Sebentar lagi bel masuk, Disca ingin sekali menidurkan dirinya sejenak. Entah kenapa ia lelah. Namun terurungkan karena gadis berisik disampingnya yang terus menempel dan memeluknya rusuh sambil merengek. Siapa lagi kalau bukan Yura.
"Disca, gue kemarin gak bisa ke rumah lo nih. Maap yaaa"
"Hmm"
"Ih kok gitu sih, Gue beneran ga bisa dateng. Ada les dadakan"
"Yaudah anjiir, jangan nempel-nempel iih. Kurbel lo dasar!"
"Tai ih!"
"Eh Dis, sepatu lo yang biasa mana? Kok lo pake sepatu baru?""Suka-suka gue mau pake yang mana"
"Hayang baledog maneh tah!"
"Serius ih Disca!""Sepatu Gue sebelahnya digondol orgil"
"Ih parah banget, kok dia ngambil sepatu lo sih! Sebelah lagi!"
"Namanya juga orgil. Biarin aja, orang gila ngapain lo urusin" cerca Disca yang tiba-tiba sebal sendiri mengingat sebelah sepatunya yang kemarin dirampas si lelaki gila itu, belum lagi mereka tadi bertemu dijalan. Membuat Disca jadi ingin cepat-cepat membunuhnya kalau bisa
"Udah ah gue tidur dulu, capek nih" Disca menaruh kepalanya di meja , bertumpu dengan tangannya yang ia lipat
"Idiih habis ngapain lo? Dirumah ngaso aja kerjaanlu"
"Capek habis ngadepin orgil"
"Hah? Lu dikejar-kejar orang gila? Orgil yang ambil sepatu lo?!
"Hmm"
"Iih serius Disca! Terus gimana? Gimana iih?! Ceritain!" Dengan kehebohannya Yura mengguncang-guncang badan Disca yang sudah posisi wenak untuk tidur. Membuat Disca sebal
"Gausah goyang-goyang juga anjiir! Diem lo ya! Gue mau tidur. Awas lo!"
"Ish. Ngidam apa sih emak lo, ngelahirin anak titisan singa gini!"
"Emak gue ga ngelahirin gue" ucapnya Datar, dengan mata yang sudah terpejam
"Terus apa?"
"Download. Emak gue download, dan jadilah gue. Hasil unduhan"
"Hahahaha. Goblok. Hahahah"
Yura terbahak mendengar lelucon sahabatnya itu.
"Berisik" ketus Disca
🌸🌸🌸
"Disca wooy! Banguun!"
"Heh bangun!"Yura menepuk pipi Disca, agar Disca terbangun. Hari ini pelajaran pertama Free class. Karena guru sedang ada pelatihan. Jadinya Disca tidur puas sampe sekarang
Plaaaaak
"Sakit woy!" Sentak Disca yang seketika terbangun. Suaranya yang lumayan besar itu membuat seisi kelas memperhatikannya.
"Apasih?! Ngapain lo nge geplak! Bukannya jam kosong?" Cibir Disca kesal, karena waktu tidurnya terganggu
"Heh taik! Itu tuuh" bisik Yura. Ia memberi kode pada Disca untuk melihat kedepannya
Disca dengan santainya malah menguap,masih mengantuk
"Ish" dengan geram Yura menangkup kepala Disca dan ia paksakan menoleh kedepan.
Tatapan Disca lurus kedepan, tatapannya tetap datar, dan dingin. Ia melihat didepannya sudah ada lelaki berpakaian seperti guru lainnya, yang Disca ketahui itu pak.saipul. guru TU disekolahnya.
Lalu pandangannya terhenti pada sesosok Lelaki seusianya yang berdiri disamping pak.saipul. Wajahnya yang tampan dan gayanya yang cool membuat teman-teman Disca histeris sendiri. Begitu juga Yura yang dari tadi senyum mesem-mesem.
![](https://img.wattpad.com/cover/149975058-288-k938379.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I WUF YOU
FanfictionUntukmu Pemilik sayang, rasa, cinta, dan rinduku Dariku Penikmat senyum, tawa, bahagia, dan rasamu ©️29-05-2018