"aku mau sekolah,ma. Aku udah baikan"
"Ga, mama takut kondisi kamu buruk lagi. Kamu dirumah aja istirahat total"
"Disca udah sembuh dan Disca mau sekolah. Disca bosen dirumah. Lagian masih bagus Disca minta kesekolah bukan bolos ke tempat Dance club"
"Awas aja kamu masih gabung yang gapenting gituan,ya"
"Yaudah Aku mau sekolah. Aku udah sehat"
"oke mama izinin kamu sekolah, tapi nanti pulang sekolah ikut mama ketemu dokter---"
"Ma!" Sentak Disca yang sudah tahu kalimat akhir mamahnya itu. Pasti Rania akan terus membujuknya untuk terus bertemu Dr.rianka, dokter psikiater yang menanganinya dulu. Disca malas saja pergi ke tempat itu, ia takut malah membuat mentalnya semakin down dan ketakutan. Rania bahkan tidak mengerti
"Mama udah bilang berapa kali--"
"Ya tapi Aku gamau!"
"Kamu kenapa ga nurut sama mama,sih?! Ini semua demi kebaikan kamu!" Bentak Rania yang mulai jengkel
"Aku pergi" sergah Disca dengan perasaan kalut. Tanpa menyantap sarapan ,atau menyalimi Rania dan Tini, Disca pergi begitu saja
Tanpa tahu bahwa diluar sana sudah ada Taehyung yang menunggunya dan tak sengaja menguping pembicaraan didalam rumah itu
Pintu terbuka, dan Taehyung langsung saja berpura-pura tidak tahu apa-apa.
"Pagi, galaaaaak. Sekolah yuk"
Disca menatap tajam Taehyung,
"Udah berapa kali lo nguping?" Sinis Disca, aura dinginnya terlihat sangat seram dan mencekam
"Hah, maksudnya?"
"Gausah sok bego deh,lo. Gue tau kalo Mama cerita semuanya yang terjadi sama gue ke lo,kan? Bahkan Mama cerita soal masalah kecil gue yang menyedihkan. Iya,kan? Ngaku" Disca meradang, ia mendorong Taehyung hingga lelaki itu agak mundur
Karena Taehyung masih diam saja, Disca memutuskan untuk jalan dahulu mendahului Taehyung. Membuat Taehyung mengikuti gadisnya itu, Disca berhenti melangkah saat tiba didepan gerbang rumahnya, lalu ia membalikan badan menghadap Taehyung. Tatapannya tatapan penuh amarah dan benci. Taehyung berusaha sabar, ia tahu Disca marah
"Gue ga mau pergi sama,lo. Dan lo jangan ngikutin,gue!" Sentak Disca
"Tapi Dis--"
"Kalo lo gamau ketemu gue lagi ya terserah. Gue benci orang sok tahu kaya,lo"
Taehyung diam, ia menghela nafas sedih melihat kepergian Disca yang sudah membuka gerbang dan berlalu jauh menggunakan motor dengan seseorang. Taehyung seperti mengenali motor itu
Jadi benar kata jungkook bahwa Disca berangkat sekolah diantar laki-laki lain? Batinnya gusar
🌸🌸🌸
Jam sudah menunjukan waktu siang hari, dan Disca masih saja diam tidak bergairah. Memang selalunya tidak bergairan dan diam, namun kali ini beda. Membuat Yura dan Taehyung gelisah dan sebal sendiri. Apalagi taehyung yang sebal karena Disca meminta tukar bangku bersama Lani.
Sudah Taehyung ajak bicarapun Disca tidak merespon, Disca benar-benar menganggap Taehyung tidak ada di dunia ini, dan itu semakin membuatnya gelisah dan gusar. Ia ingin mengirimi Disca pesan pun percuma, kontaknya masih di block saja oleh gadis itu. Taehyung mengacak rambutnya frustasi
🌸🌸🌸
Jam istirahat sedang berlangsung, dan Taehyung masih setia berdiri anteng didepan toilet cewe, setelah mendengar dari Yura bahwa Disca ke toilet segera lelaki itu menyusulnya. Ia rasa kesalahpahaman ini harus diperjelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WUF YOU
FanfictionUntukmu Pemilik sayang, rasa, cinta, dan rinduku Dariku Penikmat senyum, tawa, bahagia, dan rasamu ©️29-05-2018