Nick menunduk sambil menatap kosong ujung sepatunya.
ia sengaja datang lebih awal ke bandara. ia juga tidak ingin orangtua nya bersusah payah beracting untuk mengantarkan kepergiannya.
ia hanya ingin sendiri, mencoba berdamai pada dirinya, dan mencoba merelakan semua keputusan yang ia ambil."Nick.." sebuah suara lembut memanggilnya.
sesaat tubuh nick menegang, ia kenal betul suara ini. pemuda itu mengumpat di dalam hati.
jessie tak seharusnya ada disini.melihat tak ada respon, jessie memberanikan diri untuk duduk di sebelah Nick. Jujur, perasaan Jessie kacau, matanya berkaca-kaca, namun ia mencoba untuk tidak berspekulasi apapun, ia ingin mendengar penjelasan dari pemuda yang ia cintai itu.
Hening ..
tak ada suara yang keluar dari keduanya,
Nick masih tak ingin menatap Jessie, ia lebih memilih untuk mendiamkan gadus itu..
.
."aku akan menunggumu." dengan susah payah akhirnya suara jessie keluar juga.
Jessie tak pernah memikirkan jika harus berpisah seperti ini, walaupun ia adalah orang yang paling mendukung Nick untuk masuk perguruan tinggi, tapi tak pernah sekalipun terbayang bahwa Nick akan memilih untu keluar negeri, meninggalkannya sendiri."kau tak perlu melakukan itu!" balas nick datar.
jessie menggeleng, gadis itu masih mencoba menguatkan dirinya. mungkin ia belum memikirkan ini matang-matang, tapi ia sangat menyayangi pemuda itu, apapun yang terbaik bagi pemuda itu, ia telah bertekad untuk Mendukungnya.
"jangan pikirkan aku, kau kejarlah cita-citamu,, aku akan disini, menanti kepulanganmu." ucap jessie.
gadis itu memberanikan dirinya untuk menggenggam tangan kokoh nick.'plak'
dengan kasar Nick melepaskan tangannya dari genggaman Jessie.jessie terkejut,
ia memandangi tangannya nanar.Bulir air mata Jessie akhirnya menetes,, mencoba menahan isakan yang perlahan keluar dari mulutnya.
Nick mengambil jarak dari gadisnya.
"menungguku?" pemuda ia menatap lurus pada Jessie. tanpa ekspressi.
"apa yang bisa aku harapkan dari seorang peselingkuh?"jessie tersentak
"a-apa maksudmu?" tanyanya sambil terisak." Ya.. apa kau tak sadar selama ini berselingkuh denganku?!. apa yang bisa aku harapkan dari orang yang jelas-jelas menghianati tunangannya?!" seperti tanpa hati, Nick mengucapkan kata-kata itu pada jessie.
"...." hanya isakan yang terdengar dari bibir jessie, gadis itu tak mampu membantah.
" mulai sekarang aku mengembalikanmu pada kakakku, lupakan semua yang pernah terjadi antara kita " ucap nick datar.
" tapi, aku tidak mencintai mario" cicit jessie.
"aku mencintaimu, Nick" sambungnya lirih dan terisak."come on,, jangan terlalu serius jess" nick memandang lurus kedepan.
"aku tak mengerti apa itu cinta,, hubungan kita hanyalah sebatas nafsu, aku hanya menginginkan tubuhmu, dan kurasa kau juga menikmatinya"seperti ingin menyudahi percakapan ini, Nick mulai beranjak berdiri.
"dan satu hal lagi,, kau hanyalah pelampiasanku untuk menghancurkan mario,
aku menggunakanmu untuk nembalaskan sakit hatiku padanya."Jessie menggeleng, ia tak ingin mendengar apa-apa lagi. sudah cukup semua ini membuat hatinya hancur. rasa sakit dikepala jessie tiba-tiba terasa sangat menyiksa.
"kelak kau akan menjadi kakak iparku bukan?! jadi hilangkan semua perasaan-perasaan konyolmu, kau masih terlalu lugu hingga memberikan hatimu pada orang yang salah seperti aku. "
ucap nick untuk terakhir kalinya sebelum meninggalkan jessie seiring dengan panggilan atas keberangkatan pesawat tujuannya.air mata Jessie mengering, ia menatap nanar kepergian Nick.
hatinya hancur, mungkin Nick benar, ia terlalu polos, berharap terlalu tinggi tentang cinta.tatapan Jessie kosong, tak tau berapa jam telah terlewati, gadis itu masih tak beranjak dari tempat duduknya.
end
****
hai hai,, reader,,, ini akhir kisah "Teach me Touch me Part 1 yaaa"
aku usahain tahun depan udah publish Part 2 nyaaaa...makasih loh,, udah meluangkan waktunya baca cerita ini. Thanks jg untuk komen n vote nya, apalagi yang mengikuti akun ini... thanksss
nantikan terus kelanjutannya yaaa.
bye bye..😊😊😊