, jessie mau lihat?"
jelas mami panjang lebar.
"aaa-aa,, nggak,, eh-maksudku jangan sekarang mami.. a-aku blm mau lihat fotonya... a-aku.. " jessie bingung.
"iya sayang, gk papa. sebaiknya kamu pikirkan dulu baik-baik. ingat, papi gak memaksa loh.." ujar sang papi tenang.
"ya sudah, jessie istirahatlah"
jessie lagi-lagi menurut, gadis itu memberikan kecupan singkat pada mami dan papinya sebelum pergi ke kamarnya.pikiran jessie bahkan belum sepenuhnya menerima kenyataan ini. baginya pertanyaan itu bagaikan mimpi, bayangkan saja,, menikah adalah solusi terbaik untuknya agar bebas dari hayalan vulgarnya, ia bisa melakukan sex setiap hari dan yang terpenting tak akan mengganggu stabilitas nama baik keluarganya..
oooh tuhan,,,
tapi kenapa dirinya malah ragu?
ada sedikit ketakutan di hatinya dan ia tak tau karena apa.-----
akhirnya jessie menyetujui rencana perjodohan ini.
malam ini rencananya jessie dan keluarga akan bertemu dengan keluarga paratnan di hotel mereka.
jessie telah berhias secantik mungkin, ia harap acara hari ini lancar.keluarga paratnam memiliki dua orang putra. putra pertama mereka bernama mario dan lelaki itulah yang akan dijodohkan dengan jessie.
mario berpenampilan sangat rapi, wajahnya terlihat ramah dan begitu tampan, jessie bahkan tak berkedip melihatnya.
sedangkan putra kedua mereka belum menampakkan dirinya.
setelah menyantap makan malam bersama dan mengobrol sebentar dengan mario, jessie pamit sebentar ke kamar mandi untuk merapikan riasannya, jujur ia benar-benar gugup..
.
.terdengar pintu kamar mandi terbuka, jessie yang masih merapikan hiasannya tak mengacuhkan hingga terdengar suar pintu di kunci.
gadis itu menoleh dan mendapati seorang pemuda memasuki kamar mandi wanita."ka-kau.. ma-u a-pa?" alih-alih berteriak, jessie malah terdengar ciut. pemuda di cafe kemaren tiba-tiba ada di hadapannya.
" ehm.,, kau yang akan dijodohkan dengan kakakku?" ujar nick dingin.
pemuda itu menatap jessie dari ujung kepala hingga ujung kaki.
jessie merasa ditelanjangi oleh tatapan itu.
"ka-u anak kedua keluarga pa-ratnan?" jessie berusaha tenang.
pemuda itu mengangguk.
"aah,, mereka semua menantimu, sebaiknya kita kesana" ujar jessie berusaha lepas dari situasi ini.namun tiba-tiba tangan jessie ditahan dan tubuhnya di dorong ke wastafel, sesaat mereka bertatapan, jessie bahkan menahan nafas karena jarak wajah mereka begitu dekat.
semua terjadi begitu cepat, bibir jessie telah dipagut oleh pemuda sma itu.
jessie tersadar dan segera berontak, walaupun itu yang selama ini ia inginkan namun kenyataannya ia sudah dijodohkan sekarang.
'nggghhh,,nghg,' tangan jessie ditahan di belakang dengan satu tangan oleh nick, dan tangan satunya lagi menekan tengkuk jessie untuk memperdalam ciuman mereka.'mngggg, ngg, emmm,' bibir jessie dihisap bergantian atas dan bawah, tak berhenti disana bahkan nick merambah ke leher dan pundak jessie, memberi beberapa kissmark disana.
'aaahhhh,,' desah jessie geli.
sekarang gadis itu telah dikuasai nick, jessie bahkan tak sadar pakaiannya telah dilucuti dan menyisakan payudaranya yang bebas menggantung.nick mengangkat tubuh gadis itu ke atas wastafel, kini ia bebas memandang payudara besar dan indah itu.
jessie deg deg an, tatapan Pemuda itu sungguh membuatnya tunduk.
"kau-tubuhmu-payudaramu- akan jadi milikku!" ucap nick sebelum menyusu pada jessie.
jessie melenguh, ini benar-bebar nikmat. satu tangan nick meremas kuat dada kiri jessie, memelintir putingnya dan sesekali mengelusnya.jessie terbuai,, ia memejamkan mata menikmati perlakuan paksa nick.
"me-reka pasti mencari-ku.." ucap jessie disela sela perlakuan nick.
nick menengadahkan wajah, lagi-lagi mereka berpandangan.
jessie menggigit bibirnya, ia takut perkataannya salah.
pandangan nick beralih ke bibir jessie, ia tergoda. sekali lagi, nick mengecup bibir mungil jessie.
jessie menurut, takut-takut ia membalas kecupan yang lama-lama berubah menjadi pagutan nan penuh nafsu itu.'hah.. hah.. hah..' nafas jessie terengah2,
"berpakaian lah,," ujar nick sebelum meninggalkan jessie sendiri di kamar mandi.tbc